Geto tetap menjadi penyihir baik
Hubungan Yuta dan Geto akan lebih baik
Pembajakan tubuh Geto oleh Kenjaku tidak akan terjadi
Setelah gagalnya penyatuan Tengen akibat tewasnya Riko, banyak tragedi yang terjadi di sepanjang cerita Jujutsu Kaisen mulai dari saat Gojo masih sekolah hingga sekarang. Namun apa jadinya jika penyatuan Tengen dan Riko berjalan sukses?
Berikut daftar hal yang mungkin terjadi jika penyatuan Riko dan Tengen berhasil!
Titik awal perubahan ideologi Geto yang awalnya baik menjadi sendiri dimulai pada saat momen kematian Riko yang disambut tepuk tangan meriah dari pengikut sekte penyembah Tengen.
Gara-gara itu, Geto mulai beranggapan bahwa manusia non-penyihir tak lagi layak dilindungi dan lebih baik dimusnahkan saja.
Namun jika eksistensi Riko lenyap karena penyatuannya dengan Tengen, Geto mungkin akan lebih ikhlas dan tetap pada pendirian lamanya untuk terus melindungi masyarakat biasa dari kutukan.
Dalam manga dan film prekuelnya, diceritakan Geto sangat terobsesi pada roh pendendam Rika Orimoto dan berniat merebutnya dari Yuta. Hal itu ia lakukan agar bisa mewujudkan dunia tanpa manusia non-penyihir.
Namun jika ternyata Geto masih baik seperti dulu saat di era Yuta, pandangannya pada pemuda tersebut mungkin akan berbeda dari versi asli prekuelnya.
Alih-alih menjadi konflik, hubungan Geto yang baik dengan Yuta bisa saja berpotensi menjadi guru dan murid karena kesamaan mereka yang terkait pada pengendalian roh kutukan.
Karena Geto yang masih baik, tentu ia akan tetap hidup selama era angkatan Yuta bersama Gojo dan Shoko.
Otomatis, jasadnya tentu tak akan bisa dimanfaatkan oleh Kenjaku yang menginginkan kemampuan manipulasi roh milik pemuda tersebut.
Dengan demikian, beberapa agenda kutukan jahat tersebut tentu tak bisa berjalan sesuai yang ia rencanakan selama ini.
Karena Geto masih hidup, otomatis Gojo tak akan memiliki masalah pribadi yang harus ia pendam.
Bahkan meski Kenjaku tetap memaksakan rencana penyegelannya, taktik tersebut tetap akan gagal karena elemen distraksi dengan wajah Geto tentu tak bisa dilakukan.
Hal itu sendiri dikarenakan target yang disegel harus tetap di dekat Prison Realms dalam radius empat meter sampai relik itu aktif.
Seperti yang kita tahu, alasan kenapa Kenjaku bisa menjalankan Culling Game adalah karena ia berhasil mencuri kekuatan Mahito dengan kemampuan milik Geto.
Jika ia gagal mengambil alih raga Geto dan Mahito berhasil dibunuh Yuji, maka permainan tersebut tidak akan pernah bisa dimulai.
Bukan hanya itu saja, sejumlah entitas penyihir kuno yang dijanjikan akan bangkit oleh otak kutukan itu juga tak akan bisa bangkit dalam tubuh baru karena Kenjaku tak punya kemampuan Mahito untuk membangkitkan mereka.
Setelah kekalahan dua penjaga Tengen, Kenjaku berhasil menemukan tubuh asli sang penjaga penghalang. Akibatnya, ia kini berhasil memanipulasi Tengen yang karakteristik tubuhnya kini lebih condong ke arah roh kutukan.
Jika seandainya Riko berhasil menyatu dengan Tengen, proses evolusinya tentu akan di-reset kembali ke titik awal sehingga manipulasi Kenjaku tak akan pernah terjadi.
Dengan demikian, agenda Kenjaku untuk mengevolusikan umat manusia tak akan pernah terlaksana.
Itulah daftar hal yang terjadi jika penyatuan Riko Amanai dan Tengen berjalan sukses.
Bagaimana pendapat kalian?
Diterbitkan pertama 02 Agustus 2023, diterbitkan kembali 06 September 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku