Seperti sudah diumumkan sebelumnya, Kimetsu no Yaiba berakhir di bab 205.
Setelah menanti, bab 205 pun sudah rilis resmi digitalnya di Manga Plus mulai hari ini. (17/5).
Seharusnya, tiga bab terakhir dan tiga bab awal Kimetsu no Yaiba pun akan selalu tersedia di aplikasi dan situs Manga Plus kalau kamu mau baca.
Apa saja yang terjadi di bab kali ini?
Yang namanya alternate universe itu awam di fan comic, fan art, dan juga fan fiction.
Kisah seperti itu membayangkan apa yang terjadi kalau misalnya tokoh-tokoh Kimetsu no Yaiba jadi anak-anak di sekolah modern.
Nah, kejadian di Kimetsu no Yaiba 205 ini pun terasa seperti kisah di dunia alternatif.
Kita diperlihatkan Jepang modern, di mana hampir tidak ada tanda-tanda iblis lagi.
Kita pun melihat tokoh-tokoh yang mirip dengan Tanjiro dan kawan-kawan. Ada yang memang keturunan mereka, ada yang sepertinya reinkarnasi.
Mereka bisa bekerja normal sebagai pelajar, pedagang, polisi, guru sekolah, dan lain-lain.
Ini adalah dunia dan kehidupan damai yang hanya bisa diimpikan oleh para korps pembasmi iblis dulu.
Tak heran Kimetsu no Yaiba 204 saja sudah terasa sebagai epilog. Memang itulah kali terakhir kita melihat Tanjiro, Nezuko, Inosuke, Zenitsu, dan yang lain.
Di bab 205 ini mereka sudah digantikan oleh keturunan-keturunan mereka.
Zenitsu selalu ingin menikahi Nezuko.
Meskipun Sanemi seakan-akan sempat menjadi saingan di bab 204, Kimetsu no Yaiba 205 ini menegaskan kalau Zenitsu memang sepertinya berhasil meraih hati Nezuko.
Yoshiteru Agatsuma, salah satu anak sekolahan di bab ini, mirip Zenitsu. Sementara saudarinya, Toko Agatsuma, mirip dengan Nezuko.
Kalau dari dialog Yoshiteru dan Toko, Zenitsu adalah kakek buyut mereka berdua.
Ada keluarga Agatsuma, ada juga keluarga Kamado.
Di sini kita diperkenalkan Sumihiko Kamado dan Kanata Kamado.
Kanata mirip Kanao tapi cowok, sementara Sumihiko ya Tanjiro.
Yang menarik adalah Sumihiko diperlihatkan memiliki kemampuan parkour luar biasa di Kimetsu no Yaiba 205 ini.
Kalau melihat dari betapa ringannya Sumihiko bergerak, saya jadi menduga Sumihiko mewarisi Total Concentration Breathing atau bahkan Hinokami Kagura di era modern ini.
Kimetsu no Yaiba 205 juga memperlihatkan kabar Yushiro.
Yushiro diminta jangan mati oleh Tanjiro, dan pada akhirnya ia menurutinya.
Hingga di Jepang era modern, Yushiro masih hidup. Dia terus menggambar Tamayo, seakan untuk memastikan memori Tamayo tak akan pernah hilang.
Selain itu, ya, jelas kalau Yushiro masih iblis. Dia masih terlihat sama dengan dirinya di era Taisho.
Chachamaru, kucing Tamayo yang sempat dipenggal Muzan, juga masih menemani Yushiro.
Merekalah dua iblis terakhir di semesta Kimetsu no Yaiba yang diketahui.
Kamu mungkin ingat kalau keluarga Ubuyashiki dikutuk sehingga mereka akan mati maksimal di usia 30 tahun?
Di bab 205, ada siaran TV yang menyebutkan kalau seseorang dari keluarga Ubuyashiki memecahkan rekor sebagai manusia Jepang tertua sepanjang sejarah.
Tidak disebutkan apakah Ubuyashiki ini adalah Kiriya Ubuyashiki, anak Kagaya yang memimpin korps di pertempuran akhir.
Namun sebagai pembanding? Di dunia nyata, orang Jepang tertua dalam sejarah itu Tajima Nabi yang meninggal dunia di usia 117 tahun.
Kimetsu no Yaiba seharusnya terjadi di antara tahun 1912 atau 1915. Jadi, berdasarkan faktor-faktor itu, memang besar kemungkinan pria di TV adalah Kiriya. Bila kita misalkan KnY terjadi di 1912, dan usia Kiriya di pertempuran akhir masih 8, usia Kiriya di era modern ada di kisaran 113 tahun.
Itulah lima kejadian menarik di Kimetsu no Yaiba 205. Gimana pendapat kamu soal bab terakhir Kimetsu no Yaiba ini?