Kaiju No. 8 Season 2 (dok. Production I.G)
Dulu, serial anime umumnya hanya disiarkan melalui televisi di Jepang. Selanjutnya, negara lain membeli hak siar dari anime terkait untuk ditayangkan di saluran televisi lokal.
Saat ini pun televisi Jepang masih menayangkan anime-anime tertentu. Namun, telah terjadi peralihan di mana tren video on demand (VOD) makin marak dan menjadi pilihan banyak orang.
VOD sendiri mengacu pada layanan yang memungkinkan penggunanya menonton konten video, termasuk anime, secara online maupun offline. Dengan begitu, mereka bisa menonton anime kapan pun dan di mana pun sesuai keinginan.
Faktanya, fenomena on-demand streaming dan gaya menonton favorit kebanyakan orang ini turut mengubah cara kerja dari sisi pihak produksi. Berkat hadirnya platform streaming yang menayangkan anime seperti Crunchyroll, Netflix, Bstation, hingga iQIYI, orang-orang akan lebih mudah menonton anime kesayangannya.
Hal ini juga mendukung mereka yang cenderung lebih suka menonton secara maraton setelah serial anime tamat. Dengan jumlah episode yang sedikit, mereka bisa menamatkan anime terkait sekaligus dan beralih ke tontonan lainnya tanpa menghabiskan lebih banyak waktu.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa anime sekarang sedikit jumlah episode per season-nya. Selain biaya produksi, tren streaming global juga turut punya pengaruh, lho.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku