Deku (dok. Bones/ My Hero Academia Final Season)
Tubuh All Might menderita cedera parah pascapertempuran melawan All For One untuk pertama kali. Namun, dia tetap berlatih selama beberapa tahun berikutnya. Padahal Nighteye pernah memperingatkan All Might mengenai nasib buruk yang akan terjadi jika dia memaksakan diri.
Keputusan yang diambil All Might mengisyaratkan bahwa ia tak benar-benar berniat melatih seorang murid dan menjadikan mereka sebagai penerusnya. Mungkin, ia tak ingin melibatkan orang lain dan memilih untuk mengemban semua tanggung jawab seorang diri.
Akan tetapi, All Might melihat tekad yang sama kuatnya dengan dirinya dalam diri Deku. Bocah itu mengaku takut, tapi pada saat bersamaan juga berani mengambil risiko. Alhasil, All Might bertekad untuk melindunginya dengan cara memberinya kekuatan.
Deku mungkin bukanlah “wadah” yang sempurna untuk quirk sekuat One For All. Namun, dia punya keberanian yang murni dan tanpa pamrih. Empati dan tekadnya sama-sama kuat. Hal itu sudah cukup membuktikan kelayakan Deku sebagai pewaris OFA.
Jadi, alasan kenapa All Might lebih memilih Deku adalah karena tekad dan keberaniannya untuk menjadi pahlawan, terlepas dari fakta bahwa ia tak memiliki quirk. Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Kenapa All Might memilih Deku? | Karena Deku menunjukkan keberanian murni saat menolong Bakugo tanpa Quirk. |
Apa yang All Might lihat dalam diri Deku? | Hati pahlawan, empati tinggi, dan tekad kuat. |
Ada alasan emosional? | Ya—Deku mengingatkan All Might pada dirinya saat muda. |
Kenapa bukan pahlawan lain yang lebih kuat? | One For All butuh pewaris dengan moral yang tepat, bukan sekadar kekuatan. |