Kafka melepaskan dendam prajurit ke tinjunya
Reno membekukan Daikaiju tepat waktu
Kafka mendaratkan pukulan terkuatnya
Pertempuran Kafka dan kawan-kawannya yang berlarut-larut kini telah mencapai titik akhir, di mana Daikaiju Era Meireki yang dulu mendominasi umat manusia sejak era kuno mulai menemui ajalnya di tangan Kaiju No. 8. Hal itu sendiri tak lepas dari usaha sejumlah tokoh utama seperti Kafka, Mina, Kikoru, dan Reno.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasananya!
Dalam bab sebelumnya, Mina sempat memakai senjata meriam raksasanya untuk menyerang Daikaiju Era Meireiki. Namun sayangnya, tembakannya sempat ditahan semburan energi monster tersebut. Untungnya, Kikoru mengambil celah dengan membelah kepala makhluk besar itu dengan kapaknya.
Berkat itu, inti monster itu akhirnya terekspos. Kikoru langsung berteriak menyuruh Kafka untuk menghabisi monster itu untuk sekali dan selamanya.
Di situlah, Kafka pun memohon pada semua arwah prajurit untuk mengerahkan semua emosinya dalam kepalan tinju. Ia bahkan tak peduli meski saat itu si monster raksasa kembali meregenerasi tubuhnya kembali.
Yah, alasan kenapa Kafka tak khawatir karena ada satu rekan lagi yang ikut membantunya selain Mina dan Kikoru.
Tepat sebelum regenerasi Daikaiju tersebut selesai, Reno langsung membekukan tubuh monster tersebut dengan kemampuan Numbersnya. Alhasil, pertumbuhan daging monster tersebut terhenti seketika sehingga Kafka masih memiliki waktu untuk mengerahkan serangannya.
Sama seperti Kikoru, Reno pun langsung berteriak meminta Kafka menghancurkan monster itu untuk selamanya.
Tepat saat Kafka mendaratkan pukulannya, ia sempat berbincang dengan masa kecilnya soal mimpinya dengan Mina. Di situ, ia merasa ia tetap berakhir terlihat keren meski berakhir tak sesuai ekspetasinya dengan awal.
Versi kecil Kafka sendiri setuju akan hal itu. Dengan semangat membara, Kafka mengeluarkan segenap tenaga dan perasaannya dalam satu pukulan terakhir. Ia bahkan tak peduli meski Daikaiju kembali bermanifestasi dari inti tersebut untuk menyerangnya.
Yah, Kafka sudah tahu kalau ini terlambat bagi monster tersebut karena serangannya sudah masuk duluan.
Akhir pertarungan panjang Kafka dan para prajurit kini tercapai.
Berkat serangan terakhir Kaiju No. 8, tubuh Daikaiju Era Meireki kini hancur seiring hempasan efek pukulan dari pria tersebut. Yah, karena intinya terserang langsung, harusnya monster tersebut kini benar-benar sudah kalah untuk selamanya.
Hal itu sudah dikonfirmasi dalam narasi bahwa tekad untuk bertahan hidup akhirnya berhasil menghancurkan sang mimpi buruk. Dari situ, kita bisa memastikan kemenangan Kafka dan lainnya sudah dipastikan.
Itulah pembahasan akhir konflik Kafka dengan Daikaiju Era Meireki.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku