Sebagai heroine utama Solo Leveling, Cha Hae-In tentu memiliki beberapa momen terbaik dalam cerita yang menarik para penggemar. Salah satunya sendiri baru bisa ia nikmati di putaran waktu kedua setelah Jin-Woo merubah sejarah.
Apa saja momen terbaik Cha Hae-In di Solo Leveling?
Momen ini bisa dibilang original dari versi animenya.
Pada saat itu, terjadi aksi penjambretan yang melibatkan dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor. Namun saat mereka mencoba kabur, Cha Hae-In sudah menghadang di jalur pelarian kedua kriminal tersebut.
Dengan entengnya, ia mengambil kembali barang milik korban dan membuat kedua pelaku akhirnya jatuh dari kendaraannya. Aksi itu sendiri mengundang pujian dari para warga.
Bisa dibilang momen ini adalah ajang unjuk integritas Cha Hae-In sebagai seorang hunter.
Kejadian ini terjadi ketika Jin-Woo diam-diam menyelinap ke lokasi bos dungeon milik guild Hunters.
Awalnya, ia bernafsu ingin segera membunuh bos tersebut. Namun, niat itu harus diurungkan karena Cha Hae-In keburu memergokinya.
Nah, pada saat itulah Cha Hae-In sadar kalau Jin-Woo ternyata tak berbau seperti kebanyakan para hunter. Yang ada justru baunya sangat wangi.
Dari situlah, perempuan mulai tertarik pada calon hunter rank-S tersebut sampai benih-benih asmara mulai tumbuh di hatinya.
Momen ini terjadi ketika Cha Hae-In ingin bergabung ke guild Ahjin yang baru didirikan Jin-Woo dan Jinho.
Jin-Woo sendiri ingin mengetesnya dengan mengeluarkan bayangan miliknya.
Awalnya, ia mengeluarkan Igris untuk melawan perempuan tersebut. Namun di luar dugaan, Cha Hae-In bisa mengatasinya. Oleh karena itu, Jin-Woo kemudian memilih Beru sebagai lawan selanjutnya.
Namun karena insting semut Beru belum hilang sepenuhnya, ia sempat mengamuk dan nyaris membunuh Cha Hae-In. Untungnya, Jin-Woo langsung menghentikan pertempuran tersebut sebelum perempuan itu terluka.
Momen ini bisa dibilang ajang Cha Hae-In unjuk kekuatan secara habis-habisan.
Ia menunjukkan performa berpedang dan kecepatan yang luar biasa saat membantai para semut. Gabungan keindahan dan daya mematikan yang dimiliki mampu membersihkan sebagian besar semut yang menyerbu kelompoknya.
Selain itu, Cha Hae-In juga mampu bekerja sama dengan baik dengan tiimnya. Ia memakai skill yang memprovokasi para pengawal ratu semut sehingga rekan-rekannya bisa menyerang target utama.
Begitu sang ratu semut melemah, barulah Cha Hae-In melepas penghabisan.
Besarnya kontribusi yang diberikan Cha Hae-In sendiri sampai membuat Baek Yoonho berkomentar ada kemungkinan perempuan itu sudah menghabisi sekitar dua kali lipat jumlah semut dibanding dengan yang dibunuh manusia harimau tersebut.
Saat menjelang pertempuran besar, Jin-Woo sempat kepikiran menghabiskan waktu bersama orang terdekat. Nah, satu nama yang terlintas adalah Cha Hae-In.
Mereka sendiri akhirnya bisa memulai kencan pertama mereka di taman hiburan meski tak banyak wahana yang bisa memuaskan mereka.
Oleh karena itu, Jin-Woo mengajak Cha Hae-In terbang dengan Kaisel sebagai kendaraan mereka. Mereka pun pun tiba di sebuah area hutan untuk menikmati gemerlap bintang di langit malam sampai matahari terbit.
Kejadian ini terjadi ketika Jin-Woo sedang menjalani ujian dari Architect agar Ashborn bisa bangkit sepenuhnya.
Karena mengetahui Jin-Woo dalam bahaya, para hunter termasuk Cha Hae-In bahu membahu melawan para monster di situ demi membebaskan rekan mereka yang berharga.
Cha Hae-In saja bahkan terluka parah oleh serangan Architect.
Nah, pada saat itu, si pencipta sistem player sempat bertanya ke Cha Hae-In kenapa perempuan itu sebegitu ngototnya melawan. Nah, gadis itu menjawab kalau ia adalah teman Jin-Woo dan sudah jadi kewajiban untuk menolongnya.
Momen ini juga jadi titik balik di mana Jin-Woo mulai menganggap Cha Hae-In adalah orang spesial baginya.
Mungkin kalian tak menyangka momen terbaik Cha Hae-In bukan soal pertarungan berdarah. Akan tetapi, kita semua setuju kalau momen inilah yang terbaik bagi perempuan tersebut.
Yah, momen terbaik Cha Hae-In tentu hidup normal bersama Jin-Woo yang kini menjadi suaminya dan Suho, buah cintanya dengan sang Monarch.
Meski hidup Cha Hae-In tak sepenuhnya normal karena direpotkan oleh Suho yang terkadang suka berulah dengan kekuatan warisan ayahnya dan tingkah konyol para tentara bayangan yang mengasuh tuan muda mereka, ia merasa kalau itu adalah hal paling membahagiakan yang pernah dia miliki.
Itulah daftar momen terbaik yang pernah Cha Hae-In alami di cerita Solo Leveling.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku