17 Rekomendasi Manhwa Balas Dendam Terbaik: Ada Juvenile Offender!

Pertama ada Kill the Hero karya D-dart. Dunia yang ditinggali Woojin tiba-tiba berubah menjadi dungeon yang dipenuhi oleh para monster. Semua kota hancur, satu-satunya cara untuk bertahan adalah bergabung dengan guild terkuat.

Sayangnya, dia dibunuh oleh pemimpin dari guild-nya itu. Namun, Woojin hidup kembali. Jika sebelumnya dia fokus membasmi para monster untuk menyelamatkan dunia, tapi kali ini tidak lagi!

Woojin akan fokus untuk balas dendam dengan terus mengasah skill membunuhnya. Sekarang, dia tahu bagaimana cara untuk menang dan menghancurkan sang pahlawan, Lee Se Joon.

Berlatar kerajaan Eropa, manhwa isekai karya Swan ini menyoroti kisah reinkarnasi yang dialami oleh Iris. Tubuhnya menyatu dengan jiwa seseorang dari masa depan bernama Baek Yeon Hwa. Setelah mati dikhianati oleh suami dan keluarganya sendiri, dia kembali ke masa lalu. 

Dengan bantuan smartphone yang ikut terbawa, Iris tak akan lagi untuk diam saja dengan sikap arogan anggota keluarganya. Bukan cuma itu, Iris juga meminta bantuan Duke Valenciaga untuk membantunya balas dendam kepada mereka.

Ini adalah cerita tentang Priscilla Motia, seorang putri dari keluarga Count terpandang yang jatuh miskin karena kelakuan ibu tirinya. Dia dipaksa menikah dengan duda yang licik dan berakhir mati.

Priscilla hidup kembali setelah memakan Dragon Heart dan kini menjadi seorang penyihir. Dia pun memutuskan untuk melawan takdir dan berencana mengembalikan kejayaan keluarganya.

Namun, untuk melancarkan rencana itu, dia membutuhkan bantuan Kian Rustin, pemuda yang dikenal sebagai Dewa Kematian di medan perang. Akankah Kian rela untuk membantunya?

Second Life Ranker menyoroti aksi balas dendam yang dilakukan oleh Yeon Woo dalam menyelidiki kasus hilangnya adik laki-lakinya, Cha Jung Woo. Dia menemukan petunjuk dalam bentuk jam tangan kalau Jung Woo itu tewas saat mengikuti kompetisi di Tower of Sun God.

Sebelumnya, Jung Woo telah hilang selama 5 tahun. Akan tetapi, saat tahu kalau adiknya itu terdampar di dunia lain dan dibunuh, Yeon Woo langsung mencari cara untuk masuk ke dunia tersebut dan berencana menghancurkan hidup pembunuh adiknya.

Komik buatan SANSOBEE ini berkisah tentang kehidupan Aria yang kedua, perempuan yang harus mati karena kelicikan adik tirinya, Mielle. Sebelum mati, Aria melihat jam pasir, tampak seperti imajinasinya saja.

Ternyata, jam tersebut nyata ketika pelayannya tak sengaja memecahkan benda tersebut. Berkat itulah Aria kembali ke masa lalu saat sebelum ibunya diracuni oleh Mielle. 

Aria yang di kehidupan sebelumnya selalu bersikap kasar dan tidak sopan, kini bertindak sebaliknya. Dengan harapan baru ini, Aria akan balas dendam dengan elegan kepada adiknya yang muka dua itu!

Sebuah wilayah pinggiran Imperium yang bernama Brahn dihancurkan oleh Kaisar  Zeron dan tentaranya. Aaron, seorang sekretaris tua yang seharusnya ikut mati dalam insiden tersebut, justru menjadi muda kembali sebagai Duke Brahn, posisi yang pernah ditempatinya 20 tahun lalu.

Usai paham dan beradaptasi kembali dengan tubuhnya yang sehat dan muda itu selama beberapa hari, Aaron bertekad untuk memimpin wilayah Brahn hingga menjadi daerah yang makmur. Dia juga berusaha menjaganya dari kehancuran yang dilakukan Kaisar Zeron.

Selama dua dekade, santo ke-13 bernama Lee Geon terperangkap dalam Menara Iblis setelah dikhianati oleh dua belas sekutunya. Mereka adalah prajurit yang diutus oleh 12 Dewa Zodiak untuk mengalahkan calamities, sosok monster yang menghancurkan Bumi secara perlahan.

Geon pun berjuang untuk keluar dari penjara tersebut dan kembali menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Saat ini, satu-satunya yang tersisa adalah mengembalikan apa yang ke-12 santo itu lakukan kepadanya.

Manhwa balas dendam berikutnya yaitu Neon Revenge karya NemGa sebagai ilustrator dan Gisong sebagai penulis cerita. Komik ini berpusat pada Sungbin Cha, seorang streamer di balik akun channel Neon Mask. Dengan identitasnya sebagai Neon, dia ingin memberantas para penindas.

Tekad itu muncul setelah Sungbin kehilangan adik perempuannya karena dirundung teman sekolahnya. Tragedi tersebut menjadikan dirinya sedikit lebih psikopat, tapi dia tak peduli. Yang terpenting, tak akan ada lagi korban-korban bullying seperti yang dialami adiknya.

The Devil’s Boy ini mengisahkan Jungho yang punya kekuatan supernatural setelah bertransaksi dengan Mephistopheles sang archdevil. Syarat yang harus dipenuhi hanya satu: Jungho harus menyerahkan jiwanya.

Pilihan itu tentu saja mudah bagi Jungho. Menurutnya, tak ada yang lebih sulit daripada hidup bak neraka karena perundungan. Sayangnya, dia tak tahu kalau ada kekuatan yang lebih besar mengancamnya.

Bukan itu saja, Jungho ternyata hanya sebagai ‘pion’ dari permainan yang diciptakan oleh malaikat, setan, dan pengusir setan. Lantas, bagaimana Jungho menghadapi hal tersebut?

Ditulis oleh Yu Jinsung, Return of the Mad Demon berfokus pada Lee Jaha yang bercita-cita  menjadi Dewa Seni Bela Diri. Sayangnya, harapannya itu sirna ketika ia terjatuh dari tebing tinggi dan tewas.

Akan tetapi, dia diberi kesempatan kedua dan terbangun saat usianya 20 tahun. Dengan bekal pengetahuan di kehidupan sebelumnya, Jaha berjuang sekuat tenaga untuk meraih impiannya itu dan menjalani hidup dengan benar.

Dajun di-bully setiap hari di sekolahnya. Merasa putus asa dengan hidupnya, dia percaya kalau bunuh diri akan mengakhiri semuanya. Hasratnya untuk melakukan hal itu sangat tinggi, tapi perkataan seseorang di televisi membuat Dajun sadar kalau yang pantas mati bukan dirinya, melainkan para penindas.

Dajun pun termotivasi untuk menjadi kuat dan membalas apa yang teman-teman sekolahnya perbuat. Dan suatu hari, dengan rasa muak dan kebencian yang membuncah, Dajun mendorong salah satu dari mereka ke tengah jalan. 

Berkat insiden tersebut, Dajun berambisi untuk bertahan dan menjadi seorang petarung. Dengan begitu, dia dapat melindungi orang-orang yang bernasib seperti dirinya.

Gosu yang ditulis oleh Giun Ryu dan diilustrasikan oleh Mun Jeong Hoo bercerita tentang Gang Yong yang dibesarkan dan belajar ilmu bela diri dengan  guru tersakti Klan Pacheon, Doko Yong. Dia dilatih sekeras mungkin untuk membalas dendam atas pengkhianatan yang dilakukan oleh empat murid kepada masternya itu.

