9 Fakta Taro Sakamoto di Sakamoto Days, Veteran Hitman!

Berikut ini merupakan profil dan biodata singkat Taro Sakamoto.

• Nama lengkap: Taro Sakamoto
• Julukan: Pembunuh Bayaran Legendaris
• Tanggal lahir: 21 November
• Usia: 27 tahun
• Tinggi badan: 188 cm
• Berat badan: 140 kg

Sebagaimana julukannya, Taro Sakamoto dulunya memang dikenal sebagai pembunuh bayaran paling disegani. Rekan-rekan satu organisasi menaruh hormat kepadanya, sedangkan musuh-musuhnya merasa takut akan kehadirannya.

Sebagai seorang hitman profesional, tak banyak informasi yang diketahui tentang seluk-beluk kehidupan Sakamoto selain tanggal lahirnya. Bahkan, tempat ia tumbuh dan dibesarkan pun tak terungkap.

Namun, tercatat bahwa Sakamoto telah terdaftar sebagai pelajar di akademi assassin sejak usianya baru 14 tahun.

Sakamoto akhirnya memutuskan pensiun setelah dirinya bertemu dengan Aoi Sakamoto yang kini telah menjadi istrinya. keduanya bahkan telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Hana Sakamoto.

Saat masih aktif di dunia bawah, Sakamoto tampil dengan postur tubuh ideal, sangat sesuai dengan pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran. Saat masih di akademi, dia bahkan sangat populer di kalangan perempuan.

Kemudian, setelah pensiun dan menjalani kehidupan yang normal bersama keluarga kecilnya, Sakamoto menjelma menjadi laki-laki berkumis tipis dengan tubuh yang gemuk. Sehari-hari, Sakamoto yang mengelola toko kelontong tampak mengenakan pakaian yang santai, tak lupa dengan celemek hijaunya.

Konon, saat Sakamoto terpaksa terjun lagi ke dunia assassin, ia akan kembali ke tubuh rampingnya dengan cara membakar seluruh kalori dalam tubuhnya. Namun, sehari setelahnya tubuh Sakamoto akan normal lagi.

Sakamoto adalah sosok yang tak banyak bicara dan lebih suka menunjukkan aksinya secara langsung. Mungkin inilah alasan mengapa tak butuh waktu lama baginya ketika memutuskan pensiun dan menikahi Aoi.

Tak hanya itu, Sakamoto juga cenderung lebih suka menyembunyikan emosinya. Hal yang pasti adalah Sakamoto sangat protektif terhadap keluarganya dan takut jika Aoi marah.

Namun, seiring waktu, Sakamoto mulai menunjukkan banyak emosi yang selama ini tak ia tunjukkan kepada orang lain. Dia belajar untuk mengampaikan perasaannya daripada menahannya sendirian.

Di lingkungannya, Sakamoto pun dikenal ramah dan suka menolong. Jadi, tak heran jika orang-orang di sekitarnya begitu mengandalkannya.

Fakta menariknya, Yuto Suzuki selaku author sengaja menciptakan karakter pendiam seperti Taro Sakamoto sebagai celah untuk menghadirkan karakter utama lainnya yang dikisahkan memiliki kemampuan esper, tepatnya membaca pikiran orang lain.

Karakter tersebut tak lain ialah Shin Asakura, yakni mantan anak buah Sakamoto ketika masih berprofesi sebagai hitman. Shin muncul di awal cerita untuk membujuk bekas atasannya itu agar kembali ke pekerjaan lamanya.

Nantinya, kita akan melihat lebih banyak interaksi antara Sakamoto dan Shin, di mana keduanya akan berkomunikasi melalui telepati.

Taro Sakamoto adalah seorang pembunuh dengan kemampuan bertarung yang luar biasa. Dia dianggap sebagai pembunuh bayaran terkuat sepanjang masa yang tak hanya unggul dari segi keterampilan bertempur, tetapi juga berbagai trik pembunuhan.

Menariknya, Sakamoto bisa menguasai pertarungan baik dengan tangan kosong maupun menggunakan senjata. Dikatakan bahwa level kecakapan bertarungnya jauh di atas rata-rata pembunuh terlatih.

Hal yang paling menonjol dari Sakamoto ialah kemampuannya untuk memanfaatkan benda apa pun sebagai senjata. Seperti pada awal-awal episode, penggemar menyaksikan bagaimana Sakamoto menyerang menggunakan karet dan permen, sumpit, bahkan pulpen.

Meski begitu, Sakamoto mengaku bahwa dirinya lebih senang bertarung dengan tangan kosong, sebab menurutnya hanya pembunuh kelas rendahanlah yang mengandalkan senjata saat beraksi.

Kecakapan bertarung Sakamoto dibarengi dengan daya tahan tubuhnya yang tinggi. Setiap kali bertarung melawan banyak musuh sekaligus, dirinya tak menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau menderita cedera akibat terkena serangan lawannya.

Belum lagi, Sakamoto punya kecepatan dan refleks yang luar biasa. Hasilnya, lawannya seringkali kesulitan untuk melihat pergerakan Sakamoto apalagi menghindari serangan si veteran satu ini.

Mungkin, masa pensiun yang telah Sakamoto habiskan telah membuat tubuhnya tak lagi ideal. Meski begitu, ia tak terlihat kehilangan kemampuannya sedikitpun.

Fakta menarik Taro Sakamoto lainnya menunjukkan bahwa daya tahan tubuhnya tak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga pikiran dan mental.

Sakamoto terbukti memiliki kekebalan terhadap kemampuan hipnosis dan esper. Inilah alasan mengapa Shin tak bisa membaca pikiran Sakamoto ketika mereka bertarung di awal cerita.

Tomokazu Sugita adalah pengisi suara Taro Sakamoto dalam adaptasi anime Sakamoto Days. Seiyuu yang dikenal akan deep bass voice-nya ini juga dikenal sebagai pengisi suara sejumlah karakter anime populer.

Di antaranya ada Gyomei Himejima di Kimetsu no Yaiba, Gintoki Sakata di Gintama, Joseph Joestar di JoJo's Bizarre Adventure, Escanor di The Seven Deadly Sins, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa fakta Taro Sakamoto, seorang hitman legendaris yang memutuskan pensiun dini. Mengingat seri ini masih ongoing, kita mungkin akan mengetahui lebih banyak hal menarik dari karakter satu ini di masa yang akan datang.

Diterbitkan pertama 22 Januari 2025, diterbitkan kembali 17 Juli 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku