Dabla menatap ke Yakumaru (Dok. Shueisha/Jujutsu Kaisen Modulo)
Situasi perseteruan antara penyihir jujutsu dan kaum Simurian yang awalnya memanas mendadak hening begitu Dabla tiba.
Usami langsung menyuruh para rekannya untuk tidak bergerak meski Yakumaru sempat bergumam dalam hati kalau mereka saja tak bisa bergerak sama sekali di depan Dabla.
Saat Dabla kembali bertanya, hanya Osuki dan Jabaloma yang berbicara kalau makhluk yang dianggap perusak di bumi adalah Kaliyan. Namun saat Yakumaru hendak membantah kalau itu kutukan, kepala suku Rumel itu langsung menatap ke arahnya dan bertanya apa dia yang menembak Cross. Usami sendiri langsung panik dan mencoba memakai Cursed Speech ke makhluk tersebut.
Namun sayangnya, Dabla sudah memotong tangan Yakumaru duluan dalam sekejap. Di sisi lain, Usami akhirnya merasakan efek samping tekniknya yang terjadi karena kesenjangan kekuatannya dengan Dabla hingga ia sampai muntah darah.
Meskipun demikian, ia tak mau tumbang duluan sebelum Dabla berubah pikiran. Dengan sisa-sisa kekuatannya, Usami memohon untuk negosiasi ulang dan nyawa anak buahnya diampuni meski jiwanya sendiri yang jadi taruhan.
Melihat kesungguhan Usami yang mengingatkannya pada mendiang sahabatnya, Dabla akhirnya memutuskan mundur terlebih dahulu.