Hei, bisakah kau mendengarnya?
Langit itu tiada akhir dan begitu biru
Laut itu tanpa batas dan begitu luas
Kumohon agar kau selalu tersenyum
Jika tidak, aku akan menangis
Sekarang kau tak perlu lagi melihat ke arah sekitar
Karena semua orang ada di dalam telapak tangan ini
Aku ingin menangis, aku ingin berlari
Jika suatu saat kau melupakan kebahagiaan
Mari kita bernyanyi
Cahaya terlahir, kegelapan juga terlahir
Dua orang kini menjadi satu
Dengan telepati merasakan harmonia
Hei, bisakah kau mendengarnya?
Awan itu begitu putih dan bergerak bebas
Hujan itu meskipun gelap bukan berarti menangis
Kau juga, jika memandang langit akan ada satu garis
Suatu saat hati akan memanggil haleluya
Hati akan terus mencari lagu yang tak pernah berubah
Kau dapat melihat kita terhubung oleh benang, iya kan?
Aku menjadi kesepian di ujung rasa sepi
Jika kau marah, sekarang tutuplah matamu
Mari kita bernyanyi
Meski kita terpisah di tempat yang sama
Di bawah pohon rindang itu
Dengan telepati merasakan harmonia
Hei, bisakah kau mendengarnya?
Wahai para pemimpi, ucapkanlah harapanmu
Menggapaikan kebahagiaan hingga ke mana pun
Mari kita tersenyum
Jika suatu saat kau melupakan kebahagiaan
Mari kita bernyanyi
Cahaya terlahir, kegelapan juga terlahir
Dua orang kini menjadi satu
Dengan telepati merasakan harmonia
Hei, bisakah kau mendengarnya?