Meski cerita Jujutsu Kaisen kembali berlanjut, namun bukan bab 263.
Bab yang ditulis sebagai 262-2 di Manga Plus ini dijadikan sebagai sambungan dari bab 262 sebelumnya, yang memang tergolong sangat singkat.
Kira-kira bagaimana lanjutan pertarungan Yuta dan Sukuna?
Pertarungan dari bab sebelumnya masih terus berlanjut, di mana Yuta sempat membanting Sukuna dan melanjutkannya dengan sebuah tendangan.
Dalam batinnya, Yuta sudah menduga kalau Rika tak akan bisa memasuki tubuh orang lain sehingga pemuda itu juga tak bisa memakai teknik lain yang pernah disalinnya. Namun, ia masih bernafas lega karena Sukuna belum memakai tebasan penembus dimensinya.
Yah, Sukuna sendiri sampai sekarang cuma memakai Domain Amplification untuk menembus pertahanan Limitless.
Meski terkenal merupakan teknik yang sangat kuat, Limitless rupanya terbukti sangat susah dipakai.
Yuta sendiri mengakui bahwa ia tak bisa memakainya dalam satu kali pertukaran. Oleh karena itu, ia paham mengapa Six Eyes begitu penting dalam pemakaian Limitless.
Oleh karena itu, Yuta sampai membayangkan sampai ke level mana ia harus melangkah agar bisa sama seperti Gojo yang terkenal enteng bisa mengatakan dirinya sangat kuat.
Kondisi Yuta rupanya mulai disadari Sukuna.
Raja kutukan itu sadar kalau Rika tak ada bersama Yuta seperti biasa semenjak berpindah ke tubuh Gojo.
Oleh karena itu, ia penasaran bisakah pemuda itu bisa memakai teknik lain seperti di tubuh lamanya meskipun Sukuna masih percaya diri karena dia sudah tahu semua teknik penyihir lain.
Sukuna juga memahami kalau Yuta tak punya strategi lain selain teknik Limitless. Yang jadi pertanyaannya adalah durasi teknik yang bisa ia pakai sampai seberapa tahan Yuta jika teknik Kenjaku berakhir.
Saat membaca memori Gojo, Yuta akhirnya mulai memakai kartu as gurunya tersebut.
Ia mula memposisikan tangannya dan melafalkan mantera yang pernah dipakai Gojo saat melepaskan serangan terkuatnya: Hollow Purple.
Sukuna tentu tak tinggal diam dan langsung melemparnya sehingga proses pengaktifan teknik itu gagal. Namun di luar dugaan, Yuta rupanya hanya memakai teknik Blue untuk menarik objek tertentu.
Yah, itu adalah alat perekam yang menyuarakan suara Inumaki.
Dari alat perekam tersebut, Inumaki langsung menyuarakan perintah berhenti sehingga Sukuna seketika membeku.
Meski taktik itu berhasil membuat raja kutukan itu berhenti bergerak, efeknya terbilang sangat parah ke Inumaki karena sampai membuat pemuda itu muntah darah.
Berkat itu juga, Yuta pun akhirnya punya waktu untuk melafalkan mantera lagi demi melepaskan Hollow Purple.
Yah, akhirnya tembakan bola ungu maut itu akhirnya berhasil aktif dan siap ditembakkan ke Sukuna yang masih belum bisa bergerak.
Itulah pembahasan bagian kedua bab 262 Jujutsu Kaisen.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku