Meski muncul sebagai organisasi yang menanggulangi ancaman dari para monster, Asosiasi Hero sendiri ternyata tak sepenuhnya bersih seperti anggapan masyarakat selama ini. Kelompok itu bahkan memiliki sejumlah sisi gelap yang baru mulai terungkap.
Apa saja sisi gelap Asosiasi Hero di One Punch Man? Berikut daftarnya!
Hal ini terungkap pada saat momen pembukaan babak cerita Neo Heroes Saga.
Pada saat itu, dua hero kelas A, Green dan Crescent Eyebroll dipanggil untuk menghadiri acara sosialisasi hunian terbaru yang baru saja dibangun pihak asosiasi.
Dari presentasi pembawa acara, mereka menyadari kalau ternyata para hero sudah dijadikan sebagai penjaga keamanan tanpa perjanjian kerja lebih lanjut dengan umpan sewa gratis hunian.
Padahal mereka sendiri sudah harus mempertahankan nyawa mereka saat berjuang melawan monser.
Hal itu juga menjadi salah satu alasan Accel untuk menolak mentah-mentah tawaran tersebut.
Seperti yang kita tahu, biasanya pihak Asosiasi Hero selalu membayar kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan oleh aktivitas para hero yang selalu melawan para monster.
Memang tak terlalu bermasalah jika memang para hero itu memang benar-benar melawan para monster. Namun jika yang terjadi adalah insiden perkelahian antar hero seperti Saitama dan Tatsumaki maka itu lain cerita.
Bukannya menyampaikan berita yang sesungguhnya, pihak Asosiasi Hero justru berusaha menutup-nutupi kejadian tersebut dan mengubahnya menjadi cerita yang berbeda agar nama mereka tak sampai tercoreng di depan publik.
Monster biasanya menjadi subjek yang ditakuti sehingga harus dimusnahkan demi menjaga ketenteraman masyarakat.
Akan tetapi, apa jadinya jika masyarakat tahu bahwa selama ini pihak Asosiasi mengurung banyak monster di bawah markas mereka? Mungkin akan terjadi kepanikan luar biasa karena mereka tak menyangka organisasi yang harusnya melindungi rakyat malah memelihara monster.
Yang lebih gila lagi, kebanyakan monster tersebut dipakai untuk kepentingan seperti pengujian teknologi pertahanan atau hal-hal lain di luar bayangan masyarakat. Kita tak bisa membayangkan apa yang terjadi jika terjadi kejadian di luar kendali di mana ada tahanan monster yang lepas ke pemukiman.
Menjadikan monster sebagai bahan uji coba mungkin masih belum seberapa. Ada satu lagi sisi gelap Asosiasi Hero soal penanganan para penjahat.
Salah satunya pernah terjadi pada Psykos. Bukannya diperlakukan sebagaimana tahanan manusia, perempuan itu malah dicabut hak asasinya dan diperlakukan sebagai barang belian.
Ia sendiri nyaris dijual ke organisasi Tsukuyomi. Hal itu tentu berpotensi membahayakan umat manusia karena motif sejati organisasi cenayang tersebut juga belum diketahui.
Beruntungnya, upaya perdagangan manusia itu sendiri berhasil digagalkan berkas usaha Fubuki dan rekan-rekannya.
Hal ini baru muncul di bab terbaru manganya.
Demi menambah pundi-pundi uang, Asosiasi Hero sampai mengadakan acara perjudian yang disebut Hero Gambling. Sesuai namanya, para orang kaya akan bertaruh pada hero masing-masing saat ia diharuskan melawan monster.
Mekanisme sendiri terkesan simpel namun rawan manipulasi. Salah satunya adalah manipulasi perbandingan ranking monster dan hero yang menghadapinya. Dengan demikian, hanya pihak tertentu saja yang bisa memenangkan perjudian tersebut.
Hal ini sempat terjadi pada Mad Devil Yankee di mana nyawanya dijadikan bahan taruhan saat melawan Shiverhuahua. Untungnya, ia masih selamat berkat pertolongan Saitama.
Itulah lima sisi gelap Asosiasi Hero yang terungkap sejauh ini.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord : https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele : https://t.me/WargaDuniaku