Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di serial anime Naruto, ada beberapa teknik bela diri, mulai menggunakan tangan kosong, hingga menggunakan senjata tajam.
Dari sekian banyak teknik di seri ini, ada satu yang cukup dikenal oleh para penggemar, yaitu Juken atau Gentle Fist. Apa sih teknik bela diri Juken ini? Juken adalah sebuah teknik bela diri tangan yang menjadi ciri khas keluarga atau klan Hyuga di serial Naruto. Mungkin dua karakter yang paling kita kenal sering menggunakan teknik ini adalah Hinata dan Neji Hyuga.
Penasaran dengan Juken? Simak fakta-faktanya berikut!
1. Cara bela diri Juken
Juken memiliki beberapa cara dan teknik untuk digunakan, namun dasarnya, Juken digunakan untuk menggangu organ dalam dari lawan, termasuk jalur chakra. Malah, efeknya tidak hanya mengganggu jalur chakra, namun juga bisa digunakan untuk menutup aliran chakra.
Bagaimana cara mengganggu aliran chakra lawan? Pengguna dari Juken akan menggunakan chakra miliknya sendiri dan memasukannya ke dalam aliran chakra lawan. Penyaluran chakra ini dilakukan melalu tangan sang pengguna.
Chakra yang masuk dan mengganggu aliran chakra lawan bisa merusak organ dalam dari lawannya, bahkan hanya dengan sentuhan lembut sekalipun. Karena itu, jurus ini disebut sebagai Juken atau Gentle Fist.
Tidak hanya merusak organ dalam, teknik ini juga bisa digunakan untuk menutup chakra. Saat chakra ditutup, sang lawan tidak hanya sulit bergerak namun juga tidak bisa mengeluarkan jurus atau jutsu untuk melawan balik, hingga dia bisa menjadi sasaran empuk.
Baca Juga: Preview Boruto Episode 171: Saatnya Menguji Kekuatan Rasengan Boruto?
2. Juken bisa digunakan oleh semua ninja yang ingin mempelajarinya, tapi lebih maut saat dipadukan Byakugan
Ninja yang tidak memiliki Byakugan juga bisa menggunakan Juken, salah satunya adalah anak dari Hinata, yaitu Boruto. Namun, dilengkapi dengan Byakugan, maka teknik bela diri Juken akan semakin berbahaya.
Dengan Byakugan, pengguna Juken bisa melihat Tenketsu dari lawan. Tenketsu adalah jalur atau titik dalam tubuh di mana chakra keluar. Total ada 361 Tenketsu dalam tubuh manusia di serial Naruto.
Ukuran Tenketsu sangat kecil, tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, bahkan dengan Sharingan sekalipun. Hanya mata Byakugan yang bisa melihat lubang Tenketsu dalam tubuh manusia.
Karena menjadi jalur keluarnya chakra, Tenketsu digunakan oleh para Ninja untuk menggunakan chakra di luar tubuh. Contohnya saat chakra dikeluarkan lewat lubang Tenketsu di kaki, sehingga mereka bisa berjalan di air atau tembok.
Tenketsu juga digunakan untuk menyalurkan chakra yang nantinya menjadi jutsu, seperti Chidori, maupun Rasengan.
Hanya keluarga Hyuga yang bisa mengeluarkan chakra dari 361 titik Tenketsu, dan menjadikannya sebagai jurus. Contohnya adalah Hakke Rokujuyon Sho, jurus ini memanfaatkan Byakugan, pengembangan teknik Juken, sekaligus pemahaman tentang Tenketsu.
Hakke Rokujuyon Sho akan mengunci musuh dalam jarak pandangnya, menandai semua 361 titik Tenketsu milik musuh, lalu dengan kemampuan mengeluarkan chakra dari 361 titik Tenketsu milik tubuhnya sendiri, dia akan melakukan teknik bela diri Juken dan menutup 361 Tenketsu milik lawan.
