Yoichi Shigaraki (Pengguna Pertama) - Saudara All For One, tanpa Quirk, mewarisi kekuatan dari AFO.
Toshitsugu Kudo (Pengguna Kedua) - Pemimpin pemberontak, memiliki Quirk Gearshift.
Bruce (Pengguna Ketiga) - Memiliki kekuatan Fa Jin untuk menyimpan energi kinetik.
One For All adalah Quirk yang bisa diwariskan. Mulai dari pemegang pertamanya, sejauh ini Quirk ini telah memiliki sembilan pengguna dan dari baru 8 pengguna saja yang diketahui dari sepanjang seri.
Deku sebenarnya sudah ketemu pengguna-pengguna sebelumnya. Tapi, untuk sekarang, ada tujuh pengguna One For All yang sifat dan kekuatannya telah jelas. Siapa saja?
Yoichi Shigaraki yang merupakan saudara dari All For One ini tidak memiliki Quirk. Jadi AFO memberikan saudaranya kekuatan.
Namun ternyata saudara All For One sudah memiliki Quirk sendiri di dalam dirinya, yang memungkinkan si saudara ini memindahkan kekuatannya ke orang lain.
Sebagai pengguna pertama One For All, saudara All For One ini lalu mencoba mengalahkan sang AFO. Tapi ia tidak mampu. Jadi ia mewariskan kekuatan ini ke orang lain.
Kombinasi dari Quirk pemberian All For One (yang bisa menumpuk kekuatan) dengan Quirk alami Yoichi (bisa memindahkan kekuatan) berujung menjadi akar dari kekalahan AFO. Semakin diwariskan, semakin kuat pula One For All.
Sebagai pengguna kedua One For All, Kudo hidup di masa kelam ketika All For One berkuasa penuh atas dunia. Ia adalah salah satu pemimpin kelompok pemberontak yang menentang dominasi AFO.
Setelah Yoichi wafat, One For All diwariskan kepada Kudo, menjadikannya pengguna kedua. Ia kemudian menggunakan kekuatan ini untuk terus melawan All For One, meski perjuangannya tidak mudah dan penuh pengorbanan.
Kudo memiliki Quirk asli bernama Gearshift, yang memungkinkan dirinya mengubah kecepatan suatu benda termasuk tubuhnya sendiri yang secara drastis tanpa terikat hukum inersia. Ketika bergabung dengan One For All, Quirk ini menjadi sangat kuat dan kelak diwariskan juga ke generasi selanjutnya.
Bruce adalah pengguna kekuatan One For All yang ketiga. Ia memiliki kekuatan bernama Fa JIn.
Kekuatan ini memungkinkan pengguna menyimpan energi kinetik dan setelah terkumpul cukup banyak seiring waktu, quirk ini dapat dilepaskan sekaligus, yang meningkatkan kekuatan dan daya serang pengguna berkali-kali lipat.
Hikage Shinomori Ini adalah pengguna One For All keempat.
Quirk dia adalah Danger Sense. Yang memungkinkan penggunanya untuk mendeteksi bahaya.
Uniknya? Terungkap saat bicara dengan Deku, Hikage tidak melawan All For One. Dia menghabiskan waktunya melatih diri dan memperkuat One For All untuk nantinya diteruskan.
Hikage juga menyadari kalau One For All bisa merusak tubuh penggunanya. Bahkan dua garis di wajahnya itu adalah bekas luka karena tubuhnya mulai rusak.
Sempat menjadi misteri, akhirnya terungkap di bab 257 bahwa nama hero ini adalah Lariat, dengan nama asli Daigoro Banjo. Selain pernah mewarisi One For All, pria botak berotot ini juga memiliki Quirk asli bernama Blackwhip.
Ketika One For All diwariskan, kekuatan Blackwhip pun ikut tersimpan di dalamnya dan berpindah ke pengguna berikutnya. Namun, hanya Izuku Midoriya (Deku) yang berhasil menyadari dan membangkitkan Quirk ini. All Might sendiri tidak pernah mampu mengaktifkan kekuatan tersebut selama masa kejayaannya.
Dalam interaksinya dengan Deku di dunia vestige, Lariat awalnya tampak sebagai sosok yang berapi-api dan penuh semangat. Meski begitu, ia kemudian menunjukkan sisi yang bijaksana dan tenang ketika menjelaskan dasar penggunaan Blackwhip, serta memberikan dukungan besar bagi Deku untuk mengendalikan kekuatan itu sepenuhnya.
En adalah hero yang mewarisi kekuatan Daigoro Banjo, lalu meneruskan OFA ke Nana Shimura.
Quirk miliknya adalah Smokescreen, kemampuan untuk menciptakan asap tebal dalam jumlah besar guna mengaburkan pandangan musuh dan menyembunyikan pergerakan dirinya maupun rekan-rekannya.
Berbeda dari pengguna sebelumnya yang lebih berfokus pada penguatan kekuatan, En menggunakan kemampuannya secara strategis dan lebih menitikberatkan pada taktik dan pengalihan.
Nana Shimura adalah mentor dari All Might. Ia dikenal sebagai sosok wanita berhati baik dengan rasa keadilan yang sangat kuat. Kepribadiannya yang tegas namun penuh kasih membuat All Might banyak terinspirasi darinya hingga membentuk citra pahlawan yang kita kenal sekarang.
Selain itu, Nana juga merupakan nenek dari Shigaraki Tomura dari pihak ayah, meski keduanya tidak pernah saling mengenal secara langsung.
Quirk milik Nana adalah Float, kemampuan yang memungkinkannya melayang dan bergerak bebas di udara. Kekuatan ini kemudian menjadi salah satu kemampuan tambahan yang diwariskan dan digunakan oleh Deku dalam pertempurannya melawan All For One.
Toshinori Yagi, alias All Might, adalah pemilik One For All yang akhirnya bisa mengalahkan All For One. Tadinya, Toshinori tidak memiliki Quirk. Namun ia memiliki tubuh yang bisa menahan efek penumpukan kekuatan One For All, hingga ia dapat menjadi Simbol Keadilan.
Patut diperhitungkan kalau sebagai pewaris kedelapan, kekuatan yang diterima All Might lebih besar dari Nana Shimura, mengingat seperti apa cara kerja One For All. Ia pun bisa mengalahkan All For One, termasuk dalam rematch di mana kekuatan One For All si All Might sudah hampir sirna sepenuhnya.
Padahal All Might tampaknya tidak pernah membuka kekuatan pengguna One For All lain, seperti Deku kemudian.
Meski sudah kehilangan kekuatannya, All Might masih aktif di komunitas hero sebagai guru.
Sebagai seseorang yang tadinya tidak memiliki Quirk, mungkin tidak ada Quirk yang diwariskan All Might ke Deku selain One For All. Meski begitu, All Might memang terasa seperti dilanjutkan semangatnya oleh Deku, karena Deku masih menggunakan penamaan jurus yang sama dengan mentornya!
Deku adalah pengguna One For All kesembilan. Yang bikin kasihan adalah: dia ini tadinya bocah biasa, namun ia mewarisi tumpukan kekuatan delapan pengguna One For All sebelumnya. Potensi kekuatan di dalam dirinya bahkan lebih besar dari All Might!
Dengan kekuatan sedahsyat ini, siswa dengan tubuh cocok seperti Mirio Togata saja sebenarnya bisa tetap kewalahan menggunakannya.
Awalnya tidak memiliki tubuh seperti All Might, Deku pun harus berulang kali cedera sampai lengannya mulai terancam terkena masalah permanen. Untungnya Deku kemudian terus melatih tubuhnya, serta menggunakan varian gaya bertarung Shoot Style yang mengandalkan kaki.
Dengan kemampuan One For All untuk menumpuk kekuatan, plus mulai bangkitnya Quirk pengguna lain di dalam dirinya, Deku berpotensi melampaui All Might suatu saat nanti.
Itulah delapan pengguna One For All di My Hero Academia yang telah diketahui. Gimana menurut kamu?
Diterbitkan pertama 12 April 2021, diterbitkan kembali 24 Oktober 2025 dengan perubahan dan penambahan informasi dari Diaz Virangga Atsila
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku