Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Heisuke menembak helikopter - Sakamoto Days
Heisuke menembak helikopter (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Intinya sih...

  • Kumanomi menyerang dengan gerbong kereta, namun Heisuke dan Kamihate berhasil menghindari tabrakan.

  • Kamihate terbukti handal dalam pertarungan jarak dekat, mampu melawan Kumanomi meskipun senapannya rusak.

  • Kamihate mengorbankan ujung senapannya demi melindungi Heisuke, sementara Heisuke menembak helikopter yang akhirnya membuat Kumanomi tumbang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah kedatangan Kamihate, situasi Heisuke yang awalnya buruk kini berhasil membaik. Mereka bahkan sampai bisa bekerjasama untuk mengalahkan Kumanomi yang dulu pernah membunuh Hyo, anggota Order yang begitu peduli pada Heisuke di masa lalu.

Bagaimana situasinya di Sakamoto Days bab 230? Berikut pembahasannya!

1. Kumanomi menyerang dengan gerbong kereta!

Kumanomi melempar rel kereta (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Saat momen Heisuke dan Kamihate tengah berbicara satu sama lain, Kumanomi mengambil kesempatan dengan menggerakkan rel kereta yang ada di sekitar tempat pertarungan.

Rel tersebut langsung bergerak mengikuti gaya tarik magnetik Kumanomi sampai tertuju ke arah Heisuke dan Kamihate. Alhasil, kereta yang tengah melaju kini berbelok dan berakhir menubruk ke arah dua penembak jitu tersebut. Untungnya, keduanya berhasil luput dari tubrukan kereta tersebut.

Namun belum selesai mereka menghela nafas, si pegulat juga ikut campur dengan memaku tinju kerasnya ke bumi. Namun, Kamihate membalas dengan satu tembakan jitu tepat di bawah dagu pegulat tersebut.

2. Terungkap kalau Kamihate juga handal dalam pertarungan jarak dekat

Kamihate memukul Kumanomi (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Nah di saat Kamihate tertuju ke pegulat, Kumanomi bergerak cepat menyerang si penembak jitu tersebut.

Perempuan itu sempat memukul bagian laras senapan Kamihate dan lalu berhasil mencengkeram ujung laras senapan penembak jitu tersebut agar Kamihate tak bisa melepaskan tembakan jitu lagi.

Namun rupanya, Kamihate masih bisa bereaksi akan taktik yang dipakai Kumanomi. Penambak jitu itu bahkan masih sempat memberi serangan balik berupa tendangan yang sukses mengenai leher perempuan tersebut dan memukul kepala Kumanomi dengan ujung senapannya sekeras mungkin.

Dari situ, Kumanomi memahami kalau aslinya penembak jitu itu juga jago dalam pertarungan jarak dekat.

3. Kamihate mengorbankan ujung senapannya demi melindungi Heisuke

Kamihate melindungi Heisuke dengan ujung laras senapannya (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Mengetahui kalau situasinya mulai berubah, Kumanomi mulai merubah targetnya.

Ia mencoba mengincar Heisuke dengan paku yang sempat ia pungut. Dengan kemampuan magnetiknya, Kumanomi meluncurkan paku tersebut sampai hampir mengenai leher Kumanomi.

Namun Kamihate berhasil bertindak cepat dengan mengorbankan ujung senapannya tersebut sehingga pecah begitu terkena tembakan paku dari Kumanomi.

4. Heisuke menembak helikopter yang kebetulan tengah mendekat

Heisuke menembak helikopter (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Melihat senapan Kamihate yang kini rusak, Kumanomi sempat mengatai kalau kedua sniper itu sudah kehilangan senjata mereka dan tak bisa memahami situasinya sendiri. Ia juga bahkan sampai mengatakan kalau harusnya Kamihate memutuskan hubungan dengan orang yang dianggap beban seperti Heisuke.

Namun Kamihate membantah perkataan tersebut. Ia paham dengan situasi dirinya sekarang seperti sekarang ini, di mana ada helikopter yang tengah melintas. Pada momen itulah, Kamihate menyuruh Heisuke menembak helikopter tersebut.

Kumanomi tentu heran kenapa Heisuke masih sempat-sempat membuang peluru untuk target random mengingat target aslinya tengah berdiri di depan mata mereka.

5. Kumanomi tumbang akibat hempasan udara dari terowongan yang tertimpa helikopter

Kumanomi terhempas oleh ledakan udara dari terowongan (Dok. Shueisha/Sakamoto Days)

Nah rupanya alasan Kamihate menyuruh Heisuke menembak helikopter menjadi penyebab kekalahan Kumanomi.

Helikopter yang baru ditembak itu kini berakhir jatuh tepat di atas terowongan. Nah, udara yang berada di dalam terowongan itu terdorong begitu kuat ke arah posisi Kumanomi akibat tekanan helikopter yang jatuh di situ.

Nah, tekanan udara inilah yang menghantam Kumanomi layaknya peluru meriam sehingga perempuan itu sampai batuk darah akibat kuatnya tubrukan dan tumbang pada saat itu juga.

Itulah pembahasan kemenangan dua orang sniper yang baru berhasil menumbangkan sang ahli pembunuh magnetis.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team