Seperti yang kita tahu, Yuji berhasil menguasai teknik tebasan Sukuna karena mereka pernah bertukar tubuh sampai skill raja kutukan itu terukir ke tubuh pemuda tersebut. Namun, kenapa ia tak mempelajari teknik kutukan hebat seperti skill menyalin milik Yuta?
Berikut penjelasannya!
Seperti yang kita tahu, Yuji bisa mempelajari skill kutukan dari orang yang pernah bertukar tubuh dengannya.
Prinsipnya sendiri seperti memori otot, di mana skill orang yang memakai tubuhnya akan terukir ke tubuh Yuji.
Contoh paling gampang adalah Sukuna di mana Yuji bisa memakai teknik tebasannya karena mereka memang pernah berada di satu tubuh untuk waktu yang lama.
Setelah mengetahui kemampuannya, Yuji pun mulai mempelajari skill penyihir lain seperti barrier domain dari Kusakabe dengan bertukar tubuh melalui bantuan Ui Ui yang bisa menukar dua jiwa.
Meski bisa mempelajari skill jujutsu, bukan berarti Yuji bisa menyalin teknik orang lain sesuka hatinya.
Kasus Sukuna terbilang unik karena mereka memang pernah bersama dalam waktu yang lama sampai Gojo pernah bilang suatu saat teknik raja kutukan itu akan terukir ke tubuh Yuji di masa depan. Ada kemungkinan hal itu terjadi karena hubungan kekerabatan mereka yang membuat pemuda ini juga bisa melakukan teknik tebasan.
Sedangkan Blood Manipulation sendiri bisa dipelajari karena Yuji menelan banyak Cursed Womb.
Selain itu, tampaknya Yuji tak bisa mempelajari teknik kutukan pribadi seseorang cuma dengan pertukaran tubuh karena ia tak memiliki sesuatu yang dimiliki target pembelajarannya.
Dalam kasus Yuta, Yuji tak memiliki sesuatu semacam sumber eksternal seperti Rika. Jika harus mempelajari Limitless, Yuji tak punya Six Eyes untuk pengontrol teknik tersebut.
Jadi bisa dibilang, kemampuan Yuji dalam mempelajari skill jujutsu tampaknya lebih berfokus ke hal yang bersifat general seperti Simple Domain atau kutukan pembalik ketimbang teknik individu tertentu.
Jika ternyata Yuji bisa menyalin teknik Rika, tampaknya itu juga tak banyak berguna bagi pemuda tersebut.
Ingat, Yuji ini tipikal petarung jarak dekat. Dia lebih cocok mempelajari hal sederhana namun praktis seperti Blood Manipulation yang difokuskan untuk penyembuhan dan pencegah pendarahan.
Karakterisitik teknik milik Yuta sendiri terbilang rumit karena pengguna harus memahami banyak teknik kutukan sekaligus agar efisien saat dipakai. Pemuda itu bisa melakukannya karena jam terbangnya dengan teknik Rika ini sudah terbilang cukup lama.
Jadi jika dipaksakan, Yuji malah bakal kerepotan karena harus memahami cara kerja banyak teknik kutukan yang disalin ketika dalam situasi pertempuran.
Itulah teori penjelasan kenapa Yuji tak mempelajari teknik kutukan milik Yuta.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku