Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Kawaki dan Boruto bertarung di episode 1, asumsi penonton pasti Boruto adalah yang baik sementara Kawaki yang jahat.
Tapi benarkah begitu? Kejadian tertentu di manga Boruto bab 53 membuat kita bertanya-tanya.
Gimana kira-kira kalau situasinya kebalik? Mungkinkah Boruto yang jadi penjahat di masa depan, bukan Kawaki?
Sebelum melanjutkan, awas spoiler.
1. Situasi di episode 1 memang ambigu
Sebetulnya apa yang terjadi di bagian awal episode 1? Siapa yang menghancurkan Konoha? Apakah memang Kawaki? Organisasi yang dipimpin Kawaki? Atau malah Boruto?
Terus, perkataan Kawaki soal mengirim Boruto ke tempat Naruto berada. Itu Kawaki tidak eksplisit mengatakan Naruto mati. Kalaupun Naruto memang gugur, ucapan Kawaki itu tidak menandakan apa penyebab kematian sang Hokage.
Ambiguitas di awal episode 1 ini seperti membuka kemungkinan kalau situasi di episode 1 bisa jadi tak sesuai yang kita duga.
Baca Juga: Preview Boruto Episode 180: Mugino Dulu Pernah Ketemu Hiruzen?
2. Kawaki di manga justru terasa semakin heroik
Lucunya, hingga bab 53, saya justru merasa Kawaki malah semakin heroik.
Awalnya dia memang terasa calon Sasuke baru. Dia tampak edgy, sinis, dan tak bersahabat.
Tapi apa yang terjadi di Konoha? Kawaki malah jadi respek pada Naruto. Dia sampai diajari ninjutsu segala, dan sudah bisa teknik Kage Bunshin. Kawaki juga sempat berjuang lama memperbaiki vas Himawari yang rusak karena dia, membuat dia diterima oleh Himawari dan Boruto juga.
Momen di bab 53, saat dia mengingat perkataan Naruto sebelum menjebak Isshiki terutama, terasa sangat heroik.
Apakah pria seperti ini akan menghancurkan Konoha di masa depan?
3. Sementara itu, ada beberapa gelagat seram soal Boruto
Masih ingat ramalan Momoshiki? Momoshiki menyampaikan kalau mata biru Boruto akan merengut segala yang dimiliki bocah itu.
Lalu ada faktor kalau Boruto sekarang bisa dibajak Momoshiki kapan saja. Ini malah sudah terjadi saat Boruto melawan Boro. Lalu terjadi lagi setelah Isshiki kalah di bab 53.
Gak tanggung-tanggung, Boruto malah menusuk satu mata Sasuke gara-gara dia dikendalikan Momoshiki!
Ada pula faktor Karma. Di bab 53, Kawaki belum punya Karma lagi sementara proses Otsutsukifikasi Boruto sudah berjalan panjang.
Kalau misalnya nanti Kawaki dapat Karma dari Momoshiki atau Otsutsuki lain, proses Otsutsukifikasi saat dia melawan Boruto di episode 1 harusnya kalah parah dari Boruto.
Jadi bisa banget saat pertarungan episode 1, Boruto sebenarnya sudah dibajak, sementara Kawaki masih bisa mengendalikan dirinya.
4. Potensi trauma Boruto
Sasuke itu adalah sosok guru Boruto. Tapi Boruto malah menusuk mata gurunya karena dikendalikan Momoshiki.
Lalu, yang saya takutkan, ada juga kemungkinan Naruto akan terluka parah atau mati karena memaksakan menolong anaknya yang kesurupan.
Kalau benar Boruto akan kehilangan keluarganya karena ulahnya sendiri, dia bisa mengalami trauma serius.
Duniaku.com pernah membuat prediksi di mana Boruto mungkin akan meninggalkan desa untuk mencari penyembuh dirinya, sementara Kawaki akan menggantikan posisinya di Tim 7.
Kalau itu terjadi, bisa jadi Boruto akan berkembang semakin sinis, sementara Kawaki jadi semakin heroik.
5. Akankah kejadian?
Yah, untuk saat ini, kemungkinan Boruto yang jadi penjahat ini baru teori. Kita lihat saja nanti apa benar atau tidak!
Tapi saya rasa, kalaupun benar Boruto akan jadi penjahat, entah karena Momoshiki atau karena rentetan trauma yang akan ia alami, ia rasanya tidak akan berujung tewas juga.
Saya masih curiga kalau nantinya konflik Boruto dan Kawaki akan berakhir seperti pertarungan puncak Sasuke dan Naruto, di mana Sasuke sebagai penjahat akhirnya beneran tobat dan jadi sahabat dekat Naruto lagi.
Nah, itu analisis saya soal mungkinkah Boruto yang jadi penjahat di masa depan. Setuju gak? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Pembahasan Manga Boruto Bab 53: Akhir Pertarungan Lawan Isshiki?