Ada dua tema yang diusung oleh film ini: cinta dan persahabatan.
Tema cinta diperlihatkan dari hubungan Yuta dan Rika yang mulai tercipta dari pertemuan mereka di rumah sakit. Awalnya, mereka sendiri memulai sebagai teman sepermainan layaknya anak-anak biasa.
Namun, hubungan mereka berkembang terlalu jauh hingga sampai ke janji pernikahan di masa depan. Tragisnya, cinta yang berkembang menjadi sifat posesif inilah yang membuat jiwa Rika malah melekat ke Yuta setelah gadis itu meninggal.
Di sisi lain, ada konflik antar dua sahabat: Gojo Satoru dan Geto Suguru yang sama-sama alumni dari SMA Jujutsu Tokyo. Pandangan mereka tentang kemanusiaan saat masih sekolah malah menjadi tertukar di masa dewasa.
Gojo yang semula apatis tentang masyarakat di masa remajanya menjadi pelindung terkuat masyarakat dari ancaman kutukan. Sedangkan Geto yang mengajarkan sahabatnya untuk melindungi yang lemah justru berbalik menjadi musuh umat manusia.
Meski terhubung dalam ceritanya, dua konsep yang menjadi daya tarik film ini sendiri berhasil diusung tanpa tercampur satu sama lain. Jadi, penonton seolah bisa memilih apakah ingin fokus ke kisah cinta Yuta dan Rika atau konflik antar sahabat yang dialami Gojo dan Geto.