Sharingan vs Rinnegan (Dok. Pierrot/Naruto Shippuden)
Sharingan adalah kekkei genkai khas klan Uchiha yang memungkinkan penggunanya membaca gerakan lawan, menyalin jutsu, dan menggunakan genjutsu tingkat tinggi.
Rinnegan adalah bentuk evolusi tertinggi dari Dōjutsu dan dianggap sebagai mata para dewa. Rinnegan memberikan akses ke kemampuan luar biasa seperti enam jalur kekuatan (Six Paths Technique), manipulasi gravitasi (Shinra Tensei dan Chibaku Tensei), pengendalian kehidupan dan kematian, serta penguasaan terhadap semua elemen dasar ninjutsu.
Obito memiliki Mangekyo Sharingan yang memberinya akses ke Kamui, sebuah jutsu ruang dan waktu yang memungkinkannya memindahkan dirinya atau objek lain ke dimensi lain secara instan, sehingga Obito adalah lawan yang sangat sulit dilawan karena Ia dapat berpindah dimensi sesukanya.
Selain itu, kontrolnya terhadap Sharingan sangat terlatih sehingga ia dapat menggunakan genjutsu untuk memanipulasi orang lain dan bahkan mengendalikan Bijuu. Meskipun Obito tidak pernah mengeluarkan Susanoo dalam anime karena satu matanya diberikan ke Kakashi, bukan berarti Ia tidak dapat menggunakannya ketika memiliki kedua sharingannya.
Nagato menjadi salah satu pengguna Rinnegan paling mematikan setelah menerima mata tersebut dari Madara. Dengan Rinnegan, Nagato mengembangkan Six Paths of Pain, yaitu enam tubuh yang dikendalikan secara bersamaan, masing-masing dengan kemampuan berbeda dari enam jalur kekuatan Rinnegan.
Nagato dapat menarik dan menghempaskan benda dengan Shinra Tensei dan Bansho Tenin, memanggil makhluk raksasa, menyerap chakra lawan, menghidupkan kembali yang mati, hingga mencabut jiwa seseorang.