Akhirnya penerbit Hakusensha telah merilis bab 364 Berserk. Bisa dibilang, para komikus Studio Gaga benar-benar mengerahkan semua kemampuannya demi menyelesaikan bab terakhir berdasarkan manuskrip yang telah ditinggalkan mendiang Miura.
Bagaimana isi ceritanya? Simak terus berikut ini!
Masih ingat dengan bocah yang kerap muncul di hadapan kelompok Guts setiap purnama? Nah, kali ini dia kembali hadir secara misterius di Elfhelm.
Banyak yang mengira bahwa Moonlight Boy adalah penguasa area tersebut termasuk Schireke. Namun anggapan tersebut salah karena Danan ternyata baru keluar setelah membuat pie apel. Dari reaksinya, ia juga tak mengenal anak misterius itu.
Yang amat sangat disayangkan, misteri identitas sejati Moonlight Boy kembali tertutup gara-gara Schierke dan lainnya malah bertengkar. Ujung-ujungnya, Guts meminta teman-temannya mengantarkan si bocah ke Casca.
Guts sendiri memilih berdiam di teras, tak menyadari bahwa Danan mengawasi dari balik jendela.
Di awal cerita, kita sering diperlihatkan Guts yang hampir tak pernah tidur nyenyak gara-gara para iblis yang mengejarnya tiap malam. Untungnya semenjak tinggal di Elfhelm, gangguan tersebut benar-benar menghilang sepenuhnya.
Guts pun memanfaatkan hari-hari damainya dengan berlatih pedang tanpa menggunakan armor. Ia sadar bahwa kemampuannya tak seberapa tanpa artefak terkutuk tersebut. Moonlight Boy juga muncul seolah ingin mengajak Guts bermain ksatria pedang.
Hebatnya, si bocah terkesan tak terpengaruh efek negatif Berserker Armor sedikitpun meski berada di dalamnya. Ia malah menganggapnya seperti mainan.
Bagian ini jujur saja benar-benar mengejutkan.
Di malam tersebut, Casca yang tertidur tiba-tiba bermimpi tentang kejadian di Menara Pengakuan, tepatnya saat ia dillindungi wujud astral janinnya dari serbuan gelombang jiwa-jiwa yang tersiksa.
Ia pun sontak terbangun dan bergegas keluar dari kediamannya. Tepat saat tiba di teras, Guts yang kebetulan juga ada di situ sedang terpaku seolah melihat wujud yang sudah lama ia tak jumpai.
Benar, di sinilah Moonlight Boy memperlihatkan identitas sejatinya. Raganya berubah menjadi sosok yang selama ini dianggap Guts merupakan pengkhianat dalam hidupnya.
Selama proses transformasinya, ia bercerita tentang mimpinya menjadi bayi yang merasakan kehangatan selama malam purnama. Namun saat bangun di paginya, yang ia rasakan justru kesepian yang akan menghilang seperti embun.
Yah, Moonlight tersebut adalah Griffith yang kini menatap Guts sambil menangis. Di situlah cerita Berserk resmi berakhir.
Pihak penerbit Hakusensha juga secara resmi merilis pesan untuk para penggemar Berserk di Jepang dan luar negeri.
Intinya, mereka sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan sehingga bab terakhir berhasil diselesaikan tanpa masalah. Volume terakhir juga secara resmi akan diluncurkan pada Desember nanti.
Bab 364 ini ditulis merupakan karya terakhir Kentaro Miura. Jadi inilah bab terakhir yang bisa ia selesaikan.
Mereka juga menyampaikan kalau untuk saat ini belum ada informasi yang bisa dibagikan untuk masa depan Berserk.
Itulah pembahasan bab terakhir manga Berserk. Bagaimana pendapat kalian tentang akhir ceritanya? Tulis pendapat kalian di kolom komentar, yah!