Review Jujutsu Kaisen: Execution, Shibuya Incident x The Culling Game!

Pada malam Halloween, sebuah veil tiba-tiba menutup Shibuya dan menjebak ribuan orang di dalamnya.

Gojo turun tangan menghadapi para pengguna kutukan yang berusaha menyegelnya, sementara Itadori dan para penyihir jujutsu lainnya ikut bertempur dalam insiden besar tersebut.

Setelah tragedi Shibuya berakhir, rencana Kenjaku mengubah Jepang menjadi kawasan penuh koloni kutukan dan memicu dimulainya Culling Game.

Di tengah kekacauan baru ini, Yuta Okkotsu ditugaskan untuk mengeksekusi Itadori atas tuduhan kejahatannya.

Film dibuka dengan rangkaian recap Shibuya Incident yang cukup masif. Bukan sekadar pengingat singkat, tapi benar-benar mengambil porsi besar dari durasi total.

Banyak adegan krusial ditampilkan ulang dengan visual yang dipoles ulang, seolah ingin menegaskan kembali betapa kelam dan pivotal-nya tragedi tersebut untuk perkembangan karakter Itadori, Megumi, dan Gojo.

Meski recapnya rapi dan epik, sebagian penonton mungkin akan merasa ini terlalu panjang, membuat film terasa seperti "Shibuya Incident Remastered" ketimbang produk baru.

Tapi memang ada di judulnya, jadi ya lebih dari setengah filmnya adalah Shibuya Incident Recap.

Begitu film mulai menggeser fokus ke awal Culling Game, kualitas visualnya juga tidak kalah rapihnya.

Semua yang berkaitan dengan roh kutukan, pertarungan, dan suasana dunia pasca Shibuya digarap dengan sinematografi yang sangat memanjakan mata, warna, gerakan kamera, sampai efek energi kutukan terasa lebih hidup, seakan memang dibuat untuk tayang di bioskop.

Bagian ini menunjukkan potensi gila kalau nanti Culling Game benar-benar digarap penuh dalam format seperti film layar lebar, dunia yang suram, chaos yang terstruktur, dan desain karakter baru yang tampil jauh lebih tajam.

Judulnya memang membawa nama Culling Game, tapi cerita orisinal yang dihadirkan film ini belum sepenuhnya masuk ke arc tersebut.

Fokus ceritanya ternyata masih berada di fase Itadori Extermination Arc, periode setelah Shibuya di mana Itadori diburu dan dipertanyakan eksistensinya sebagai wadah Sukuna yang harus mati.

Film lebih menonjolkan pertarungan di arc ini, politik di kalangan sorcerer, hingga bagaimana Itadori menanggung dampak tragedi yang ia rasa merupakan kesalahannya.

Culling Game hanya disentuh permukaannya sebagai “bayangan bahaya besar” yang menanti, bukan arena utama cerita. Jadinya, fans yang berharap langsung masuk ke chaos Culling Game mungkin harus menunggu season 3 nanti ya!

Galeri Jujutsu Kaisen: Execution, Shibuya Incident x The Culling Game