Setelah kejadian Hero Gambling, cerita One Punch Man bab 188 kali ini menyoroti salah satu grup superhero yaitu Atomic Samurai dan para muridnya. Mereka sendiri tengah menyoroti dua hero, yaitu Amai Mask dan King.
Bagaimana situasi Atomic Samurai dan para muridnya? Berikut pembahasannya!
Bab kali ini dibuka dengan pertemuan ketiga murid Atomic Samurai yang tengah membahas keanehan pada Amai Mask.
Rupanya kejadian duel dengan Do-S masih membekas di benak mereka hingga ketiganya sampai melakukan investigasi sendiri.
Menurut Okamaitachi, sejarah hidup Amai Mask sebelum ia memulai debutnya sebagai hero benar-benar tertutup .
Sedangkan Bushidrill melaporkan tidak ada laporan catatan operasi plastik meski hero tampan itu sering merubah bentuk wajahnya. Ia menduga kalau perubahan fisik Amai Mask itu merupakan bagian dari kemampuannya.
Ketiganya juga menyadari kalau Amai Mask seperti sering mengalami pergolakan batin di mana ia kadang bisa sebuas monster namun tetap bisa menjaga akal sehatnya.
Iaian sendiri berpikir kalau aslinya Amai Mask memang tulus berjuang sebagai hero karena tahu bahwa orang yang bisa lebih menghargai nilai dari hati terkadang adalah orang yang tak memilikinya sama sekali.
Akan tetapi, Okamaitachi juga mengingatkan bahwa mereka juga tak bisa melepaskan pengawasan ke Amai Mask. Ia menduga perubahan wajah hero tampan merupakan salah satu tanda perubahan monsternya.
Ketiganya sendiri hanya bisa menaruh harapan pada hari di mana mereka bisa gembira karena tak perlu mencegah Amai Mask mengotori tangannya.
Pada kejadian perang melawan Asosiasi Monster, para pendekar pedang telah kehilangan beberapa anggota terbaiknya, yaitu Amahare dan Zanbai yang diketahui tewas di tangan Fuhrer Ugly.
Oleh karena itu, Kamikaze alias Atomic Samurai memutuskan untuk membangun ulang Council of Swordmasters dengan anggota baru.
Yang pertama adalah Yuta, anak perempuan dari Amahare. Ia tampaknya sangat dendam pada Asosiasi Monster dan berniat memburu sisa-sisa anggotanya.
Lalu yang kedua adalah Shido, putra dari Zanbai. Sama seperti ayahnya, Shido juga memiliki bekas luka di wajahnya.
Berbeda dengan Yuta, pemuda itu sendiri bangga karena ayahnya gugur sebagai pejuang terhormat.
Kondisi Nichirin setelah pertempuran besar rupanya telah membaik meski salah satu kakinya kini diganti dengan kaki palsu.
Meskipun demikian, Nichirin tak mempermasalahkan hal itu karena ia bisa mengendalikannya dengan kontrol energi Qi. Menurutnya, benda apapun yang dialiri Qi penggunanya akan menyatu layaknya anggota tubuh yang asli.
Dari situlah, ia pun menunjukkan kemampuan berpedangnya dengan memotong apel yang tengah melayang jatuh.
Akan tetapi, bukannya memotong apel, tebasan Nichirin malah menebas batu besar di belakangnya.
Namun menurut Atomic Samurai dan Nichirin, serangan barusan juga ternyata mengenai apel. Namun hasil tebasannya benar-benar tak terlihat hingga bekasnya pun tak disadari pendekar setingkat Yuta dan Shido.
Dari situlah, Atomic Samurai merasa senang bahwa kemampuan Nichirin belum menumpul sama sekali.
Usai demonstrasi tersebut, Nichirin sempat bertanya apa yang dilakukan samurai tersebut setelah mendengar kabar bahwa Bang telah pensiun.
Atomic Samurai sendiri memang mengakui bahwa dulunya ia masuk ke Asosiasi Hero demi bisa bertanding melawan master bela diri tersebut. Akan tetapi, ia merasa senang karena mendapat pengalaman lebih dari bertarung bersama para hero lain.
Di sini, samurai itu juga menyatakan kalau ada satu pria yang kekuatannya berada di atas para hero lain, yaitu King.
Oleh karena itu, Atomic Samurai tertarik untuk terus menilai pria tersebut.
Dari situlah, Nichirin senang karena koleganya tersebut telah berkembang dewasa.
Setelah menyoroti para pendekar pedang, fokus ceritanya sempat berganti kembali ke Saitama dan para peliharaannya.
Forte yang kini bersahabat dengan hero botak tersebut kini telah menyelesaikan kandang anjing untuk tempat tinggal Rover dan juga Black Sperm. Ia juga tak lupa memberi mereka makan.
Pada saat itu juga, Forte sedikit terkejut karena Genos yang notabene kelas S pulang bersama Saitama. Namun yang paling kaget dari mereka semua adalah Black Sperm yang buru-buru bersembunyi karena takut dikenali hero tersebut.
Forte dan Genos sendiri akhirnya berkenalan. Namun di luar dugaan, cyborg itu langsung meminta Forte menyerahkan kamar apartemennya setelah tahu letaknya bersebelahan dengan hunian Saitama.
Usai pembentukan Council of Swordmasters, Atomic Samurai mengajak para muridnya mengunjungi kota M untuk menemui pria yang diakuinya tersebut. Sayangnya, mereka tak bisa menemuinya karena orang itu telah pergi entah ke mana.
Oleh karena itu, keempatnya langsung memutuskan pergi ke restoran sushi. Akan tetapi, hidangan yang mereka incar malah keburu diambil pelanggan lain.
Atomic Samurai sendiri sempat ingin menghajar pria tersebut meski Iaian buru-buru mencegahnya. Namun, samurai tersebut akhirnya mulai menurunkan emosinya setelah tahu bahwa pelanggan itu adalah orang yang ia cari selama ini.
Yup, King rupanya juga sedang mengunjungi restoran tersebut. Ia pun akhirnya diminta Atomic Samurai untuk berbincang.
Itulah pembahasan One Punch Man bab 188!
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku