Pertarungan Fumihiko dan Kenjaku akhirnya mencapai titik akhir, di mana otak kutukan tersebut mencoba memenuhi impian si pelawak demi mengalahkannya. Namun, ia tak menyangka ada sesuatu yang tengah mengintainya sejak awal.
Bagaimana akhir pertarungan Fumihiko dan Kenjaku? Berikut pembahasannya!
Setelah melalui berbagai drama komedi, akhirnya Kenjaku dan Fumihiko sampai pada tahap akhir, di mana keduanya bersiap untuk duet di acara stand up komedi.
Mereka pun memulai perkenalan dengan penonton, di mana Kenjaku malah menanyai apakah Fumihiko ada waktu luang untuk membantunya pindah.
Di situlah, Kenjaku juga memperkenalkan nama duetnya, Pinchan. Pinchan sendiri terdiri dari kata pinchi (situasi sangat sulit) dan chansu (peluang atau kesempatan).
Momen melawak duo Fumihiko dan Takaba dimulai dengan jokes tentang kisah Momotaro yang memang populer di Jepang.
Saat ditanya Fumihiko, Kenjaku berkata kalau dia tak tahu karena ibunya adalah orang tua tunggal yang tak punya waktu untuk mendongeng saat ia masih kecil.
Yang membuat kocak, pria dahi berjahit itu berkata kalau itu bangga punya orang tua yang sering mendongeng kisah Momotaro. Alhasil, Fumihiko langsung dibuat berang oleh pernyataan tersebut.
Dari situ, pertengkaran mereka dimulai hingga merembet ke topik sopan-santun ke orang tua. Alhasil, para penonton yang semula terdiam perlahan terlarut dalam tawa saat mendengar lawakan mereka kedua.
Momen yang diincar Kenjaku akhirnya tercapai.
Fumihiko yang sejak dulu selalu gagal dalam melawak kini berhasil menyicipinya manisnya hasil perjuangan sebagai pelawak meski itu hanya merupakan realitas yang dibuat dari teknik kutukannya.
Komedian itu juga mulai sadar kalau pertunjukan yang ia jalani sebentar lagi akan berakhir. Namun, Fumihiko masih ingin semuanya tak cepat berakhir begitu saja.
Ia pun tanpa sadar menangis hingga sampai ditegur oleh Kenjaku.
Tepat setelah momen tersebut, Fumihiko kemudian berakhir terbaring dengan pakaian jenazah khas Jepang.
Ia pun mengakui bahwa dirinya merasa puas dan berterimakasih ke Kenjaku. Otak kutukan itu juga mengakui kalau Fumihiko aslinya benar-benar lucu.
Namun, ia tak sadar ada orang yang ternyata mengintai sejak lama dan langsung memberi serangan kejutan. Rupanya, Yuta muncul dengan niat menebas kepala Kenjaku.
Kenjaku sendiri hendak mengeluarkan jurus anti-gravitasinya. Akan tetapi, ia kalah cepat karena pedang Yuta langsung memisahkan kepala kutukan itu dari tubuhnya dalam satu tebasan.
Dari situ, Kenjaku sadar kalau selama ini, ia didistraksi oleh Fumihiko sampai ia tak sadar akan energi kutukan yang dkeluarkan Yuta. Ia kemudian baru mengetahui kalau momen inilah yang dinantikan pemuda itu selama ini.
Yuta sendiri berkata, ia yang mengambil peran tersebut karena tahu sifat Fumihiko yang tak bisa membunuh siapapun.
Kenjaku sendiri sempat menyayangkan dirinya sebentar lagi akan mati di saat semua agendanya belum selesai berjalan.
Akan tetapi, ia memberi pernyataan terakhir kalau keinginannya sekarang akan diwariskan. Masih misteri, siapa orang yang dimaksud Kenjaku sebagai pewaris harapannya.
Itulah pembahasan tentang Kenjaku yang berhasil tumbang oleh serangan Yuta.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku