Penilaian Film Detective Conan: One-eyed Flashback, Kogoro Jagoan!

Detektif Kogoro Mori dihubungi oleh rekan lamanya, Koji Sametani tentang sebuah kasus yang berhubungan dengan insiden longsor salju di Nagano. Namun, seketika mereka bertemu Sametani tewas ditembak orang tidak dikenal. Di saat yang sama, Conan bergabung dalam investigasi pembunuhan tersebut bersama teman-teman Detektif Ciliknya, berbekal tiket ke Observatorium Nobeyama yang terhubung dengan insiden misterius tersebut.

Detective Conan the Movie: One-Eyed Flashback (dok. TMS Entertainment)

Kali ini, dari segi pariwisata Obvervatorium Radio Nobeyaa menjadi wajah dalam adaptasi layar lebar terbaru Detective Conan ini. Ketegangan di area bersalju Nagano yang sudah disajikan dari detik awal anime layar lebar tersebut dimulai punya tempo adegan yang konstan sampai akhir, yang membuat penceritaan movie kali ini remnya blong banget.

Detective Conan the Movie: One-Eyed Flashback (dok. TMS Entertainment)

Menempatkan Kogoro Mori ke posisi yang luar biasa aktif sebagai lead juga menjadi salah satu sorotan utama di movie ini. Tanpa terkena satu pucuk jarum bius Conan, film ini mengingatkan kita kalau di luar investigasi, Kogoro Mori lebih cocok jadi agen daripada jadi detektif dengan sejumlah momen-momen keren dengan pistol yang bahkan overshadow kekerenan tendangan bola sepak Conan kali ini.

Detective Conan the Movie: One-Eyed Flashback (dok. TMS Entertainment)

Menariknya, karena fokus movie kali ini kejar-kejaran, naskah yang diurus oleh Takeharu Sakurai dan Katsuya Shigehara berputar bagaimana pihak internal kepolisian pun saling menyidik satu sama lain, dari Furuya Rei yang menyadap Conan, sampai Jaksa setempat yang mengambil alih kasus demi kepentingan misterius. Bahkan Inspektur Kansuke, Inspektur Komei dan detektif Uehara yang menjadi polisi lokal dalam kasus inipun tidak ketinggalan diberi lampu sorot.

Detective Conan the Movie: One-eyed Flashback (duniaku.com/Adhitya Daniel)

Sebagai sub kisah spesial Kogoro Mori, movie ini sukses mengingatkan penontonnya bahwa ia bisa terlihat keren dan menaikkan derajatnya dari korban bius harian Conan. Sebagai sebuah thriller independen pun. episode kali ini bisa berdiri sendiri meskipun dihadiri oleh tokoh-tokoh yang butuh pengetahuan serialnya untuk dapat semakin nyambung dengan tontonannya.

Punya opini tentang Detective Conan: One-eyed Flashback? Sampaikan di kolom komentar!