15 Fakta Ai Haibara Detective Conan, Partner Conan Edogawa
Siapa Ai Haibara sebenarnya?
Ai Haibara menjadi salah satu karakter penting dalam serial Detective Conan. Dia merupakan partner Conan Edogawa yang saat ini tinggal bersama Profesor Agasa.
Dikatakan, Ai Haibara saat ini tengah dalam pelarian dari sebuah organisasi. Seberapa misteriusnya sosok yang satu ini sebenarnya? Selengkapnya, simak fakta Ai Haibara Detective Conan berikut, ya!
Baca Juga: 11 Fakta Gosho Aoyama, Sosok Hebat di Balik Detective Conan
1. Sosok di balik APTX 4869 yang mengecilkan tubuh Shinichi Kudo alias Conan Edogawa
APTX 4869 adalah obat misterius yang dikembangkan oleh Organisasi Hitam. Obat inilah yang telah mengubah tubuh sang detektif jenius Shinichi Kudo menjadi kembali ke usia anak-anak, sehingga kini harus menyamar sebagai Conan Edogawa.
Faktanya, obat APTX 4869 ini merupakan hasil kerja Ai Haibara. Tujuan awal dikembangkannya APTX 4869 sebenarnya adalah untuk membunuh target Organisasi Hitam.
Saat mengerjakan proyek ini, Ai diketahui masih berusia 18 tahun.
Baca Juga: 8 Fakta Black Organization Detective Conan, Antagonis Utama
2. Korban dari hasil penelitiannya sendiri
Siapa sangka, selain Conan Edogawa, ada korban lain dari obat misterius APTX 4869 ini. Karakter itu tak lain ialah Ai Haibara, sosok yang mengembangkan APTX 4869.
Dalam kasusnya, Ai Haibara sengaja meminum obat tersebut dalam upaya bunuh diri. Namun, yang terjadi justru penyusutan pada tubuhnya.
Baca Juga: Profil 21 Anggota Organisasi Hitam Detective Conan, Kelompok Antagonis
3. Bernama asli Shiho Miyano
Mengingat bahwa Ai Haibara telah menjadi korban APTX 4869 dan harus melanjutkan hidup dengan aman, maka tak heran jika nama yang dia gunakan saat ini bukanlah nama aslinya.
Diketahui, nama asli Ai Haibara ialah Shiho Miyano. Dia adalah putri dari pasangan ilmuwan Atsushi Miyano dan Elena Miyano. Shiho memiliki seorang kakak perempuan bernama Akemi Miyano.
Baca Juga: 6 Karakter Detective Conan yang Ahli Menyamar, Peniru Andal!
4. Keluarganya dibunuh oleh Organisasi Hitam
Nasib buruk menimpa Shiho Miyano alias Ai Haibara sejak dirinya kecil. Saat berusia satu tahun, kedua orang tuanya, Atsushi dan Elena meninggal dalam sebuah kecelakaan. Namun, tragedi naas tersebut tampaknya adalah sebuah kesengajaan.
Tak sampai di situ, kakak Ai, Akemi Miyano juga telah tiada. Akemi dibunuh oleh orang dari Organisasi Hitam, yakni Gin, dengan cara ditembak.
5. Keterlibatan Ai Haibara dan orang tuanya dengan Organisasi Hitam
Fakta bahwa kedua orang tua Ai Haibara tewas dengan alasan yang meragukan membuktikan bahwa baik Atsushi maupun Elena merupakan dua orang penting.
Orang tua Ai adalah ilmuwan yang bekerja untuk Organisasi Hitam. Keduanya ditugaskan untuk mengembangkan obat misterius bernama Silver Bullet.
Mengikuti jejak orang tuanya, Ai memang dibesarkan oleh Organisasi Hitam sebagai penerus Atsushi dan Elena. Itulah mengapa pada akhirnya Ai mengembangkan obat APTX 4869.
Ai mulai bekerja untuk organisasi tersebut pada usianya yang baru menginjak 13 tahun.
6. Code name Shiho Miyano dan asal-usulnya
Oh iya, selama bekerja untuk Organisasi Hitam, Ai atau Shiho Miyano diketahui menggunakan code name "Sherry". Menariknya, Sherry diambil dari merk minuman beralkohol jenis wine.
Baca Juga: 5 Karakter Detective Conan yang Konsumsi Racun APTX 4869
7. Alasan Ai meminum APTX 4869
Berbeda dengan Conan, Ai Haibara memang sengaja meminum obat APTX 4869 yang dia kembangkan sendiri. Tujuan Ai sebenarnya adalah untuk mengakhiri hidup.
Alasan perbuatan nekat Ai ialah buntut dari rasa penasarannya terkait alasan Gin membunuh Akemi, kakak Ai. Bukannya mendapat penjelasan memuaskan, Ai justru dikurung oleh Gin dan satu eksekutif Organisasi Hitam lainnya, yakni Vodka.
Tak sampai di situ, Ai dinyatakan akan segera dieksekusi. Dia pun memutuskan untuk bunuh diri dengan APTX 4869. Setelah tubuhnya menyusut, Ai memanfaatkan keuntungan tubuh kecilnya untuk kabur.
Baca Juga: Profil 5 Detektif Cilik di Detective Conan, Bocah Berbakat!
8. Profesor Agasa mengadopsi Ai
Ai Haibara kini tinggal bersama Profesor Agasa. Sang Profesor sukarela mengadopsi Ai meski tahu bahwa anak tersebut dulunya adalah anggota Organisasi Hitam.
