Dalam dunia Jujutsu Kaisen, ada beberapa teknik yang berbahaya sehingga cara penggunaannya tak bisa dilakukan secara sembarangan. Jika sampai ceroboh, efeknya justru akan berbalik ke penggunanya sendiri.
Apa saja teknik kutukan yang membahayakan pemiliknya sendiri? Berikut daftarnya!
Blood Manipulation adalah teknik yang sejauh ini dikuasi klan Kamo dan para Cursed Womb.
Teknik ini sendiri memungkinkan penggunanya bisa mengontrol bentuk dan pergerakan cairan darah baik di luar atau di dalam tubuhnya. Berkat itu, ia bisa menyerang dalam berbagai jarak atau memperkuat aspek fisiknya.
Akan tetapi, teknik cukup berbahaya bagi manusia yang kapasitas darahnya terbatas. Noritoshi bahkan harus mengakalinya dengan membawa kantong darah sebagai amunisi tambahan.
Selain itu, salah satu tekniknya yang mengeraskan darah juga beresiko membuat penggunanya terkena thrombosis.
Teknik satu ini dimiliki oleh klan Inumaki, termasuk Toge yang sekarang aktif di sekolah jujutsu cabang Tokyo.
Kemampuannya sendiri memungkinkan penggunanya mengucapkan kata yang efeknya bisa dirasakan langsung oleh target atau rekannya sendiri.
Masalahnya, teknik ini juga membuat pengguna tak bisa asal bicara dan harus menggunakan kosa kata khusus untuk menghindari rekannya terkena efek negatif dari ucapan yang diimbuhi kekuatan Cursed Speech.
Selain itu, teknik Cursed Speech juga sering melukai tenggorokan jika target yang terkena efeknya jauh lebih kuat dari penggunanya sendiri. Tak heran jika Toge selalu membeli obat batuk setiap akan berangkat menjalankan misi.
Teknik Ten Shadows bisa dibilang merupakan salah satu yang terkuat karena membuat penggunanya bisa bertarung bersama para shikigami dengan kemampuan yang beragam.
Akan tetapi, shikigami yang tersedia tak serta merta langsung dipanggil untuk membantu. Mereka harus dijinakkan melalui ritual eksorsisme terlebih dahulu agar bisa dipakai dalam pertarungan.
Nah, masalahnya jika yang dipanggil adalah Mahoraga yang masih liar, maka penyihir yang memanggilnya akan langsung dihajar sampai memasuki kondisi koma. Jika ritualnya berakhir, maka Mahoraga akan lenyap dan pemanggilnya akan langsung mati saat itu juga.
Untungnya, Sukuna berhasil mengatasi makhluk tersebut sehingga Megumi masih selamat pada kejadian Mahoraga di Shibuya.
Teknik ini merupakan milik Iori Hazenoki, salah satu peserta Culling Game yang sempat dilawan Megumi dan Fumihiko.
Cara kerjanya sendiri terbilang cukup kejam, Hazenoki harus mencabut sebagian organ tubuhnya untuk dijadikan sebagai bom.
Jika dilakukan berlebihan tentu Hazenoki akan kehabisan bagian tubuhnya sendiri atau bahkan bisa terluka jika kena ledakan dari tekniknya.
Oleh karena itu, Hazenoki mengakalinya dengan teknik kutukan pembalik yang membuatnya bisa meregenerasi tubuhnya yang terluka.
Selain berbahaya, teknik satu ini juga merupakan skill sekali pakai.
Mythical Beast Amber sendiri diketahui bisa membuat penggunanya memanifestasikan beragam fenomena dengan rekonstruksi tubuhnya sendiri yang mengkonversi energi kutukan.
Selama dalam mode tersebut, Hajime bisa melihat titik lemah musuh, menembakkan gelombang suara, melancarkan serangan elektromagnetik dan meningkatkan kekuatan fisik.
Namun sekali teknik ini berakhir, tubuh Hajime akan langsung rusak.
Itulah daftar teknik kutukan yang beresiko bagi penggunanya sendiri.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku