Dalam Jujutsu Kaisen, banyak yang menganggap Gojo Satoru lebih kuat dari Sukuna berdasarkan pernyataannya di episode kedua versi animenya.
Kira-kira mengapa Gojo percaya diri masih tetap menang dari Sukuna yang berkekuatan penuh? Berikut pembahasannya!
Pernyataan satu ini terungkap pada episode kedua musim pertama Jujutsu Kaisen.
Pada saat itu, Yuji bertanya siapa yang akan menang dalam pertarungan antara Gojo atau Sukuna berkekuatan penuh.
Gojo sendiri menjawab bahwa ia yang akan menang dengan tambahan bahwa Sukuna berkekuatan penuh masih bisa membuatnya kerepotan.
Saat di dalam tubuh Yuji, Sukuna mampu mengakses kemampuan aslinya seperti Dismantle dan Cleave, dua teknik berbasis tebasan yang mencincang semua targetnya.
Selain itu, ia juga bisa menggunakan Domain Expansion-nya, Malevolent Shrine.
Pada saat pertarungan melawan Mahoraga, Sukuna juga diketahui bisa manipulasi sihir api yang lebih superior dibanding milik Jogo.
Sama seperti saat di tubuh Yuji, kekuatan fisik Sukuna juga tak berubah saat pindah ke Megumi.
Ia masih bisa memukul Yuji hingga menghancurkan beberapa bangunan dalam satu tonjokan saja.
Namun yang lebih parah, Sukuna bisa memakai teknik Ten Shadows dalam skala yang jauh lebih mengerikan. Ia juga diketahui berhasil memperdaya Hana Kurusu yang diketahui mampu menetralkan kutukan dan sedang berupaya memangsa gadis tersebut.
Di sisi lain, Gojo punya teknik kutukan yang bisa memanipulasi ruang, Limitless.
Teknik ini tentu membuat Gojo memiliki penghalang absolut yang melindunginya dari segala macam serangan kecuali Inverted Spear of Heaven dan Black Rope yang diketahui bisa mengacaukan penghalang Limitless.
Semua serangan Gojo juga tak bisa dianggap enteng. Sekali kena jurus tersebut, bisa dipastikan musuh langsung tewas atau terluka parah jika beruntung.
Namun yang paling penting, Gojo bisa mengeluarkan semua tekniknya tanpa takut kehabisan energi kutukan berkat Six Eyes miliknya.
Jadi, meski Sukuna punya energi yang melimpah, ujung-ujungnya, ia akan kehabisan duluan saat bertarung melawan Gojo.
Selain keunggulan kekuatan dan skill bertarung, ada satu poin yang membuat Gojo menjadi penyihir sempurna.
Meski sangat peduli pada rekan-rekannya, Gojo bisa menjadi tipe orang berhati dingin saat bertarung. Ia akan fokus menghabisi musuh tanpa peduli dampak pada sekelilingnya.
Sifat inilah yang bahkan sampai membuat Mahito menganggap Gojo itu orang yang tak punya hati.
Perlu diingat juga, Gojo sendiri dari awal sudah siap menghabisi Yuji jika telah berhasil menelan semua jari Sukuna. Jadi bisa dikatakan, mau Sukuna pindah ke tubuh manapun, Gojo sudah tak peduli lagi untuk melaksanakan tugasnya tersebut.
Kesimpulannya, Gojo masih berpeluang menang meskipun Sukuna berhasil ke kondisi primanya. Meskipun demikian, Sukuna dianggap akan tetap mampu memberi perlawanan sengit.
Hal itu dikarenakan Gojo sendiri juga tak peduli wadah mana yang sedang dipakai Sukuna dan tetap akan bertekad membunuh raja kutukan tersebut.
Selain itu, Gojo masih unggul karena punya Six Eyes yang membuatnya tak akan kehabisan kekuatan kutukan. Bandingkan dengan Sukuna yang tentu tetap bisa kehabisan jika terjebak di pertarungan jangka panjang.
Hanya saja, Gojo akan bermasalah jika Sukuna menggunakan Mahoraga atau justru memakai teknik penetral kutukan jika seandainya ia berhasil memangsa Hana Kurusu seperti yang terlihat di bab 213.
Kemungkinan sih, Sukuna memang mengincar kekuatan Megumi dan Hana Kurusu yang memungkinkan untuk melawan balik semua teknik Gojo Satoru jika ia memang berhasil bebas dari Prison Realms.
Itulah teori tentang alasan kenapa Gojo yakin bisa menang dari Sukuna.
Bagaimana pendapat kalian?