Di My Hero Academia 296, para pahlawan baru saja merasakan kemenangan yang pahit. Gigantomachia dan sejumlah anggota Meta Liberation Army ditangkap, namun beberapa hero mati dan sejumlah pahlawan terkemuka seperti Endeavor dan Deku luka-luka.
Reputasi pahlawan seperti Endeavor dan Hawks pun terancam gara-gara pernyataan Dabi.
Dalam situasi seperti itu, di My Hero Academia 297 All For One menggerakkan tubuh Tomura Shigaraki untuk menjebol Tartarus! Gimana jadinya?
Sederhana saja sih. Di My Hero Academia 297, Tartarus sudah jebol.
Para tahanannya bisa keluar dan tubuh asli All For One telah bebas.
Entah apakah akan ada pertolongan dari para hero mengingat para pahlawan banyak yang luka-luka.
Setidak-tidaknya Gigantomachia belum ditahan di Tartarus jadi dia tidak langsung bebas lagi setelah susah payah ditundukkan.
Ada beberapa wajah familier yang bebas selain All For One. Misalnya Muscular. Bahkan Overhaul pun keluar dari selnya.
Dalam monolog All For One, dia mengatakan kalau tubuh Tomura yang tidak sempurna mulai kacau dan dia membutuhkan para penjahat lain.
Lalu di akhir bab 297, kita dapat melihat para penjahat sebenarnya tidak bisa ke mana-mana. Akses jembatan untuk meninggalkan Tartarus tidak ada.
Jadi para penjahat pun bertemu dengan Tomura dan juga All For One.
Para penjahat mungkin senang bisa membobol sel. Tapi saya merasakan gelagat buruk untuk mereka.
Bisa jadi All For One akan mencuri beberapa Quirk yang dia anggap bisa membantu dirinya atau Tomura dari para penjahat ini. Lalu para penjahat tidak punya pilihan lain karena mereka juga tidak punya tempat untuk kabur.
Mereka yang tidak All For One perlukan Quirk-nya bisa jadi akan menyerah dan menjadi anak buahnya.
All For One sendiri menyebut akan ada era kehampaan yang bakal datang. Ini memang terasa sekali sih.
Bayangin aja, banyak hero terluka atau malah mati. Nama para hero ada yang rusak. Sedang tidak ada Simbol Keadilan. Lalu AFO kembali dengan pasukan penjahat baru.
Era menakutkan seperti di masa lalu, saat AFO berkuasa, beneran bisa kembali.
Saya sudah meramalkan sebelumnya akan ada era kegelapan, di mana para hero yang beraksi benar-benar hero sejati yang tak memikirkan pamrih, dan beraksi semata karena itu hal yang benar. Tampaknya era itu beneran bisa terwujud, kecuali ada keajaiban yang dapat menghentikan AFO di bab selanjutnya.
Ada dua penjahat yang saya duga bakal memiliki peran menarik dalam bobolnya Tartarus ini.
Yang pertama adalah Overhaul, yang sekarang tidak lagi memiliki lengan dan terakhir memikirkan bosnya, atau ayahnya, saat dia keluar dari sel.
Kai Chisaki saat ini gak bisa lagi menggunakan kekuatannya. Namun... dia masih punya Quirk Factor. Kekuatannya masih bisa dicuri oleh All For One, dan bakal gawat bila itu terjadi.
Lalu ada juga Stain.
Stain tidak benar-benar berada di sisi penjahat. Sosok yang satu itu menginginkan dunia yang diisi oleh hero ideal.
Bila Stain berhadapan dengan All For One, meski dia kalah kekuatan, Stain saya rasa bakal memilih bertarung walau itu berarti dia bakal tewas.
Kita lihat nanti apakah Overhaul yang gak bisa memakai kekuatannya bakal jadi sasaran empuk untuk AFO. Serta apakah Stain akan memilih untuk lari dari Tartarus atau dia malah akan melawan AFO.
Gimana menurut kamu My Hero Academia 297? Sampaikan di kolom komentar!