Kaigaku (dok. Shueisha/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)
Sebenarnya, iblis yang bisa menggunakan teknik pernapasan jelas terdengar berbahaya. Kokushibo adalah contoh terbaiknya. Namun di kisah Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Kaigaku jauh dari level tersebut.
Duelnya melawan Zenitsu memperlihatkan kelemahannya dengan jelas. Dibandingkan para koleganya, bahkan jika dibandingkan dengan Daki dan Gyutaro yang posisinya ia gantikan, gimmick Kaigaku terasa kurang mengintimidasi. Serangannya memang cepat dan bertenaga, tapi tidak punya daya “menghancurkan” atau kejutan unik macam Upper Moon lainnya.
Salah satu alasannya mungkin karena Kaigaku tergolong sangat baru menjadi iblis. Berbeda dengan Upper Moon lain yang sudah ratusan tahun memangsa manusia, ia belum sempat berkembang sepenuhnya.
Meski begitu, potensinya tetap ada. Jika dibiarkan hidup lebih lama dan memangsa lebih banyak manusia, bukan mustahil Kaigaku bisa berkembang menjadi iblis yang jauh lebih kuat.
Hanya saja, berhubung ia tewas dengan cepat, ia jelas berada di peringkat terbawah.