Boruto dan Sung Suho (Dok. Pierrot/Boruto)(Dok. DNC Media/Solo Leveling: Ragnarok)
Dengan karakter utama yang memiliki kepribadian dan tantangan yang berbeda dari ayahnya, Solo Leveling: Ragnarok memiliki potensi untuk menghadirkan narasi yang lebih segar dan tidak hanya mengulang formula seri sebelumnya. Boruto di awal kemunculannya seringkali terasa seperti mengulang beberapa tema dari Naruto dengan dinamika karakter yang berbeda.
Meski sekarang mengangkat Otsutsuki sebagai tema musuh utamanya, Boruto memakai beberapa elemen lama Noruto seperti pertikaian para shinobi dengan kelompok penjahat sampai eksperimen yang melibatkan beberapa tokoh kunci.
Sedangkan Solo Leveling: Ragnarok dengan fondasi dunia yang telah mapan namun memberikan ruang eksplorasi yang luas di luar Bumi, memiliki peluang untuk menyajikan konflik dan tantangan yang benar-benar baru. Alih-alih berkutat pada dinamika kekuatan politik atau perseteruan antar faksi di dunia hunter yang sudah dikenal, Ragnarok berpotensi mengangkat ancaman kosmik yang belum pernah disentuh di seri sebelumnya.
Tak heran jika seri Solo Leveling: Ragnarok lebih banyak menuai pujian bahkan saat baru mengakhiri season pertamanya daripada Boruto.
Itulah lima keunggulan Solo Leveling: Ragnarok daripada Boruto.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku