Di awal Boruto episode 175, kita melihat Victor bisa memamerkan kemampuan regenerasi dan penggunaan berbagai elemennya untuk mendesak Konohamaru. Konohamaru tampak tak punya harapan menang saat itu, terutama karena satu lengannya sulit digerakkan.
Lalu tiba-tiba datang Orochimaru. Sekuat-kuatnya Victor, pria tua itu ternyata tak ada bandingannya dengan Orochimaru sekarang. Serangan-serangan Orochimaru dapat memotong-motong tubuh Victor.
Satu-satunya alasan Victor dapat bertahan hidup terus adalah dia punya kemampuan regenerasi, bahkan meski kepalanya terpotong.
Di sisi lain, Orochimaru pun punya kemampuan regenerasi. Jadi meski Victor sempat membuat ular Orochimaru gosong, Orochimaru sendiri dapat memulihkan lengannya saat dia terkena serangan.
Orochimaru yang hadir di episode ini benar-benar terasa dirinya di puncak kekuatannya. Saya bahkan merasa Orochimaru belum mengerahkan seluruh kekuatannya saat kemudian Victor berhenti bertarung untuk memanjat Pohon Dewa.
Untuk menciptakan Pohon Dewa, dibutuhkan Ekor Sepuluh. Seorang Otsutsuki lalu harus dikorbankan kepada Ekor Sepuluh itu supaya Pohon Dewa bisa tumbuh.
Victor cukup hebat juga, bisa menciptakan Pohon Dewa meski ia tidak menggunakan Ekor Sepuluh maupun Otsutsuki. Masalahnya, itu berarti sebagus apapun pohonnya, yang ia ciptakan hanya imitasi.
Di Boruto episode 175 ini, alih-alih bisa memakan Buah Chakra, Victor berujung dimakan oleh pohon tersebut.
Orochimaru lalu mengatasi Pohon Dewa imitasi tersebut hingga pohonnya rusak dan berhenti tumbuh.
Apakah Victor mati di sini? Yah, dia sudah hendak dimangsa Pohon Dewa imitasi, lalu pohon dewanya dihancurkan Orochimaru. Tapi di versi manga kematiannya berbeda.
Mari kita lihat apakah versi anime menggunakan pendekatan berbeda, atau kemampuan regenerasi Victor masih bisa menyelamatkan nyawanya.
Bakal asyik sih kalau versi anime ini mengambil pendekatan beda.
Pertarungan Deepa lawan Sarada dan Boruto bergulir di Boruto episode 175 ini.
Setelah masih kesulitan melawan Deepa dengan Sharingan tomoe satu yang sudah terlatih, di tengah pertarungan tomoe Sharingan Sarada akhirnya bertambah dua.
Momen tomoe bertambah ini adalah ketika Boruto hendak menerima serangan dari Deepa, yang bisa fatal, tapi Sarada mengantisipasi serangan itu. Sarada lalu menegaskan dia tak akan kehilangan Boruto, menyampaikan tekadnya menjadi Hokage, dan tomoe-nya pun bertambah.
Sarada Uchiha resmi jadi lebih kuat.
Sekarang saya penasaran kapan tomoe Sarada akan jadi tiga kalau di versi anime. Mungkinkah nanti diceritakan kalau tomoe Sarada sebenarnya baru jadi tiga waktu lawan Boro?
Ternyata, sosok kecil di episode 174 yang menemani Orochimaru adalah Mitsuki.
Mitsuki ternyata menerima donor organ dari Log dan sekarang bisa beraksi lagi.
Keberadaan Mitsuki ini sangat membantu, meski dia kemudian menerima hantaman Deepa berkali-kali.
Awalnya Sarada dan Boruto kesulitan menciptakan peluang menyerang Deepa hanya berdua saja. Tapi dengan adanya Mitsuki, peluang menyerang itu terbuka.
Di akhir, bahkan Mitsuki mengerahkan Sage Mode untuk memberi bantuan pada Asshuku Rasengan.
Ngomong-ngomong, Asshuku Rasengan ini memang ngeri.
Saat pertama kali mengenai Deepa saja serangan itu sudah membuat Deepa terdesak, hingga dia menciptakan wujud armor penuh.
Masalahnya? Penggunaan jurus itu benar-benar menyakiti tangan Boruto, dan Deepa masih dapat bertahan dari serangan pertama.
Setelah Deepa terdistraksi dengan matinya buah dari Pohon Dewa imitasi, Boruto menyerang lagi. Kali ini, dia dibantu serta oleh Mitsuki yang memakai Sage Mode dan juga Sarada.
Bantuan dari temannya ini membuat Boruto meluncurkan Asshuku Rasengan yang lebih kuat lagi, hingga armor penuh Deepa pun rusak. Saking kuatnya, membantu Boruto meluncurkan teknik ini sampai menghancurkan lengan Mitsuki juga! Kalau tidak dibantu Mitsuki, mungkin lengan Boruto yang hilang.
Deepa kemudian terpental, lalu tertimpa runtuhan batu.
Apakah Deepa benar-benar sudah mati? Yah, dia tidak kelihatan di manga, dan saat dia tertimpa batu ini kekuatannya tampak sedang tidak aktif. Jadi saya sih rasa dia memang mati.
Tapi berhubung Deepa sebelumnya mampu menerima berbagai jenis serangan dan bertahan hidup, saya curiga kejatuhan batu ini adalah langkah dari penulis naskah kalau mereka mau memunculkan Deepa lagi di kemudian hari.
Tim 7 telah berkumpul kembali. Boruto dan Sarada telah resmi menjadi lebih kuat.
Orochimaru kemudian pulang kembali ke labnya. Uniknya, dia dan Konohamaru berpisah dengan damai. Meski di episode ini Orochimaru bilang dia tidak datang untuk menolong Konohamaru, pada akhirnya ya dia benar-benar menolong cucu Hiruzen itu. Unik juga.
Tapi... Boruto episode 176 ini tidak memperlihatkan apakah korban-korban Victor bisa selamat. Sepertinya sih tidak. Di akhir episode hanya terlihat reruntuhan, serta mereka yang selamat dari pertempuran.
Tidak terlihat upaya penyelamatan dari korban-korban yang sempat jadi kepompong karena ulah Pohon Dewa imitasi. Membuat saya langsung berpikir kalau mereka sudah tak tertolong.
Bahkan Mia pun hanya diperlihatkan siap bersaksi saja, dan sempat melihat cincin Anato dengan sedih. Anato sih sudah benar-benar tak dapat diselamatkan.
Jadi, itu hal-hal menarik dari Boruto episode 175. Episode ini menarik, penuh dengan adegan pertempuran, dan ada momen mengagumkan juga seperti Asshuku Rasengan berkekuatan tinggi yang dikerahkan Boruto dengan bantuan rekan-rekannya.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!