Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di manga Boruto 47, segel Karma Kawaki hilang.
Isshiki terpaksa bereinkarnasi dengan tubuh Jigen, setelah Jigen (dan Isshiki di dalam tubuhnya) tewas terlalap api.
Dengan begini, untuk saat ini, Kawaki pun tidak terancam bakal dibajak oleh Isshiki. Isshiki pun tidak bisa seenaknya berteleportasi ke tempat Kawaki berada lagi.
Gimana dengan Boruto? Sayangnya, menyelamatkan Boruto lebih sulit dari menyelamatkan Kawaki.
1. Saat ini, Boruto adalah satu-satunya wadah Karma Momoshiki
Kawaki bisa selamat karena Isshiki sudah punya wadah lain duluan, yaitu Jigen.
Jigen ini sudah jadi wadah Isshiki lama sekali pula. Isshiki menemukan Jigen tak lama setelah dirinya dilukai parah oleh Kaguya. Isshiki tidak bereinkarnasi hanya karena dia merasa tubuh Jigen tak cocok dengan dirinya.
Gimana dengan Boruto?
Saat ini, Boruto adalah satu-satunya wadah Momoshiki.
Ini terasa sekali, terutama karena Momoshiki memang belum lama berkunjung ke dunia ninja sebelum ia akhirnya dikalahkan.
Kalaupun kemudian Momoshiki membuat wadah Karma lain, sebagai wadah pertamanya, Boruto kemungkinan akan lebih siap digunakan reinkarnasi Momoshiki dibanding wadah berikutnya.
Ingat, proses reinkarnasi ini tidak main pilih-pilih. Si Otsutsuki akan otomatis bereinkarnasi ke tubuh yang paling siap untuk reinkarnasi.
Baca Juga: Cara Membunuh Permanen Otsutsuki Terungkap di Manga Boruto 47!
2. Sudah begitu, sejak awal tidak ada yang tahu gimana cara mengatasi Karma ini
Saat ini, satu-satunya manusia yang tahu gimana cara menghadapi Otsutsuki mungkin adalah Amado, pria di atas.
Tapi itu pun Amado hanya tahu dua solusi mengatasi segel Karma.
Pertama sudah ditunjukkan di bab 47. Begitu Isshiki bereinkarnasi, segel Karma Kawaki hilang.
Sayangnya, seperti dibahas di poin pertama, cara itu tidak bisa digunakan untuk menyelamatkan Boruto.
Cara kedua adalah membunuh Boruto sekarang. Meski begitu, bab 50 Boruto seperti menunjukkan kalau ini pun sudah terlambat.
3. Proses Otsutsukifikasi Boruto sudah sampai 70-80 persen selesai
Isshiki juga merasa kalau proses Otsutsukifikasi Boruto sudah mencapai 70-80 persen.
Itu angka yang sudah signifikan. Saya rasa kalau Otsutsukifikasi sudah sejauh itu, bila Boruto mati maka Momoshiki bisa bereinkarnasi dengan nyaris sempurna.
Ini juga berarti Boruto tak punya waktu banyak untuk memikirkan solusi. Kalau kita lihat di versi anime sih, tampaknya hanya beberapa bulan berlalu antara kematian Momoshiki dan kemunculan Isshiki.
Di versi manga malah durasi antara kematian Momoshiki dan pertemuan dengan Isshiki terasa lebih singkat lagi.
Kalau begini berapa lama waktunya hingga proses Otsutsukifikasi selesai? Satu bulan? Dua bulan?
4. Jadi gimana solusi untuk Boruto?
Saya merasa kalau salah satu cara untuk menyelamatkan Boruto adalah dengan membebaskan Toneri yang sedang membatu di bulan.
Toneri ini tampaknya yang memberikan Jougan ke Boruto, dan mata yang satu itu tidak bisa digunakan oleh Momoshiki. Saat Momoshiki membajak tubuh Boruto, mata Boruto jadi Byakugan bukan Jougan.
Bisa jadi, Jougan berpotensi melawan efek Karma. Namun cara kerja mata itu sampai sekarang gak diketahui pasti.
Hanya Toneri yang tampaknya paham itu mata apa. Masalahnya, penduduk dunia tidak tahu Toneri sekarang membatu. Mana tidak ada orang yang tahu Toneri berhubungan dengan Jougan pula.
Satu cara lain yang gila sih adalah dengan ke masa lalu, memberikan Karma ke orang acak, lalu kembali lagi ke masa sekarang.
Dengan begitu, orang yang diberikan Karma di masa lalu itu akan memiliki tubuh yang lebih siap untuk reinkarnasi Momoshiki ketimbang Boruto.
Masalahnya, pemberian segel Karma ini juga bukan kuasa Boruto. Yang menentukan ya sepertinya Momoshiki.
Momoshiki tidak akan sembarangan membuat wadah kedua. Terutama karena, tidak seperti Isshiki, Boruto itu sudah wadah yang cocok.
Demikianlah alasan saat ini Boruto diselamatkan dari Momoshiki.
Menurut kamu bakal seperti apa solusi untuk Boruto ini nanti?
Baca Juga: Boruto 47 Mengungkap Jawaban Soal Hubungan Kashin Koji dan Jiraiya!