Indra vs ketiga personil Four Gods
Indra mengingat masa-masa sebelum Shiva naik sebagai pemimpin, memutuskan untuk lebih serius dan menggunakan teknik Vajra untuk menghajar ketiga musuh.
Zhuque muncul di tempat kejadian dengan membawa kamera yang terhubung ke layar stadion, pertarungan babak ketiga akhirnya resmi dimulai.
Seperti yang kita tahu, pertandingan Indra vs Zhuque sempat tertunda gara-gara ulah para bawahan dewa burung tersebut. Gara-gara itu, sang dewa assasin akhirnya memulai pergerakannya sendiri sehingga membuat hasilnya di luar dugaan.
Kira-kira bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya!
Di saat Zhuque dan para dewa lain masih menunggu, Indra sendiri masih disibukkan dengan ketiga personil Four Gods.
Ketika Baihu mencoba menyerang secara langsung, terlihat percikan listrik pada tubuh Indra. Hal itu kemudian diikuti dengan sebuah pukulan telak yang mendarat tepat di hidung dewa harimau tersebut. Namun rupanya tindakan itu cuma sekedar umpan karena Xuanwu memanfaatkan kesempatan itu dengan melempar puluhan pisau.
Sayangnya, Indra berhasil menghindari semua lemparan itu. Di situlah, ada satu orang lagi rekan Baihu yang bersiap membabat dewa petir itu dengan pedang besarnya.
Namun lagi-lagi, Indra kembali berhasil memberi serangan balik sehingga membuat hidung si pengguna pedang itu malah berdarah. Dari situlah, ketiganya akhirnya mengevaluasi ulang taktik mereka karena ternyata strategi biasa tak sanggup menjatuhkan Indra.
Tak heran Xuanwu sampai mengatakan kalau Indra itu tipe orang yang lebih suka satu lawan satu.
Pada momen Xuanwu mengatakan hal tersebut, Indra malah tertawa karena hal itu mengingatkannya pada masa-masa saat para dewa di India masih bersaing satu sama lain demi meraih puncak Svarga.
Yah, selama era itu, banyak tindakan kotor yang dilakukan seperti pengeroyokan, pengkhianatan, sampai serangan curang selama pertarungan adil. Indra saja sampai mengatakan India benar-benar jadi tempat mengerikan selama era sebelum Shiva naik tahta.
Namun ia tahu Shiva berhasil melalui itu semua dengan modal pertarungan satu lawan satu semata. Hal itulah yang membuat Indra menaruh respek pada raja para dewa India tersebut.
Usai mengingat momen-momen masa lalunya, Indra akhirnya memutuskan untuk lebih serius.
Dalam sekejap mata, Indra langsung menutupi jarak dengan Xuanwu dan langsung mengirimkan serangan brutal. Kemudian, dewa petir itu langsung beralih ke Baihu dan memberinya pukulan dari belakang. Alhasil, dewa harimau tersebut sampai terdorong karena penjagaannya yang melemah di bagian tersebut.
Si pengguna pedang yang mencoba menyerang dari belakang pun tak luput dari serangan balik.
Dengan demikian, ketiga secara resmi dikalahkan oleh Indra.
Indra sendiri menjelaskan bahwa teknik yang ia pakai barusan adalah skill yang ia asah untuk berbagai situasi baik itu serangan kejuatan atau dikepung oleh musuh dalam jumlah banyak.
Nama teknik serangan balik Indra sendiri adalah Vajra.
Meski berhasil dikalahkan, rupanya para bawahan Zhuque masih belum menyerah.
Xuanwu memaksakan diri dengan menjerat Indra dengan talinya. Meski dihajar kembali, ia sendiri tak peduli selama lawannya tak berhasil mencapai tempat di mana Zhuque berada. Pemuda itu bahkan sudah siap mati selama pemimpinnya menang karena lawannya didiskualifikasi.
Namun sayangnya, harapan Xuanwu malah runtuh begitu saja ketika Zhuque justru muncul di tempat kejadian. Bukan cuma itu saja, ia juga membawa kamera yang terhubung ke layar stadion sehingga para penonton juga bisa melihat pemandangan di area tersebut.
Dengan demikian, pertarungan babak ketiga akhirnya resmi dimulai.
Itulah pembahasan Record of Ragnarok: Gods' Apocalypse bab 12!
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku