Kalau membahas serial Boruto, maka kita melihat konflik di Konoha atau secara luasnya lima desa ninja besar yang sudah damai.
Kelima desa yang biasanya selalu berperang di seri Naruto itu kini sudah tidak berkonflik lagi sehingga "citra" perdamaian tercipta. Bahkan Amegakure sekarang jadi desa wisata.
Tapi apa iya demikian situasinya?
Meskipun serial Boruto dibuka dengan hancurnya Konoha dan pertarungan Boruto vs Kawaki, tapi garis besar cerita Boruto memang menunjukan Konoha yang damai.
Mulai dari Boruto dan teman seangkatannya yang tidak mendapatkan misi atau ujian sesulit era Naruto sampai konflik antar desa yang sangat jarang terjadi, sekalinya terjadi bisa selesai dengan cepat.
Itu hal yang selalu dibanding-bandingkan oleh para penggemar dan bahkan melahirkan sebuah pendapat umum di kalangan penggemar yaitu "Dunia di serial Boruto sudah damai, minim konflik", yang padahal situasinya tak sepenuhnya demikian.
Sejauh ini memang fokus di manga hanya ke Boruto dan Kara, world building di manga memang sempit karena ini manga bulanan, wajar.
Pengembangan dunia Boruto pun dilakukan oleh animenya, yang mana kita diperlihatkan kondisi di luar Konoha atau di luar 5 desa ninja yang besar.
Ternyata dunia di Boruto masih belum benar-benar damai di sini karena konflik yang sama seperti di era lama sebenarnya masih terjadi, tapi memang bukan ranah aliansi ninja dari ketidakadilan di seri Boruto masih ada meskipun Borutonya sendiri memang damai di Konoha (selain konflik dengan Kara).
Desa kecil yang tidak berada di wilayah aliansi ninja maka masih mengalami masa-masa yang sulit.
Jigen memang membeli Kawaki dari ayahnya, tapi itu masih tidak seberapa dibanding detail yang terungkap di anime kalau Kawaki hampir "dijual secara ilegal", ya memang semua penjualan manusia pasti ilegal sih ya.
Seseorang yang awalnya terlihat peduli dengan Kawaki yaitu si penjual ikan keliling ternyata adalah penjual manusia yang tujuannya adalah menculik anak-anak yang tidak terurus dan menjualnya di pasar gelap, Kawaki hampir menjadi korbannya.
Desa Ame pada dasarnya memang hanya desa kecil di luar aliansi ninja yang mana pemimpin mereka di era Naruto adalah Pain, dilanjut ke Konan sebelum akhirnya Konan dibunuh Obito.
Terungkap di Boruto kalau desa Ame jadi benar-benar kacau semeninggalnya pemimpin mereka yang terakhir yaitu Konan. Padahal Pain meskipun antagonis tapi dia benar-benar melindungi desa Ame, sampai dianggap Dewa oleh warganya (dan Konan dianggap Malaikat).
Desa ini memang sempat ditawari untuk bergabung dengan aliansi, diketahui dari novel Shikamaru Hiden, namun entah kenapa tak pernah terjadi. Pembangunan dan renovasi di desa ini berhenti, bahkan bangunan-bangunan yang hancur karena pertarungan Jiraiya vs Pain bentuknya masih begitu sampai era Boruto.
Dahulu, eksperimen manusia di Naruto adalah salah satu kejahatan besar yang umumnya dilakukan oleh Orochimaru.
Setelah era Boruto, Orochimaru memang tak melakukan eksperimen manusia yang ekstrem lagi, tapi bukan berarti orang lain tidak.
Eksperimen manusia seperti yang dilakukan Kara, Victor, atau yang berkaitan dengan segel kutukan masih terjadi di dunia Boruto.
Jika kita melihat dari beberapa cerita sampingan di anime Boruto, termasuk di dalam ceritanya Boro maka kita tahu kalau masih banyak desa kecil yang seakan ditelantarkan.
Mereka adalah desa yang berasal dari luar wilayah aliansi ninja. Jadi meskipun desa-desa aliansi sudah maju dan damai, di luar itu masih ada konflik kecil-kecilan yang terjadi, bahkan orang-orang tersesat itu berhasil dimanfaatkan oleh karakter jahat, seperti Kara.
Yang jadi pertanyaan berikutnya adalah, dulu kita mengira kalau aliansi ninja punya misi untuk menghentikan konflik ninja di dunia, tapi sepertinya misi mereka hanya terbatas di desa yang menjadi anggota, ya.
Kalau menurutmu, apakah dunia di Boruto itu sebenarnya sudah damai atau justru masih penuh dengan konflik seperti era Naruto?