Seperti yang kita tahu, One Punch Man mengakhiri pertarungan lawan Garou di bab 169 dalam versi manganya.
Sedangkan, di webcomic ONE, pertarungan berakhir di bab 93 dan kejadian setelah Garou kalah tersaji di bab 94. Ada sejumlah perbedaan menarik antara versi manga dan webcomic di akhir kisah tersebut.
Apa saja perbedaannya? Simak pembahasannya berikut ini!
Di versi webcomic ONE, tidak hanya Genos, tapi juga sejumlah hero lain seperti King dan Fubuki sempat menyaksikan duel antara Saitama dan Garou. Hal itu terjadi karena pertarungan mereka masih terjadi di bumi.
Sedangkan di versi manganya, duel dahsyat tersebut hanya diketahui oleh Genos melalui inti tubuhnya yang terbawa oleh Saitama dari masa depan.
Ia juga sempat melihat realita di mana semua orang tewas akibat radiasi dan dirinya yang meninggal saat inti tubuhnya direnggut.
Hal ini sungguh ironis mengingat Saitama juga ternyata tak ingat sama sekali akan duelnya di dekat planet Jupiter. Kemungkinan, ia hanya mengingat pertarungannya sampai ke momen di mana ia terkena tembakan Gamma Ray Burst.
Nasib Garou di versi webcomic terbilang lebih beruntung daripada di manganya.
Di webcomic, ia hanya dihajar oleh Bang sebagai bentuk hukuman guru pada muridnya. Selama momen tersebut, Garou juga sempat dinasehati mengenai tentang bagaimana ia bisa salah mengambil jalan hidupnya.
Sedangkan di versi manganya, Garou dipukuli habis-habisan oleh sejumlah hero yang dulu sempat menjadi korban kekejiannya.
Jika bukan karena Tareo dan King, mungkin Garou bisa saja dibunuh oleh Amai Mask yang sudah tak tahan lagi untuk mengeksekusinya.
Di versi manga Zombieman mendapat lebih banyak sorotan.
Ia sempat bertanya pada Garou tentang God yang telah memberinya kekuatan dahsyat yang tak mungkin didapat dengan hanya melalui proses monsterfikasi.
Hal itu sendiri terkait tentang nama makhluk tersebut yang sempat disebutkan Homeless Emperor menjelang ajalnya.
Momen Zombieman menanyakan ke Garou soal God ini tidak ada di webcomic.
Di webcomic, para hero sempat terbagi menjadi dua kubu saat berdebat mengenai apakah mereka perlu mengeksekusi Garou atau tidak. Ada yang setuju untuk dibunuh seperti Amai Mask, ada juga yang menentang keputusan tersebut seperti Bang dan Saitama.
Nah, di versi manga, hal itu masih terjadi namun dengan sedikit tambahan: siapa pelaku yang berhasil mengalahkan Garou mode Cosmic Fear dalam satu serangan.
Banyak yang menduga bahwa Blast lah yang melakukan hal itu. Bahkan Saitama pun mengira pelakunya Blast.
Kocaknya, yang pertama kali menyinggung soal itu tentu saja adalah pelaku utamanya: Saitama.
Dalam versi webcomicnya, Metal Knight tak muncul sama sekali di bab akhir pertarungan Garou.
Sedangkan dalam versi manganya, ia muncul setelah merasa ancamannya sudah selesai.
Ia sendiri muncul hanya untuk menyelidiki apa yang telah terjadi selama ini dan menyuruh orang-orang menjalani pemeriksaan dan proses dekontaminasi bagi mereka yang terpapar radiasi.
Hal itu terkait pada Garou yang dalam versi manganya memiliki mode Cosmic Fear yang mengeluarkan radiasi. Sedangkan di versi webcomic, Garou tak menyebabkan masalah radiasi dan hanya mengandalkan wujud monsternya saat melawan Saitama.
Ada lagi perbedaan versi manga dan webcomic di bagian terakhirnya.
Di webcomic, Saitama sempat mengeluh sendirian tentang apartemennya yang hancur lebur selama pertempuran terjadi.
Sedangkan di versi manga, ia sempat membawa Genos dan berkata bahwa ia akan membawanya terlebih dahulu ke Dr. Kuseno. Setelah itu, barulah mereka berdua mencari sisa-sisa dari hunian yang sudah rata dengan tanah.
Itulah perbedaan akhir kisah Garou One Punch Man dari versi manga & webcomic.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!