Jika ini terjadi, bahkan lawan akan kesulitan berdiri. Saat kesulitan berdiri ini, biasanya Neji akan meremehkan musuhnya (saat Naruto pertama) dan biasanya musuh tersebut akan menyerah, karena mau bagaimana pun, membutuhkan proses tertentu untuk dapat mengembalikan aliran chakra seperti sedia kala, hingga bisa kembali menggunakan chakra dan menggerakan tubuh.
3. Keunikan Juken yang dapat menyerang dan menyembuhkan
Menurut Neji, teknik Juken dalam menggalirkan chakra keluar melalui tangan sangat berguna melawan apapun yang terbuat dari chakra.
Contohnya adalah jaring laba-laba milik Kidomaru. Anak buah Orochimaru ini menggunakan panah dan jaring dari chakra, dan hanya pengguna Juken yang bisa menghancurkannya.
Selain menghancurkan, Juken juga bisa digunakan untuk mengobati. Hinata menunjukannya saat dia memperbaiki posisi tulang pundak Naruto yang bergeser.
Juken juga bisa berkembang menjadi bentuk tertentu, seperti jurus Jūho Sōshiken di mana Hinata mengubah chakra Juken menjadi dua kepala singa penjaga, dan jurus ini bisa dikombinasi dengan Hakke Rokujuyon Sho.
Di anime juga Hinata menunjukan jurus baru, yaitu Shugohakke Rokujūyon Shō. Dengan jurus ini, Hinata mengeluarkan chakradari telapak tangannya, menjadikannya sangat tipis dan tajam, lalu menyusunnya seperti sebuah pagar atau perlindungan.
Chakra tipis dan tajam ini, selain bisa melindungi Hinata, juga berguna untuk memotong lawannya, bahkan sampai ke target yang kecil, seperti serangga atau benda kecil lainnya yang sulit dilihat terutama dalam kondisi terdesak.
4. Diangkat dari bela diri tiongkok
Juken adalah teknik bela diri yang merusak organ dalam lawan, sekaligus mempengaruhi aliran Chakra dan juga pergerakan tubuh dari sang lawan.
Di dunia nyata atau dunia kita saat ini, ada juga jurus atau teknik bela diri yang mirip dengan Juken, yaitu Baguazhang. Baguazhang adalah salah satu dari tiga teknik bela diri utama di Tiongkok, lainnya adalah Taijiquan, dan Xing Yi Quan.
Baguazhang adalah teknik bela diri yang mempengaruhi teknik Juken, bahkan dalam bahasa Inggris, bela diri ini diartikan sebagai Eight Trigrams Palm, sama seperti salah satu teknik dalam Juken, termasuk logo Bagua atau Trigrams yang muncul di bawah kaki pengguna teknik ini di serial Naruto.
Di Jepang, Baguazhang dikenal dengan sebutan Hakkesho, dan sama seperti Juken, teknik ini juga menyerang bagian dalam dari tubuh lawan, dan mengganggu pergerakan. Serangannya juga kuat dan cepat serta memberikan serangan bertubi-tubi, hingga sang lawan kesulitan untuk membalas serangan.
5. Salah satu teknik bela diri yang berbahaya dari Konoha
Meskipun ada Delapan Gerbang milik Guy, namun Juken tetap salah satu teknik yang berbahaya dari Konoha.
Seperti yang dijelaskan di atas, Juken memungkinkan pengguna untuk mengalirkan chakra dari semua titik Tenketsu. Juken juga bisa merusak aliran chakra lawan dan merusak organ dalam milik lawannya, termasuk menutup lubang Tenketsu sehingga lawannya akan menjadi lumpuh.
Sentuhan lembut pengguna Juken di tubuh sang lawan saja bisa merusak organ dalam, karena itu jurus ini sangat berbahaya. Lebih berbahayanya lagi adalah pengguna berpengalaman yang tidak akan segan-segan melumpuhkan lawannya dengan Juken, lalu menghabisinya dengan kemampuannya yang lain, benar-benar teknik bela diri yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Itulah lima fakta Juken. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!