Revisi bab 204-208 tak banyak berubah, tetap fokus pada Suiryu dan pertemuan dengan para pahlawan.
Saitama bertemu Genos yang kehilangan tangan kanannya sepulang berbelanja
Anggota Tenninto terus menguntit Saitama, Amai Mask menemui Saitama dan Genos untuk meminta bantuan.
Setelah lama vakum dari bulan Juni usai berakhirnya konflik Empty Void dan Blast, cerita One Punch Man akhirnya kembali berlanjut dengan revisi sejumlah bab dalam pengenalan para member elit Neo Heroes dan cerita baru yang berfokus pada Saitama. Nah, dari sinilah babak baru para pahlawan akhirnya kembali dimulai.
Bagaimana situasi cerita One Punch Man dari bab 204-209? Simak pembahasannya berikut ini!
Untuk versi revisi terbaru One Punch Man dari bab 204-208, sepertinya tak ada perubahan alur yang berarti.
Dimulai dari keluarnya Suiryu dari rumah sakit dan pertemuan pertamanya dengan Webigaza. Lalu berlanjut ke Suiryu yang terpaksa masuk demi ganti rugi seragam tempur yang rusak dan pertemuannya dengan sejumlah mantan anggota Asosiasi Hero seperti Metal Bat, Child Emperor, Darkshine dan Sekingar sampai insiden dengan para pengganggu pertemuan Neo Heroes.
Namun yang pasti, lore tentang keluarga Blast tampaknya masih dipertahankan. Blue di sini masih diperkenalkan sebagai anak hero nomor satu tersebut. Kita mungkin masih harus menunggu cukup lama untuk mengetahui apakah dia masih punya hubungan kekerabatan dengan Empty Void seperti dalam versi lamanya atau tidak sama sekali.
Bab 209 tampaknya menjadi pembuka arc Supreme Heroes.
Di sini, Saitama terlihat baru pulang berbelanja dan tengah berjalan menuju ke kediamannya. Secara kebetulan, ia berjumpa dengan Genos yang juga tengah menenteng barang belanjaannya.
Nah, di situ Saitama sadar tampaknya Genos baru berurusan dengan monster lagi karena ia kehilangan tangan kanannya. Cyborg itu sendiri mengakui hal itu karena level ancamannya sendiri adalah Demon yang menandakan bahwa musuh sendiri tak bisa dianggap enteng oleh rank-S sekalipun sehingga mustahil menang tanpa luka sama sekali.
Dari situlah, Genos mengajukan permintaan sparring lagi karena Dr. Kuseno tertarik dengan kekuatan fisik Saitama dan berniat mengambil datanya. Saitama yang tahu ilmuwan itulah yang membantu Genos selama ini pun langsung menerimanya.
Mereka juga membicarakan soal topik barang diskon dan cara mendapatkannya.
Usai berakhirnya masalah Empty Void, Tenninto sempat terobsesi menjadikan Saitama sebagai pemimpin mereka.
Mereka terus mengejar hero botak itu dalam berbagai kesempatan sampai Saitama sendiri sampai merasa terganggu.
Nah, lebih parahnya lagi, para ninja itu bahkan sampai menguntitnya tanpa disadari idola mereka. Jika kalian perhatikan ada beberapa orang anggota yang sempat terlihat dalam sejumlah panel yang menyoroti Saitama dan Genos dalam perjalanan pulang mereka.
Orang yang mengenakan hoodie dengan tudung yang menutupi kepalanya sambil memegang ponsel adalah Violent Force. Ia ketahuan dari bentuk mata dan ikat kepalanya. Sedangkan supir taksi yang sempat parkir ini adalah Insanely Mad jika dilihat dari gaya rambut dan bekas luka di wajahnya.
Di tengah perjalanan, kedua hero itu tiba-tiba dihadang seorang pria berpakaian modis.
Yah, meski penampilannya sekarang berubah, kita bisa mengenali kalau itu Amai Mask mengingat hanya ia hero yang selalu merubah penampilan baik gaya rambut dan busananya pada setiap kesempatan.
DIa sendiri datang untuk meminta bantuan dan mengundang Saitama untuk minum teh bersama dan membicarakan hal yang ingin ia konsultasikan. Dari dialognya, tampaknya Amai Mask sudah tahu soal reputasi sejati kekuatan Saitama yang abnormal.
Sayangnya, Genos langsung menolak undangan untuk gurunya tersebut.
Itulah pembahasan cerita terbaru One Punch Man dari 204-209.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku