Saat serangan Kyubi di Konoha yang dilepas Obito, tidak ada anggota Uchiha yang membantu ninja Konoha untuk melawan Kyubi, padahal mereka punya Sharingan yang dipercaya bisa membuat Bijuu sekalipun terjebak Genjutsu, kemana Uchiha?
Di anime diketahui kalau momen ini dimanfaatkan Danzo. Danzo memerintahkan semua klan Uchiha untuk fokus menolong warga saja, bukan melawan Kyubi.
Karena hal ini, terjadi kecurigaan di sisi Konoha kalau Uchiha adalah pihak yang melepas Kyubi di desa Konoha. Diskriminasi pun terjadi, terutama karena Uchiha adalah Kepolisian dan posisi tempat tinggal mereka di pinggir desa.
Fugaku Uchiha adalah pemimpin klan Uchiha dan pemimpin Kepolisian Konoha saat itu, serta dia ayahnya Itachi dan Sasuke.
Karena Uchiha selalu berada di posisi yang tidak mengenakan, Fugaku dan klannya pun berencana melakukan kudeta ke Konoha.
Dalam rencana kudeta ini, Fugaku menempatkan Itachi sebagai Anbu agar menjadi mata-mata untuk memberikan informasi soal rencana Konoha.
Namun Itachi tidak sependapat dengan kudeta dan merasa kalau kudeta dilakukan maka akan menciptakan konflik yang lebih besar. Akhirnya dia menginformasikan ke Konoha kalau dia adalah mata-mata Uchiha, akhirnya dia jadi agen ganda.
Uchiha curiga dengan Itachi, karena itu mereka mengirim Shisui untuk memata-matai Itachi. Namun sahabat Itachi ini juga sependapat kalau kudeta hanya akan membuat konflik lebih besar.
Shisui berencana menggunakan kekuatan matanya yaitu Kotoamatsukami untuk Fugaku agar tidak jadi melakukan kudeta dan menghentikan klannya.
Namun Danzo tahu rencana ini dan mengambil mata Shisui karena Danzo merasa rencana Shisui ini hanya membuang percuma kekuatan Kotoamatsukami yang hanya bisa dipakai sekali dalam sepuluh tahun.
Shisui menemui Itachi dan memberikan satu matanya ke Itachi untuk digunakan menghentikan kudeta, Shisui pun bunuh diri. Itachi yang difitnah klannya sendiri sebagai pembunuh Shisui.
Di novel Itachi Shinden, kematian Shisui ini membuat Itachi tersadar kalau memang tidak ada cara damai dan negoisasi bagi kedua belah pihak, selain jalur kekerasan.
Setelah kematian Shisui dan Itachi jadi tidak dipercayai klannya, Itachi jauh lebih antagonistik ke klannya karena pilihan yang mereka ambil untuk kudeta, sifat Itachi ini dimanfaatkan oleh Danzo.
Hari kudeta semakin dekat, Danzo pun memberikan ultimatum terakhir ke Itachi, yaitu ada dua pilihan.
Pilihan pertama, pihak desa akan menyerang Uchiha dan tentunya akan terjadi perang. Ini akan memicu perang saudara dan Sasuke terjebak di dalamnya. Perang Dunia Ninja pun bisa terpicu.
Pilihan kedua, Itachi yang menghabisi klannya, tidak akan ada perang saudara, apalagi Perang Dunia Ninja, dan pastinya Sasuke selamat. Itachi memilih ini.
Di novel Itachi Shinden, diketahui malam pembantaian Uchiha adalah sehari sebelum rencana kudeta klan Uchiha ke Konoha.
Karena itu banyak anggota klan Uchiha yang sudah tidur dan istirahat lebih cepat untuk mempersiapkan diri keesokan hari untuk melakukan kudeta.
Inilah kenapa Itachi bisa menghabisi penduduk klan Uchiha yang saat itu hampir semuanya di rumah masing-masing.
Itachi sudah bulat mengambil keputusan untuk membantai klannya. Di sini dia bernegoisasi dengan sosok misterius bertopeng yang juga berasal dari Uchiha, tak lain tak bukan adalah Obito.
Obito bersedia membantu Itachi menghabisi klannya, asalkan setelah itu Itachi ikut dengannya ke Akatsuki, Itachi setuju.
Itachi yang menghabisi warga biasa di perumahan klan Uchiha, sedangkan Obito yang menghabisi Uchiha di Kepolisian Konoha.
Setelah pembantaian klan Uchiha, banyak mata Sharingan milik klan ini diambil oleh Anbu Root dan ditransplantasikan oleh Orochimaru ke Danzo dan Shin Uchiha.
Diketahui juga kalau Obito ikut mengambil beberapa mayat dari klan Uchiha juga. Sementara itu Sasuke adalah satu-satunya yang selamat dan menyimpan dendam ke Itachi.
Pada akhirnya Sasuke tahu sejarah sebenarnya dan membunuh Danzo, dalang di balik semua kejadian ini.
Nah itu dia 8 fakta pembantaian klan Uchiha, salah satu momen berdarah di Naruto. Bagaimana menurutmu?
Diterbitkan pertama 1 November 2022, diterbitkan kembali 26 Juni 2024.