Bagian ketiga anime Bleach: Thousand-Year Blood War telah berakhir dan akan kembali berlanjut di bagian keempat yang jadi penentuan konflik Shinigami vs Quincy. Nah, selama animenya berjalan, kita telah menyaksikan banyak momen paling berkesan yang akan dibahas dalam daftar kali ini.
Momen apa saja yang dianggap terbaik dari anime Bleach: Thousand-Year Blood War Part 3?
Hal ini terjadi saat Gerard mengamuk dalam wujud raksasanya.
Tepat saat itu, Hinamori hampir kena serangan Quincy besar itu. Untungnya, para Visored datang tepat waktu untuk menyelamatkannya.
Yah, semenjak insiden di kota palsu Karakura saat melawan Aizen, akhirnya para Visored berkumpul lagi dan memakai topeng Hollow mereka saat menantang sang pembawa keajaiban tersebut.
Adegan ini terjadi saat Ichigo dan lainnya akhirnya gagal menghentikan Yhwach.
Sang raja Quincy sendiri mengungkapkan bahwa nama sosok ayah kandungnya itu adalah Adnyeus.
Adnyeus sendiri diketahui menyaksikan banyak hal dari era Dunia Abadi sampai terciptanya ketiga dunia seperti sekarang namun tetap mengabaikan kaum Quincy. Hal itulah yang membuat Yhwach begitu ingin mengakhiri dunia yang diciptakan ayahnya.
Di bagian kedua animenya, Divisi 0 sempat berada di atas angin saat Shutara akhirnya memakai Bankai untuk mengeksekusi para member Schutzstaffel dan juga Jugram beserta Ishida.
Sayangnya tepat saat kebangkitan The Almighty, Ishida akhirnya berhasil memakai kemampuan The Antithesis sehingga berhasil membebaskan diri.
Ia juga sukses membalikkan keadaan dengan membuat Shutara sendiri terjerat oleh Bankai-nya dan menghabisi perempuan itu dengan tembakan panahnya.
Seperti yang kita tahu, Mayuri sempat dibuat kerepotan oleh kecepatan evolusi Pernida yang terus menyerap informasi baru dari sekitarnya.
Ia bahkan hampir tewas jika saat itu Nemu tak mengambil inisiatif untuk menyelamatkannya. Tak sampai di situ, perempuan tersebut juga tak ragu mengurangi jiwanya untuk menyerang Quincy tersebut.
Sayangnya, Pernida berhasil menghabisi Nemu dan memangsanya.
Namun kematian Nemu rupanya jadi titik penting kemenangan Mayuri karena Pernida sendiri ujung-ujung mati meledak karena pembelahan sel tak terkontrol.
Saat menyusup ke Warhwelt, Renji sempat terpisah dengan teman-temannya dan malah bertemu dengan Ishida.
Karena tahu Ishida sudah berkhianat, Renji tanpa ragu melepaskan Bankai dan menantang Quincy muda itu dalam duel.
Pertarungannya sendiri terjadi cukup sengit. Namun begitu Ishida memakai Quincy Vollstandig, situasi Renji berbalik arah.
Alhasil, Renji pun harus kalah akibat tembakan panah Quincy tersebut.
Dalam pertarungan melawan Lille Barro, Kyoraku sampai harus membuatnya jauh dari lokasi teman-temannya agar bisa memakai kartu as-nya tersebut.
Yah, untuk pertama kalinya, kita melihat penampakan Bankai Kyoraku yang bernama Katen Kyokotsu: Karamatsu Shinju.
Momen pelepasannya terasa epik karena berhasil mengubah atmosfer medan pertempuran menjadi lebih terasa menyedihkan.
Kyoraku juga menunjukkan sejumlah teknik yang akhirnya sempat membuat Lille terpojok.
Momen satu ini terbilang emosional karena terjelaskan melalui kilas balik persahabatan mereka di masa lalu.
Bazz-B yang kini kehilangan sebagian besar kekuatannya harus berjuang melawan tangan kanan sang raja Quincy. Di sisi lain, Jugram tampaknya masih menghormati persahabatan mereka dengan meminta pemuda berambut mohawk itu mundur baik-baik.
Namun perbedaan pandangan mereka pada Yhwach semenjak insiden Auswahlen di Soul Society itu membuat keduanya harus mengakhiri persahabatan itu untuk selamanya.
Dan seperti yang ditebak, Bazz-B harus tumbang dengan kondisi menyedihkan.
Sama seperti Jugram dan Bazz-B, kedua sahabat ini juga sempat harus bertarung satu sama lain.
Berbeda saat Warhwelt belum terbentuk, Ichigo kini jauh lebih matang saat menyerang dan bahkan tak ragu melakukan taktik licik seperti memakai pedang pendeknya untuk mendistraksi Ishida.
Ia juga sesekali mendapat dukungan dari Sado dan Orihime. Di sisi lain, Ishida kini mulai mengendur karena teringat tekad sejati yang diwariskan sang kakek untuk menghentikan Yhwach.
Duel ini jugalah yang akhirnya membuka pandangan Ichigo dan lainnya soal motif sejati Ishida yang selama ini berpihak ke kubu Yhwach.
Hal ini terjadi setelah Yhwach berhasil menyingkirkan Divisi 0 dan juga kelompok Ichigo.
Namun begitu mendekat ke jasad Soul King, Mimihagi muncul pada saat itu juga berkat pengorbanan yang dilakukan Ukitake.
Berkat itu, keseimbangan dunia yang sempat terguncang akibat ketiadaan Soul King berhasil dipulihkan untuk sementara waktu. Namun masalahnya, Gotei 13 juga harus berpacu dengan waktu karena Mimihagi tak bisa mempertahankan keseimbangan dunia untuk jangka panjang.
Seperti yang kita tahu, Aizen sempat menerima permintaan Kyoraku untuk ikut melawan Yhwach.
Saat itu, para Shinigami sempat dibuat kalang kabut akibat kiriman makhluk hitam kiriman dari Yhwach yang baru selesai menyerap jasad Soul King.
Nah, Aizen muncul dan menghempaskan semua makhluk itu cuma dengan memakai Reiatsu-nya saja sambil mengejek para Shinigami yang masih sempat-sempatnya memakai pedang.
Ia juga kembali menunjukkan kebolehannya dengan memakai Kido tingkat tinggi Kurohitsugi berukuran raksasa bahkan tanpa memakai mantera sama sekali.
Urahara sendiri bahkan sampai berkata kalau saat ini Aizen lebih kuat daripada dirinya saat terakhir melawan Ichigo.
Itulah daftar momen terbaik di Bleach: Thousand-Year Blood War Part 3.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku