Masalahnya adalah, meski ia tidak sekuat Mirio, Deku sebenarnya dekat dengan banyak orang di kelasnya. Ia bisa menginspirasi rekan-rekannya seperti Ochako.
Bila All Might tak bertemu Deku, maka salah satu yang akan jadi korban sepertinya adalah Iida.
Bukan hanya Deku, dalam skenario ini Shoto pun bisa jadi tidak akan membantunya saat ia memburu Hero Killer Stain. Iida antara akan mati atau bernasib seperti saudaranya.
Soalnya, kalau kita misalkan Mirio sering membantu anak kelas 1-A pun, kasus Iida itu tampaknya tak akan dia ketahui hingga terlambat.
Stain sukses melukai Iida ini juga bisa membuat League of Villains terlambat mendapatkan Himiko Toga dan Dabi. Mereka berdua gabung LoV karena terinspirasi oleh Stain.
Jika Stain melukai Iida lalu lolos, ini hanya akan dianggap sebagai kasus biasa. Stain baru dianggap publik sebagai semacam idola kelam karena kejadian penangkapannya.
Itulah teori mengenai apa yang terjadi kalau Deku tak bertemu All Might di My Hero Academia.
Tanpa pertemuan Deku dan All Might, pewaris One For All kemungkinan menjadi Mirio Togata, tubuh sudah terbentuk, Quirk matang, dan sifat heroiknya membuatnya cepat menembus jajaran lima besar pahlawan.
Bakugo tetap masuk U.A. sebagai murid paling menonjol dari sekolahnya dan bersaing keras dengan Shoto Todoroki yang lebih berbakat, tanpa Deku sebagai penyeimbang, rivalitas mereka bisa memanas layaknya Naruto dan Sasuke, sementara Shoto berpotensi menjuarai Festival Olahraga.
All Might tetap mengajar di U.A., tetapi tak perlu membimbing Mirio sedalam membina Deku, pelatihannya lebih berupa diskusi atau patroli santai, bahkan Gran Torino bisa benar-benar beristirahat. Serangan U.S.J kemungkinan berjalan mirip, namun di sisi lain ketiadaan Deku merenggut efek “lem” sosial di kelas 1-A: Iida berisiko menjadi korban saat mengejar Hero Killer Stain karena tidak ada Deku dan Shoto yang menahannya, yang pada gilirannya menunda gema ketenaran Stain dan memperlambat rekrutmen Himiko Toga serta Dabi ke League of Villains. Singkatnya, Mirio bersinar sebagai pewaris One For All, rivalitas Bakugo–Shoto makin tajam, dan dinamika kelas 1-A menjadi lebih rapuh tanpa Deku.
Diterbitkan pertama 18 Juli 2020, diterbitkan kembali 19 Oktober 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku