Levi Ackerman dari Attack on Titan. Dok. Studio WIT
Lalu, kenapa Levi tidak pernah tersenyum? Alasannya karena masa lalu kelam serta hari-hari tragis yang Levi jalani.
Jauh di masa kecil, Levi menghabiskan waktunya di Kota Underground yang kumuh. Dia menjalani hidup yang serba kekurangan bersama ibunya.
Hidup Levi semakin sulit sepeninggal sang ibu. Tubuhnya menjadi sangat kurus dan benar-benar tak terurus.
Suatu ketika, muncul sosok laki-laki bernama Kenny yang berasal dari klan yang sama dengannya, yakni Ackerman. Kenny yang mengaku sebagai paman tersebut mengajari Levi metode bertahan hidup sebagai pencuri.
Setelah bergabung dengan Pasukan Pengintai pun, Levi terus menjalani hidup yang tragis. Setiap hari, dia harus menyaksikan satu per satu rekan seperjuangannya gugur.
Ditambah lagi, Levi tak memiliki seseorang yang benar-benar dekat dengannya. Secara otomatis, Levi terus membangun sisi dingin dalam dirinya. Dia kesulitan dalam menemukan alasan untuk tersenyum.
Jangan lupakan pula fakta bahwa Levi adalah pribadi yang serius. Alasan lain mengapa Levi sulit tersenyum adalah karena dia terlalu fokus dengan tugas yang tengah dipikulnya.