5 Momen Paling Ditunggu di Jujutsu Kaisen Culling Game Arc

Yuta Okkotsu diperkenalkan sebagai tokoh utama dalam prekuel Jujutsu Kaisen 0. Setelah perang besar melawan Suguru Geto yang membelot, ia pergi ke Afrika untuk menjalani latihan khusus.

Pada akhir musim kedua, Yuta akhirnya kembali ke Tokyo. Bukan sebagai sosok yang sama seperti saat pertama kali terlibat dengan dunia jujutsu, melainkan petarung sangat tangguh.

Dengan status Gojo yang tengah terperangkap di Prison Realm, Yuta pun menggantikan posisi mentornya itu sebagai penyihir terkuat. Dia datang untuk menunaikan tugas yang dipercayakan kepadanya, lalu melalui banyak battle besar selama Culling Game berlangsung.

Penggemar begitu menantikan perilisan Culling Game Arc bukan cuma karena rentetan pertempuran sengit yang akan disorot, tetapi banyaknya karakter baru akan bermunculan. Nah, salah satu karakter yang sangat ditunggu-tunggu debutnya ialah Kinji Hakari.

Hakari adalah siswa tahun ketiga SMA Jujutsu Tokyo yang diskors karena diisukan telah melawan petinggi jujutsu. Penyihir satu ini disebut-sebut sangat kuat, bahkan Gojo sendiri mengakuinya.

Hakari digambarkan sebagai pribadi yang hanya menaruh perhatian kepada mereka yang sama hebatnya dengannya. Dia akan berpartisipasi dalam Culling Game bersama penyihir lainnya di tim SMA Jujutsu, mengisi peran penting sebagai petarung paling potensial sepanjang alur.

Maki Zenin hanyalah karakter sampingan, tapi ia punya latar belakang yang menjadi perhatian penggemar. Sebelum Kenjaku memulai Culling Game, Maki terlibat dalam pertarungan hebat di Shibuya dan mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Sebagai bagian dari Klan Zenin yang terkemuka, Maki dan saudara kembarnya, Mai, mengalami intimidasi sangat parah. Apalagi Maki tak mempunyai energi kutukan.

Momen paling ditunggu di Jujutsu Kaisen Culling Game Arc berikutnya melibatkan upaya pembalasan dendam yang Maki lakukan terhadap klannya. Adegan ini terjadi ketika ia pergi ke markas Klan Zenin untuk mengambil senjata terkutuk.

Pembantaian terhadap Klan Zenin pun tak terelakkan. Momen ini tak hanya menegangkan, tetapi juga penuh haru.

Culling Game Arc menyoroti serangkaian pertempuran mendebarkan di mana para karakter kesayangan penggemar dituntut untuk melampaui batasan mereka agar bisa keluar dari situasi genting. Yuji Itadori pun tak bisa terhindar dari momen ini.

Yuji sebagai wadah Sukuna telah terseret ke dalam serangkaian tragedi pilu. Insiden dahsyat yang terjadi di Shibuya bisa dianggap sebagai puncaknya. Saat itu, sang Raja Kutukan berhasil mengambil alih kesadaran dan kendali atas tubuh Yuji, lalu mengamuk dan menciptakan kekacauan yang sangat besar.

Setelah kembali sadar, mental Yuji benar-benar terluka. Dia harus menyaksikan dampak dari kebangkitan Sukuna dalam tubuhnya. Sampai akhirnya, selama Culling Game berlangsung, Yuji harus berurusan dengan Hiromi Higuruma, seorang pengacara sekaligus sorcerer yang teknik terkutuknya memungkinkannya menghukum lawannya.

Alasan Culling Game Arc sangat dinantikan oleh para penggemar JJK yakni karena banyaknya plot twist yang bakal membuat semua orang tercengang tak percaya. Salah satu contoh terbesarnya ialah ketika Sukuna berhasil mendapatkan wadah baru yang sebenarnya telah ia pantau sejak lama.

Megumi Fushiguro adalah wadah yang begitu diimpikan Sukuna. Ketertarikan sang Raja Kutukan terhadapnya memang kerap diisyaratkan pada saat-saat tertentu. Sampai akhirnya, menuju klimaks Culling Game, Sukuna mendapatkan celah untuk merasuki tubuh pemilik Teknik Ten Shadows tersebut.

Megumi sendiri tengah terguncang akibat kebangkitan Yorozu di dalam tubuh Tsumiki yang berarti bahwa nyawa kakaknya itu gagal ia selamatkan. Alhasil, dirinya tak mampu melawan Sukuna yang merasukinya.

Itulah beberapa momen paling ditunggu di Jujutsu Kaisen Culling Game Arc. Catat tanggal penayangan JJK Season 3, ya.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku