Natsuki menyuruh Mafuyu membawa pergi semua orang setelah melihat kekuatan kakak beradik Saionji yang tak teratasi.
Pertengkaran kecil antara Shiina dan kakaknya, dengan sang kakak berhasil menjebol tembok jebakan Natsuki.
Natsuki memancing Saionji bersaudara ke ruang ICU dan berhasil menahan mereka dengan lapisan tak kasat mata.
Pertarungan Natsuki dan kawan-kawan melawan Saionji bersaudara masih berjalan alot. Setelah mengetahui kalau level sang kakak yang ternyata melampaui ekspetasinya, Natsuki pun akhirnya membuat keputusan besar demi menyelamatkan semua orang.
Bagaimana situasi cerita di Sakamoto Days bab 234? Berikut pembahasannya!
Usai kejadian di kolam renang, Natsuki sempat mengalami luka parah.
Dari situ, ia menilai kalau kakak beradik Saionji itu tak bisa diatasi oleh teman-temannya. JIka dibiarkan, kedua monster itu akan berakhir menghabisi semua orang yang terkait dengan Sakamoto.
Natsuki sendiri akhirnya mengambil keputusan besar. Ia menyuruh adiknya dan Nao untuk segera pergi meninggalkan tempat tersebut. Yah, ia rupanya ingin Mafuyu memberitahu ke rombongan Sakamoto untuk jangan datang ke JCC karena situasi yang sudah tak aman lagi.
Pemuda itu pun sampai memberikan pakaian tak kasat mata miliknya agar Mafuyu dan Nao bisa masuk ke mode tak kasat mata dan bisa pergi dengan aman.
Di sisi lain, Saionji bersaudara malah mengalami pertengkaran kecil.
Shiina yang baru ditolong rupanya merasa kesal karena sedikit-sedikit, kakaknya ikut campur. Ia merasa kalau harusnya abangnya tersebut membiarkan dirinya bertarung sendiri dan tak boleh ikut campur.
Nah, sang kakak sendiri membalas kalau Shiina punya kebiasaan buruk, yaitu selalu salah langkah dalam bertindak. Hal itu sendiri sudah dibuktikan pada kejadian sebelumnya di mana gadis itu tak berkutik saat tercebut ke kolam renang.
Mendengar argumen tersebut, Shiina cuma berkata merepotkan dan tak bisa berkata lebih lanjut lagi.
Setelah memastikan adik dan temannya pergi, Natsuki akhirnya memulai rencananya.
Pertama, ia melempar bom asap dan langsung mengambil langkah seribu. Shiina tentu tak tinggal diam dan langsung mengejarnya. Natsuki sendiri langsung melompat ke lantai yang lebih rendah sampai keduanya berhasil menyusulnya.
Namun saat Shiina hendak melepaskan tembakan, semua pelurunya seperti tertahan lapisan tak kasat mata. Dari situ, gadis tersebut dan kakaknya sadar keduanya rupanya berada di dalam ruangan khusus yang disembunyikan dengan lapisan tak kasat mata milik Natsuki.
Dengan demikian, Saionji bersaudara itu tak bisa menyerang semua orang lagi.
Nah, saat Natsuki mengamati suhu kedua bersaudara tersebut, ia mendapati sang kakak masih dalam kondisi tenang seperti biasanya.
Ia sendiri sempat mengatakan kalau ruangan tersebut tak bisa dihancurkan oleh kekuatan manusia. Nah, mendengar hal tersebut, sang kakak Saionji berkata kalau harusnya Natsuki tak membocorkan rahasia tempat tersebut.
Menurutnya, jika memang kekuatan manusia tak sanggup melakukannya, ia perlu memakai kekuatan yang lebih kuat dari itu. Dan benar saja, sang kakak pembunuh langsung berhasil menjebol tembakan jebakan tersebut dengan begitu mudahnya.
Saat melihat ke lubang tembok tersebut, ia sendiri sadar kalau ada alasan kenapa ruangan itu memakai lapisan tak kasat mata.
Yah, tempat tersebut awalnya diperuntukan untuk perawatan Sakamoto yang saat ini masih dalam kondisi kritis.
Itulah pembahasan tentang kegagalan Natsuki menahan Saionji bersaudara.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku