Perjalanan waktu yang dilakukan Saitama di bab 168 benar-benar merubah sejarah di mana harusnya banyak korban jiwa akibat radiasi mendadak bisa terselamatkan. Tidak hanya itu, Genos yang aslinya rusak parah pun berhasil diselamatkan.
Apa saja hal yang terjadi di One Punch Man bab 169? Simak pembahasannya berikut ini!
Di bab sebelumnya, momen yang awalnya terjadi di bab 165 mengalami perubahan sejarah di mana Saitama yang datang dari masa depan berhasil menghajar Cosmic Fear Garou dengan satu tonjokan.
Garou yang sempat tumbang pun merasakan kekuatannya seolah lepas dari tubuhnya. Ia berkata bahwa juga kaget saat terkena tonjokan yang dirasa memiliki kekuatan dahsyat.
Menariknya, sebuah narasi menceritakan bahwa Garou seolah langsung menerima kenyataan itu tanpa banyak protes..
Kemungkinan mengapa Garou seakan pasrah begitu saja karena segalanya sudah diatur oleh dirinya sendiri di masa depan yang telah membantu Saitama mengarungi arus waktu... tanpa diketahui dirinya yang sekarang.
Setelah kembali bertemu di akhir bab 168, Genos langsung memeriksa inti tubuhnya yang terbawa oleh Saitama di masa depan.
Setelah intinya terhubung ke tubuhnya, Genos langsung mendapat penglihatan akan semua kejadian yang terjadi sebelum Saitama mengarungi waktu kembali ke masa lalu.
Dari situ, ia menyadari bahwa Saitama telah mengarungi waktu dan berhasil merubah sejarah kelam yang telah terjadi di masa depan.
Ironisnya, Saitama justru tak ingat sama sekali akan kejadian tersebut.
Semua hero yang sempat dihajar Garou seperti para rank-C dan Tank Topper Army benar-benar menghajar Garou yang melemah sampai babak belur.
Metal Bat yang melihat situasi mulai tak terkendali pun mencoba menghentikan aksi main hakim sendiri tersebut. Tapi suara Metal Bat minoritas. Banyak hero yang ingin menghajar Garou, sementara Amai Mask sudah berketetapan untuk mengeksekusi Garou.
Zombieman sempat menghentikan pengeroyokan untuk bertanya pada Garou tentang perkara God yang sempat disebutkan Homeless Emperor sebelum ia tewas.
Sayangnya, Garou justru menyahut bahwa dirinyalah yang berada di balik semua kekejian itu hingga Amai Mask marah besar. Untungnya, Amai Mask bisa dicegah Tareo.
Lalu kemudian King dengan King Engine, Maximum Output bisa membuat para hero terintimidasi. Bahkan Amai Mask yang sepertinya ingin protes pun tutup mulut begitu ditatap King.
Adegan ini mungkin keren... tapi karena kita tahu apa itu King Engine (suara jantung King), bagi pembaca pun adegan ini bisa teraca kocak juga.
Bang sendiri sempat menasehati Garou untuk menebus semua kejahatannya. Uniknya Saitama sempat menyinggung salah satu aksi heroik ketika Garou tak sengaja menyelamatkan Genos dan King.
Mendengar perkataan itu, Garou pun memutuskan langsung pergi dari hadapan semua orang.
Ada salah satu momen kocak yang terjadi saat para hero berdebat apa yang harus mereka lakukan pada Garou.
Hal itu adalah tentang misteri pelaku yang menghajar Garou dalam satu tonjokan.
Flashy Flash sempat berkata bahwa ia melihat ada orang telanjang menonjok Garou. Menurutnya, gerakan yang digunakan mirip dengan salah satu teknik Blast.
Masalahnya, tak mungkin Blast melakukan hal itu tanpa mengenakan pakaian sehelaipun.
Yang lebih kocaknya lagi, orang yang pertama menanyakan hal itu justru adalah pelakunya sendiri: Saitama.
Tepat setelah Garou berhasil kabur, Metal Knight baru datang memberi bantuan bersama armada tempur ciptaannya.
Ia pun memutuskan untuk menganalisis serangan yang telah terjadi selama ini dan menyuruh semua orang untuk menjalani tes pemeriksaan dan proses dekontaminasi di laboratorium.
Hal itu terkait tentang fakta bahwa nyatanya para warga termasuk hero masih terpapar radiasi Garou meskipun mereka berhasil bertahan hidup akibat perubahan sejarah yang dilakukan Saitama.
Saitama dan Genos sendiri memutuskan untuk pergi ke Dr. Kuseno untuk mendapat perbaikan dan mencari sisa-sisa yang bisa mereka dapat dari apartemen yang sudah hancur.
Itulah pembahasan One Punch Man 169 yang secara resmi mengakhiri konflik Asosiasi Monster.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!