Saat berhasil kabur, Ai langsung pergi menuju rumah Conan dengan harapan detektif cilik tersebut akan memahami kondisinya, terutama sebab keduanya sama-sama menjadi korban obat APTX 4869.
Namun, Ai pingsan dan ditemukan oleh Profesor Hiroshi Agasa. Selanjutnya, dia pun diadopsi oleh Profesor. Profesor Agasa pun mengenal kedua orang tua Ai, sebab profesi mereka sama-sama sebagai seorang ilmuwan.
9. Salah satu karakter yang mengetahui identitas asli Conan dan menyembunyikannya
Ai Haibara merupakan salah satu karakter yang mengetahui identitas asli Conan Edogawa yang sebenarnya adalah Shinichi Kudo, yakni detektif SMA yang terkenal akan kemampuan deduksinya yang luar biasa.
Kebenaran tersebut Ai ketahui ketika dirinya masih bekerja untuk Organisasi Hitam. Saat itu, dia dan anggota lainnya ditugaskan untuk menyelidiki keberadaan Shinichi Kudo di rumahnya.
Pada penyelidikan kedua, Ai mengetahui bahwa Shinichi telah menjadi korban APTX 4869 karena menyadari baju-baju masa kecil Shinichi telah hilang. Kepada Organisasi Hitam, Ai mengonfirmasi bahwa Shinichi Kudo telah meninggal.
10. Ai Haibara sedang berusaha mengembalikan tubuh Conan
Sebagai pengembang obat APTX 4869 yang telah membuat Conan Edogawa kehilangan kehidupan normalnya, Ai pun merasa bertanggung jawab untuk mengembalikan tubuh Conan seperti sedia kala.
Meski prosesnya berjalan lambat karena data-data penting telah dihilangkan oleh Organisasi Hitam, tetapi saat ini Ai telah berhasil mendapatkan prototipe obat penawar APTX 4869 yang dikenal sebagai Baijiu.
Sayangnya, Baijiu hanya mampu mengembalikan tubuh yang terdampak APTX 4869 dalam durasi selama lebih kurang 15 hingga 30 menit saja.
11. Anggota Detective Boys atau Detektif Cilik
Mengikuti Conan Edogawa, Ai Haibara juga masuk ke SD Teitan, di mana keduanya bertemu dengan karakter-karakter lain, seperti Mitsuhiko Tsuburaya, Ayumi Yoshida, dan Genta Kojima.
Meski tak bisa akting sebagai anak-anak secara totalitas seperti Conan, Ai tetap berusaha menyesuaikan diri demi keamanan identitasnya. Ai juga memutuskan untuk bergabung dengan Detective Boys bersama Conan, Mitsuhiko, Genta, serta Ayumi.
12. Ai membeberkan identitas aslinya kepada Conan
Kepada Conan, Ai memutuskan untuk memberi tahu identitas aslinya, termasuk fakta bahwa dirinya dulu bekerja untuk Organisasi Hitam.
Kebenaran ini membuat Conan sulit menerima dan memercayai Ai pada awalnya. Conan bahkan menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap Profesor Agasa yang memutuskan untuk mengadopsi Ai.
Namun, setelah berbagai pertimbangan keamanan, Conan memutuskan untuk memercayai Ai dan berteman baik dengannya.
Selain Conan, beberapa karakter Detective Conan lainnya juga telah mengetahui identitas asli Ai, termasuk Prof. Agasa yang mengadopsinya.
13. Menjadi partner detektif Conan
Harus diakui, berkat pendidikan yang dia jalani selama dikirim ke Amerika, Ai Haibara punya kecerdasan yang hampir setara dengan Conan.
Keduanya saling bekerja sama dalam memecahkan kasus-kasus penting. Hal ini pun turut membuat hubungan antara keduanya semakin baik. Conan bahkan kini turut melindungi Ai bersama identitasnya di masa lalu.
14. Ada anggota organisasi yang mengetahui identitas asli Ai
Salah satu hal gawat yang mengancam kehidupan Ai Haibara ialah saat seorang anggota Organisasi Hitam berhasil menguak kebenaran terkait sosok di balik Ai Haibara. Apalagi, organisasi kriminal tersebut pastinya tak akan tinggal diam jika tahu Sherry masih hidup.
Anggota organisasi yang mengetahui identitas asli Ai ialah Vermouth. Dia bahkan berencana membunuh Ai secara diam-diam. Namun, karena suatu kondisi yang bisa merugikan, Vermouth memutuskan untuk bungkam.
15. Punya kemampuan merasakan kehadiran Organisasi Hitam
Tak hanya cerdas, Ai Haibara juga punya keterampilan untuk merasakan kehadiran anggota Organisasi Hitam. Ini bukanlah kemampuan manusia super, melainkan efek dari tingkat kepekaannya yang tinggi.
Ai mendeteksi keberadaan Organisasi Hitam dengan mencium aroma khas serta tekanan yang keluar dari anggota organisasi tersebut.
Nah, itulah sejumlah fakta Ai Haibara Detective Conan, sosok penting di balik berkembangnya obat misterius APTX 4869 yang telah mengubah tubuhnya sendiri dan Conan Edogawa.
Bagaimana pendapatmu? Akankah Ai berhasil menemukan penawar APTX 4869 yang sifatnya permanen?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Artikel pertama terbit tanggal 31 Juli 2023 dirilis ulang tanggal 12 Mei 2024.
Baca Juga: 11 Karakter yang Mengetahui Identitas Asli Conan Edogawa