9 Pengorbanan Terbesar di Naruto yang Berpengaruh ke Cerita!

Kita mulai dari pengorbanan terbesar dalam serinya, yaitu Minato dan Kushina yang menjadi perisai hidup melindungi bayi Naruto, putra mereka dari cakar Kurama.

Kenapa pengorbanan keduanya penting? Ya jelas, karena mereka melindungi Naruto si tokoh utamanya.

Kalau tidak ada pengorbanan mereka, ya seri Naruto jadi tidak ada.

Neji juga sama seperti Minato dan Kushina, dia mengorbankan dirinya untuk Naruto si tokoh utama, serta Hinata yang memang sepupunya.

Pengorbanannya saat Neji jadi perisai hidup untuk duri kayu dari Juubi yang ditembakan ke arah Naruto, di mana Hinata melindunginya, dan Neji melindungi keduanya.

Pengorbanan Neji menjadi momen perkembangan hubungan Naruto dan Hinata, meski sebenarnya tak harus sih.

Obito memang awalnya jahat, dia juga penyebab Minato dan Kushina mati, dia juga penyebab Naruto jadi menderita. Tapi setelah sadar dan jadi baik, dia ada di sisinya Naruto.

Saat melawan Kaguya, di dimensi yang gravitasi lebih berat, Obito melindungi Naruto serta melindungi Kakashi (yang sedang melindungi Sasuke) dari Tomogoroshi no Haikotsu milik Kaguya.

Setelah Obito terkena serangan Kaguya, tubuhnya akan hancur secara instan, meski Naruto mencoba menolongnya, tidak berhasil dan secara teknis Obito melindungi Naruto, Kakashi, dan Sasuke.

Jiraiya punya misi untuk mencari sosok di balik Akatsuki, intelnya membawanya ke Amegakure dan akhirnya bertarung melawan Pain yang ternyata adalah mantan muridnya dahulu.

Sebenarnya dalam pertarungan melawan Pain, bisa saja Jiraiya kabur, namun dia mengorbankan dirinya untuk menemukan rahasia dari pemimpin Akatsuki.

Pengorbanannya membawa pesan "Tidak ada yang asli di antara mereka" yang merujuk kalau Pain itu hanya alat, aslinya ada di balik layar (Nagato).

Shisui Uchiha punya Kotoamatsukami yang sangat diincar oleh Danzo yang ingin membuat Konoha aman, tapi dia siap melakukan cara apapun termasuk mencurinya dari Shisui.

Shisui mengakhiri hidupnya sembari memberikan satu matanya yang tersisa, tujuannya agar kematiannya bisa memicu Mangekyou Sharingan Itachi (dan sukses) serta agar Itachi menggunakan kekuatannya untuk menghentikan kudeta Uchiha.

Kematian Itachi Uchiha sebenarnya juga pengorbanan, dia melakukan dua pengorbanan dalam kematiannya, tentu semua untuk Sasuke.

Banyak hal yang dikorbankan oleh Itachi, seperti membunuh klannya sendiri demi mencegah perang saudara, serta bergabung ke Akatsuki dan dianggap sebagai penjahat, padahal pahlawan.

Nah di kematiannya, dia berkorban agar Sasuke membangkitkan Mangekyou Sharingan, bahkan Itachi mau Sasuke gunakan matanya agar jadi Eternal dan Sasuke kembali ke desa sebagai pahlawan yang membunuh pengkhianat desa, meski karena Obito semua jadi kacau.

Itachi juga berkorban di pertarungan ini agar segel kutukan Orochimaru di Sasuke keluar.

Setelah dijadikan Jinchuriki Sanbi oleh Kirigakure (yang juga dipengaruhi Madara), Rin Nohara menjadi senjata hidup di mana di Konoha, Sanbi akan dikeluarkan dan mengamuk.

Karena tahu akan hal ini, Rin ingin Kakashi membunuhnya, meski Kakashi tidak mau, tapi Rin tetap mati oleh Kakashi, membawa trauma ke Kakashi dan Obito yang menyaksikannya, tapi menyelamatkan Konoha.

Yahiko adalah pemimpin Akatsuki sejati yang baik dan ingin membawa perdamaian di Amegakure dan bahkan dunia.

Namun grupnya dijebak oleh Danzo dan Hanzo, di mana Yahiko harus mati karena kehadirannya mengganggu agenda mereka. Kalau Yahiko tidak mati, maka Nagato dan Konan yang akan mati.

Yahiko pun mengorbankan dirinya untuk mati, meski setelah itu, Akatsuki, Nagato, dan Konan berubah dari rencana awal mereka yang baik.

Chiyo sebenarnya ninja generasi tua yang tidak suka dengan ninja generasi muda, tapi dia mengorbankan dirinya untuk Kazekage-nya yang termuda, Gaara.

Setelah pertarungan untuk merebut kembali sang Kazekage, Chiyo menggunakan teknik terlarang untuk memindahkan energi kehidupan dan chakra-nya ke Gaara. Chiyo mati, tapi Gaara hidup kembali.

Itu dia pengorbanan terbesar di Naruto yang berpengaruh ke cerita, bagaimana menurutmu?