Saat keterampilan bela dirinya sudah mantap, Gang Yong pergi berkelana mencari empat orang tersebut. Namun, ketika dia sudah mencari informasi sebanyak mungkin, ternyata keempatnya sudah mati. Lalu, apa yang harus dia lakukan sekarang dengan bakatnya itu?

Juvenile Offender karya Man’s Story ini menyoroti perjalanan Lee Yoonsung sebagai korban penganiayaan yang memburu para pelaku ke mana pun, termasuk penjara khusus remaja yang berisi anak-anak berandal. Komik ini menyajikan adegan balas dendam yang brutal dan mengerikan.

Untuk bisa memasuki tempat itu, dia rela mengambil langkah ekstrem dengan menjadi salah satu dari mereka dan tak lagi peduli terhadap hukum. Tak ada lagi hal yang dia takuti di dunia ini. 

Bicara soal pembunuhan dari kalangan pemuka agama, Killer Reborn karya Lee Yun Kyun yang ditulis oleh Lee Je Hwan ini bercerita tentang hal itu. Ceritanya tentang Bikwang, pembunuh legendaris yang terlahir kembali sebagai polisi bernama Kim Kyungsoo setelah dibunuh oleh seorang biksu dari Kuil Hwaguksa.

Kuil tersebut ternyata merupakan tempat di mana melahirkan seorang pembunuh. Sebagai bentuk balas dendam, Bikwang ingin menghancurkan tempat tersebut. Menurutnya, bekerja sebagai polisi akan membantunya mengungkapkan perbuatan keji yang dilakukan oleh para biksu di sana.

Berbeda dari yang lainnya, manhwa karya Mujang ini mengambil latar peperangan. Ceritanya menyoroti seorang prajurit bayaran bernama Kang Chan yang sangat disegani oleh musuh-musuhnya. Dia mendapatkan julukan ‘God of Blackfield’ atau dewa kematian. Akan tetapi, Kang Chan tewas tertembak dalam perang di Afrika.

Saat dia mengira sudah mati, ternyata jiwanya terperangkap ke tubuh anak SMA yang namanya sama dengannya. Yang paling mengejutkan, pelajar ini ternyata di-bully di sekolahnya. Sejak itu, Kang Chan mulai membalas para penindas dan menyelidiki kebenaran yang terjadi padanya di medan perang.

Legend of the Northern Blade karya illustrator Min Hae yang ditulis oleh Woogack bercerita tentang aksi balas dendam yang dilakukan oleh Jin Mu Won terhadap sekte murim yang telah membunuh ayahnya, pemimpin Sekte Surgawi Utara, organisasi yang fokus pada kedamaian dunia dari ancaman Silent Night.

Tanpa adanya keluarga yang tersisa, dia hidup di bawah pengawasan ketat. Saat Silent Night menyerang, dia pun berkesempatan kabur ke pegunungan. Di sana, dia belajar ilmu bela diri dengan tekun agar bisa membalas kematian sang ayah dan menghancurkan para penjahat yang mengancam kedamaian muka Bumi.

Terakhir adalah kisah tentang Cha Mu Gyeol, murid SMA yang selalu dirundung karena punya badan terlalu gemuk. Ketika mencoba untuk bunuh diri karena tak kuat dengan tekanan bully, tiba-tiba tubuhnya dirasuki oleh jiwa seorang atlet tinju bernama sama yang belum lama meninggal.

Mu Gyeol si petinju tewas dalam pertandingan terakhirnya. Namun, melalui kesempatan emas ini, dia akan meraih cita-citanya yang belum tercapai: menjadi petarung kelas dunia, sekaligus membalas perbuatan teman-teman sekelasnya.

Itu dia beberapa manhwa balas dendam terbaik yang harus kamu baca. Jika ada rekomendasi lain, boleh tulis di kolom komentar, ya!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku