Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Intinya sih...

  • Hashira Training Arc (Musim 4) memiliki tempo lambat, fokus pada pelatihan dan peningkatan kekuatan, namun tetap memberi nilai tambah lewat karakter Hashira.

  • Swordsmith Village Arc (Musim 3) menampilkan pertarungan epik dengan visual dan koreo yang menghibur, meskipun beberapa penggemar merasa kurang tertarik dengan penjahatnya.

  • Mugen Train Arc (Musim 2 Bagian 1) dianggap puncak emosional Demon Slayer dengan pertarungan legendaris Rengoku vs Akaza yang meninggalkan kesan mendalam.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Demon Slayer selalu berhasil memukau penonton di setiap musimnya. Setiap pertarungan digarap dengan koreografi yang memikat, dipadukan visual spektakuler yang seakan memanjakan mata. Dengan 4 musim dan total 63 episode, tidak mengherankan jika anime ini menjadi fenomena global, mampu menghipnotis jutaan penggemar di seluruh dunia.

Tapi, seperti halnya karya besar lainnya, tidak semua musim meninggalkan kesan yang sama. Ada yang begitu epik hingga membekas di hati, ada pula yang terasa sedikit datar dibandingkan yang lain. Berikut ini adalah urutan musim Demon Slayer, dari yang paling kurang berkesan hingga yang terbaik!

5. Hashira Training Arc (Season 4)

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Hashira Training Arc (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Musim keempat Demon Slayer, yakni Hashira Training Arc, menempati posisi terakhir karena temponya jauh lebih lambat dibandingkan musim-musim sebelumnya. Fokus utamanya adalah pelatihan dan peningkatan kekuatan sebagai persiapan menuju pertempuran terakhir, bukan menghadapi lawan atau iblis baru.

Meski begitu, Hashira Training Arc tetap memberi nilai tambah lewat kesempatan mengenal lebih dalam karakter Hashira seperti Sanemi dan Obanai, sekaligus menghadirkan akhir yang cukup mengejutkan. Meskipun tidak terlalu banyak adegan pertarungan dalam musim ini, namun visual yang disajikan tetap memanjakan mata.

Dan penutupnya?

Penutupnya jadi pembuka yang sempurna untuk Infinity Castle arc.

4. Swordsmith Village Arc (Season 3)

dok. Ufotable/ Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Swordsmith Village Arc

Swordsmith Village Arc menjadi alur utama season ke-3 Demon Slayer. Di sini, Tanjiro pergi ke desa rahasia para pandai besi untuk memperbaiki pedangnya yang patah, sekaligus bertemu kembali dengan Hashira Cinta, Mitsuri Kanroji, Hashira Kabut, Muichiro Tokito, serta Genya Shinazugawa.

Namun, kedamaian singkat itu hancur saat dua Iblis Tingkat Atas, Hantengu dan Gyokko, menyerang desa. Di Swordsmith Village Arc, Tanjiro memicu Tanda Pembasmi Iblis pertama kali, sementara Muichiro dan Mitsuri melawan Gyokko dan Hantengu dengan visual dan koreo yang epik.

Yang terasa kurang dari musim ini adalah banyak penggemar menganggap Hantengu dan Gyokko kurang menarik dibanding penjahat atau iblis sebelumnya. Namun aksi intens, animasi spektakuler, dan perkembangan karakter membuat Swordsmith Village Arc tetap menjadi musim yang sangat menghibur.

3. Season 1

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Season pertama Demon Slayer menjadi fondasi cerita, menampilkan transformasi Tanjiro dari pemuda biasa menjadi Pembasmi Iblis demi menyelamatkan Nezuko. Arc penting yang diadaptasi meliputi Seleksi Akhir, Tsuzumi Mansion, dan Gunung Natagumo yang memperkenalkan Hashira.

Salah satu momen paling ikonis di musim pertama adalah pertarungan Tanjiro melawan Rui, Iblis Laba-laba Tingkat Dua Belas Kizuki di Gunung Natagumo. Adegan ini menampilkan debut teknik Hinokami Kagura yang disatukan dengan kekuatan Nezuko, menghasilkan salah satu pertarungan paling emosional dan spektakuler dalam sejarah anime.

Episode 19 dari season 1 ini adalah alasan banyak Demon Slayer dari tadinya terasa underrated langsung jadi perhatian banyak penonton di seluruh dunia.

2. Mugen Train Arc (Musim 2 Bagian 1)

Kyojuro Rengoku melawan Akaza (dok. Ufotable/Demon Slayer: Mugen Train)

Mugen Train Arc melanjutkan kisah setelah musim pertama, ketika Tanjiro, Nezuko, Zenitsu, dan Inosuke bergabung dengan Kyojuro Rengoku, Hashira Api, untuk menyelidiki serangkaian hilangnya penumpang di sebuah kereta. Mereka menghadapi Enmu, Iblis Tingkat Bawah Satu, yang menjebak mereka dalam mimpi ilusi.

Pertarungan dilanjutkan dengan Rengoku vs Akaza yang menjadi salah satu duel paling legendaris dalam anime, menampilkan animasi spektakuler sekaligus pengorbanan heroik Rengoku yang meninggalkan kesan mendalam pada penonton dan karakter lainnya, arc ini dianggap puncak emosional Demon Slayer.

1. Entertainment District Arc (Musim 2 Bagian 2)

Entertainment District Arc (dok. Koyoharu Gotoge, SHUEISHA, Aniplex, ufotable/Demon Slayer)

Untuk urutan pertama adalah entertainment District Arc yang menghadirkan misi untuk Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke bersama Hashira Suara, Tengen Uzui, menyusup ke distrik lampu merah untuk memburu iblis. Mereka akhirnya berhadapan dengan Daki dan Gyutaro, iblis kembar Tingkat Atas Enam, dan pertarungan mereka menjadi salah satu yang paling spektakuler di anime ini.

Para iblis di Arc Distrik Hiburan, yaitu Gyutaro dan Daki, memiliki hubungan saudara yang mirip dengan Tanjiro dan Nezuko dalam banyak hal, sehingga menciptakan beberapa kontras yang menarik. Dengan animasi memukau, aksi intens, serta momen emosional, arc ini dianggap puncak kualitas Demon Slayer.

Itulah urutan season Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dari yang terburuk hingga terbaik. Mana favoritmu?

Sampaikan di kolom komentar yaaa!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team