Review Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training

Berdasarkan informasi soal film ini,

"Penayangan perdana tur dunia, "To the Hashira Training" ini akan menampilkan Episode 11 dari Arc Desa Tukang Pedang, yang menampilkan akhir dari pertarungan sengit antara Tanjiro dan Empat Atas, Hantengu, dan kemenangan Nezuko atas matahari di bioskop untuk pertama kalinya. Diikuti dengan Episode 1 dari Arc Pelatihan Hashira, yang menampilkan awal pelatihan yang dilakukan oleh Hashira sebagai persiapan untuk pertempuran terakhir melawan Muzan Kibutsuji, juga ditampilkan untuk pertama kalinya."

Untuk menegaskan bagi kamu sebelum nonton: yep, bagian awal dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training ini menampilkan kejadian episode 11 Swordsmith Village Arc.

Terutama bagian pentingnya: Nezuko terungkap kebal matahari. 

Hanya saja memang, menyaksikan animasi dan mendengar audio Kimetsu no Yaiba di layar lebar bisa memberi sensasi tersendiri. Terutama karena momen episode 11 Swordsmith Village Arc ini cukup epik. 

Baru setelah melihat episode itu kamu akan melihat episode 1 dari Arc Pelatihan Hashira.

Pertimbangkan ini untuk mengatur ekspektasimu sebelum menyaksikan filmnya. Biar kamu gak bingung kenapa kamu malah disuguhi episode 11 Swordsmith Village Arc dulu. 

Dari adegan baru yang ditampilkan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training, yang menarik perhatian saya adalah adegan Obanai Iguro dan Sanemi Shinazugawa menghadapi sejumlah iblis.

Di versi manga, Obanai Iguro adalah Hashira yang saya rasa kurang dapat kesempatan unjuk gigi sebelum pertempuran terakhir dimulai. 

Jadi melihat adegan tambahan ini, dimana Iguro mengerahkan beberapa teknik Serpent Breathing, terasa sebagai tambahan yang menarik. 

Pembukaan Arc Pelatihan Hashira yang diperlihatkan sendiri secara keseluruhan sesuai ekspektasi saya.

Bab yang diadaptasi kira-kira bab 128 hingga sebagian bab 130 manga.

Di versi manga, bab-bab itu memiliki pengungkapan menarik dan komedi kocak. Aspek komedinya, terutama, sukses tersaji. Sedangkan momen pengungkapan tertentu (penjelasan Muichiro soal gimana dia memperoleh Demon Slayer Mark) pun ditampilkan dengan mantap (dan, di bagian tertentu, kocak). 

Hal-hal tersebut, dan juga bagian awal pelatihan, juga saya rasa akan bisa membuat fans penasaran menantikan kelanjutan dari Arc Pelatihan Hashira. 

Ketimbang sebuah movie, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training sebenarnya adalah semacam kompilasi dari episode 11 Swordsmith Village Arc dan pembukaan dari Arc Pelatihan Hashira.

Jadi secara struktur, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training bisa terasa aneh untuk penonton. 

Tapi tentu saja, kalau kamu fans berat Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, kesempatan menyaksikan lebih dahulu bagian awal Arc Pelatihan Hashira bisa jadi daya tarik tersendiri.

Menyaksikan kembali momen epik episode 11 Swordsmith Village Arc di layar lebar juga bukan hal yang buruk bagi saya.

Saya akan memberi Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training nilai 3,5 dari 5 bintang. Ini bisa menarik untuk fans berat Kimetsu no Yaiba, namun penonton anime awam yang datang mengira ini akan memiliki struktur seperti movie mungkin antara bakal bingung atau kecewa. 

Itulah review Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Hashira Training. Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!