Kafka mendapati Kaiju No. 8 masih tertidur (Dok. Shueisha/Kaiju No. 8)
Semua anggota Pasukan Pertahanan yang turun ke medan perang selama pertempuran melawan Kaiju No. 9 dan Daikaiju Era Meireki telah mempersembahkan jiwa dan raga mereka. Kafka mungkin adalah prajurit dengan beban tanggung jawab yang paling besar, mengingat kekuatan Kaiju No. 8 dalam dirinya bisa dianggap sebagai harapan utama seluruh umat. Dengan kepribadian Kafka, jelas bahwa dia pasti bersedia mempertaruhkan kemanusiaan bahkan nyawanya sendiri secara sukarela demi mengalahkan musuh di hadapannya.
Kafka sempat ‘tewas’, tapi secara tak terduga berhasil bangkit setelah menukar jantung manusianya menjadi inti kaiju. Padahal, ada konsekuensi besar di balik keputusan tersebut, di mana Kafka mungkin tak akan dapat kembali menjadi manusia.
Namun, terjadi keajaiban setelah Daikaiju Era Meireki terbunuh. Kafka saat itu tak sadarkan diri dalam wujud Kaiju No. 8-nya, tapi mengejutkannya, bagian kepala kaiju itu kembali ke bentuk manusia.
Ternyata, jiwa Isao Shinomiya yang sebelumnya diserap oleh Kaiju No. 9 telah memberikan jantungnya kepada Kafka. Hasilnya, Kafka bisa tetap hidup sebagai manusia, meski sempat koma selama beberapa bulan.
Bukan cuma itu, larva Kaiju No. 8 pun ternyata masih ada di dalam tubuh Kafka. Alhasil, sang protagonis melanjutkan hidupnya sebagai hibrida kaiju.