Nezha berhasil bangkit sebelum dinyatakan kalah
Mode Asura milik Nezha mampu mendesak balik Morrigan
Mode Asura mengkonsumsi daya hidup Nezha yang membuat nyawanya terancam
Pada bab sebelumnya Record of Ragnarok: Gods' Apocalypse, banyak yang mengira kalau pertarungan Morrigan vs Nezha sudah berakhir dengan kemenangan telak di tangan dewi perang tersebut. Namun siapa sangka, dewa mekanik tersebut rupanya berhasil bangkit tepat sebelum dirinya dinyatakan kalah dan bahkan mampu membalik keadaan.
Bagaimana situasi duel maut sang Outer God perempuan vs mesin pembasmi Outer God di Record of Ragnarok: Gods' Apocalypse bab 18 ? Berikut pembahasannya!
Yah, pertarungan Morrigan dan Nezha rupanya tak berakhir begitu saja di bab 17.
Tepat sebelum menerima serangan brutal Morrigan, Nezha sempat mengaktifkan Mytical Armor of Heaven and Earth sehingga memungkinkan ia meniru prinsip teknik Sun Wukong, Shifang Weili. Yah, pria itu rupanya bertujuan menyurap semua energi destruktif yang dilepaskan dewi perang tersebut lewat tinju kerasnya. Masalahnya, tubuh Nezha tak memiliki durabilitas setara Sun Wukong yang memang terkenal dengan titel Unbreakablenya sehingga dewa robot itu malah berakhir kehilangan dua tangan dan kaki akibat tak kuat menahan tekanan energi tersebut. Gara-gara itu, Nezha diperlihatkan sempat tak berdaya sehingga Morrigan sudah tak berminat lagi untuk bertarung.
Namun sayangnya, pertarungan masih belum berakhir. Wukong yang baru saja datang tahu kalau Nezha masih memiliki kartu as yang belum ia pakai.
Morrigan yang baru saja akan melangkah pergi demi mengklaim kemenangannya tiba-tiba mendapati dirinya ditikam dari belakang. Ia pun sontak marah besar dan langsung mengibaskan tinjunya ke bilah senjata yang menusuknya. Sang pelaku sendiri berhasil menghindar dengan mudah dan akhirnya memperlihatkan wujud terkuatnya.
Yah, Nezha sekarang dalam mode terhebatnya, Asura dengan sepasang tangan dan kaki yang kembali tumbuh dan empat lengan tambahan di punggungnya.
Melihat kalau Nezha bangkit kembali, Morrigan langsung marah besar dan kembali mengayunkan tinjunya. Nezha sendiri berhasil menghindar dan bahkan menyerang balik dengan satu tonjokan dari salah satu lengan tambahannya.
Kali ini serangan Nezha beneran meningkat secara drastis dari segi kekuatan. Morrigan yang sebelumnya bisa bertahan sekarang berhasil dibuat terpental jauh ke udara dengan satu tonjokan tersebut. Tak sampai di situ saja, Nezha pun ikut mengejar perempuan itu ke udara dan kembali memukul lagi tepat di wajah sang dewi perang.
Alhasil, Morrigan pun sampai terpental menghantam bumi dengan keras hingga tubuhnya sampai terbenam ke bawah permukaan tanah.
Nah, saat mendarat untuk mengecek kondisi Morrigan, Nezha mendapati ada yang salah dengan tubuhnya.
Beberapa lengannya mulai hancur usai melepaskan serangan kuat tersebut. Bahkan kakinya yang harusnya tak terdampak pun juga ikut mengalami hal serupa. Namun setelah menfokuskan diri, Nezha kembali menumbuhkan kembali anggota tubuhnya yang sempat hancur tersebut. Setelah memulihkan diri, sistem Nezha mendeteksi kalau ternyata Morrigan masih hidup.
Yah, Morrigan sendiri berhasil keluar dari lubang bekas hantaman tubuhnya barusan. Dari situ, ia mulai tertawa karena pertarungan sesungguhnya akhirnya dimulai. Meskipun demikian, kondisi Morrigan sendiri juga sama parahnya dengan Nezha.
Saat Zeus menyaksikan kejadian tersebut, ia pun bertanya pada Hermes apakah ia menyadari sesuatu. Sang pelayan dewa pun menjawab kalau ia menduga kalau wujud Asura milik Nezha ternyata memakai daya hidup pengguna sebagai bayarannya untuk mempertahankan wujudnya tersebut.
Dengan kata lain, Nezha harus menyudahi pertarungan ini secepatnya sebelum wujud Asura mengambil nyawanya sendiri.
Masih ingat saat Nezha mencoba teknik Wukong untuk menyerap energi pukulan Morrigan. Yah, rupanya ia tak sepenuhnya gagal.
Meski dua tangan dan kakinya sempat hancur, Nezha sempat memakai kekuatan regenerasinya untuk memaksakan tubuhnya menyimpan energi pukulan tersebut. Dengan kekuatan Morrigan yang harusnya sudah menghancurkan tubuhnya sejak awal, Nezha berencana akan menyerang dengan teknik Shifang Weili versinya sendiri ke perempuan tersebut.
Morrigan sendiri bersiap menghadapi serangan penghabisan tersebut. Kali ini, ia benar-benar ingin menghabisi Nezha dengan menggunakan tinju seriusnya. Hal itu bisa kita liat dari sarung tinju Morrigan yang seperti mulai retak seolah tak mampu menahan tekanan kekuatan sang dewi perang yang mulai melonjak.
Itulah pembahasan tentang duel Morrigan vs Nezha yang ternyata masih belum berakhir.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku