Seperti yang kita ketahui, bentuk Malevolent Shrine adalah kuil dengan ornamen demonik yang memancarkan hawa mengerikan. Setiap orang yang berada dalam jangkauan domain akan langsung tercincang oleh rentetan tebasan tanpa henti dari Sukuna.
Namun di bab terbarunya, bentuk domainnya malah berubah menjadi jauh lebih menjijikan.
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Berikut pembahasannya!
Dalam pertarungan melawan Gojo, Sukuna sudah beberapa kali terpapar Unlimited Void. Ia juga memakai teknik kutukan pembalik untuk memulihkan otaknya agar bisa memakai Malevolent Shrine berulang kali.
Hal itu terus ia lakukan sampai pada titik di mana raja kutukan itu kalah cepat sehingga terpapar Unlimited Void terlebih dahulu. Alhasil, sebagian otaknya pun sampai terkena efek domain milik penyihir tersebut.
Gara-gara itu, Sukuna harus mengalihkan pengoperasian semua tekniknya ke bagian otak yang masih berfungsi normal.
Dalam pertarungan melawan para penyihir, Sukuna sempat kena tebasan dari Maki sehingga ia kehilangan dua tangan kirinya.
Kehilangan dua tangan di sisi yang sama tentu membuat Sukuna tak bisa melepaskan Malevolent Shrine dalam kondisi normal.
Oleh karena itu, Sukuna pun mengakalinya dengan mengubah bentuk segel tangan untuk domainnya menjadi mirip dengan segel tangan domain Unlimited Void, yaitu dengan menyilangkan jari tengah dan telunjuknya pada saat proses pelepasan.
Efek perubahan segel tangan itu juga nampaknya mempengaruhi penampilan Malevolent Shrine jadi begitu berantakan.
Selain bentuknya yang jadi lebih buruk, jangka waktu domain Malevolent Shrine juga menjadi lebih pendek dari biasanya.
Biasanya, Sukuna bisa mempertahankannya selama mungkin kecuali jika ia mendapat serangan telak dari penyihir sekaliber Gojo. Namun karena kondisinya yang benar-benar memburuk dari segala sisi, raja kutukan itu kini tak bisa mempertahankannya dalam waktu lama.
Ia sendiri diketahui paling bagus bisa mempertahankannya selama 99 detik. Namun bagi Sukuna, hal itu sudah cukup bagus karena ia masih punya kartu yang bisa dipakai untuk membantai para penyihir: Divine Flame!
Itulah penjelasan kenapa bentuk Malevolent Shrine jadi berbeda di bab manga terbarunya.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku