Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Untitled.png
Karakter yang tidak cocok menjadi Pembasmi Iblis (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Kimetsu no Yaiba menyoroti aksi para Pembasmi Iblis dalam upaya memberantas para Iblis dan pemimpinnya, Muzan Kibutsuji. Namun, di samping karakter-karakter tangguh yang menunjukkan potensinya sebagai Pembasmi Iblis, ada pula beberapa karakter tak berbakat bertarung. Hal itu terlepas dari fakta bahwa mereka telah bergabung dengan korps.

Siapa saja mereka? Inilah karakter yang tidak cocok menjadi Pembasmi Iblis di Kimetsu no Yaiba.

1. Murata

Murata (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Pertama, ada Murata, salah satu Pembasmi Iblis yang kerap bersinggungan dengan Tanjiro. Pernah terungkap bahwa dia menempati hierarki terendah di korps, yakni Mizunoto.

Debut di Natagumo Mount Arc, Murata digambarkan sebagai Pembunuh Iblis yang pesimis dan lemah. Dia juga agak penakut, tapi masih punya sisi keberanian yang menjadi modal utama mengapa ia bisa bertahan hingga akhir.

Murata berhasil lolos dalam Seleksi Akhir dan resmi bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis, tetapi kenyataannya dia tak punya bakat alami untuk bertarung. Pasalnya, Murata yang satu angkatan dengan Sabito, Giyu, dan Makomo pasti tak perlu bertarung karena ketiga karakter itu telah mengalahkan para Iblis di Gunung Fujikasane.

2. Aoi Kanzaki

Aoi Kanzaki (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Selanjutnya, ada Aoi Kanzaki. Dia adalah Pembasmi Iblis yang memilih untuk mendedikasikan hidupnya dengan menjadi asisten di Rumah Kupu-Kupu yang dikelola Shinobu Kocho.

Menurut Aoi, dirinya menjadi Pembasmi Iblis murni karena sebuah keberuntungan. Dia seharusnya punya kemampuan bertarung dan kekuatan fisik di atas rata-rata, mengingat dirinya berhasil lolos Seleksi Akhir dan diketahui menguasai Pernapasan Air. Meskipun begitu, Aoi tak punya cukup keberanian untuk bertarung secara langsung. Jadi, dia berhenti berlatih dan memutuskan untuk bekerja di Rumah Kupu-Kupu dengan membantu pemulihan Pembasmi Iblis yang cedera.

3. Kaigaku

Kaigaku (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Hampir semua penggemar Kimetsu no Yaiba setuju kalau Kaigaku adalah karakter paling meresahkan. Ia disebut bocah pengecut yang mengkhianati orang penolong maupun pelindungnya demi memastikan keselamatannya sendiri.

Kaigaku punya masa kecil yang menyedihkan karena harus kehilangan orang tua di usia belia. Untuk bertahan hidup, dia pun melakukan kejahatan. Hal inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang buruk.

Kaigaku begitu egois dan tak memedulikan orang lain. Dengan karakternya yang seperti itu, Jigoro Kuwajima seharusnya tak pernah mengajarinya Pernapasan Petir, apalagi jika tahu kalau pada masa depan dia malah membelot dari Korps Pembasmi Iblis dan menerima darah dari Kokushibo.

4. Genya Shinazugawa

Genya Shinazugawa (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Sebenarnya, syarat paling utama untuk menjadi Pembasmi Iblis adalah menguasai satu jenis teknik pernapasan. Uniknya, Genya tak memiliki keterampilan tersebut dan tetap berhasil melalui Seleksi Akhir.

Sebagai gantinya, Genya memiliki kemampuan aneh di mana dirinya dapat berubah menjadi Iblis sementara waktu dengan mengonsumsi sel-sel Iblis. Dia juga mempelajari teknik khusus dari Gyomei Himejima untuk meningkatkan fokusnya.

Tekad dan motivasi yang Genya punya membuatnya layak bertarung sebagai bagian dari korps. Sayangnya, ketidakmampuannya untuk menggunakan teknik pernapasan juga jadi alasan kenapa dia tak cocok menjadi Pembasmi Iblis.

5. Zenitsu Agatsuma

Zenitsu Agatsuma (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Karakter yang tidak cocok menjadi Pembasmi Iblis selanjutnya adalah Zenitsu Agatsuma. Sejak awal, Zenitsu memang sudah menunjukkan bahwa dirinya sangat benci menjadi Pembasmi Iblis, apalagi dengan kepribadiannya yang agak pengecut dan selalu berusaha kabur dari misi.

Zenitsu bahkan hanya bisa bertarung dan memamerkan Pernapasan Petirnya saat dirinya tertidur. Selama final battle, Zenitsu memang terkesan berubah menjadi sosok yang berbeda, tapi itu terjadi karena suatu alasan. Jadi, dia mungkin tak akan berubah jika tak ada penyebab khusus.

6. Ozaki

Ozaki (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Selain Murata, Pembasmi Iblis lain di tingkat Mizunoto yang rasanya tak punya bakat untuk bergabung dengan korps adalah Ozaki. Ozaki hadir sebagai salah satu Pembasmi Iblis yang harus bertarung di Gunung Natagumo.

Sayangnya, dia tak seberuntung Murata dan harus gugur dalam pertempuran tersebut. Dengan begitu, jelas bahwa Ozaki terlalu lemah dan tak seharusnya menjadi Pembasmi Iblis sejak awal.

7. Sumi, Kiyo, dan Naho

Sumi, Kiyo, dan Naho (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Terakhir, ada trio Sumi, Kiyo, dan Naho, tiga bocah yang ikut membantu Aoi di Butterfly Mansion. Mereka dibawa ke Rumah Kupu-Kupu setelah kehilangan keluarganya yang dibunuh oleh Iblis. Sumi, Kiyo, dan Naho memang masih muda dan punya pengetahuan yang baik tentang segala hal yang berkaitan dengan teknik pernapasan, tetapi mereka tak menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka dapat menjadi Pembasmi Iblis di kemudian hari.

Untungnya, Muzan berhasil dikalahkan pada akhir seri sehingga Sumi, Kiyo, dan Naho tak perlu lagi melalui hari-hari penuh teror karena keberadaan Iblis. Jadi, mereka pun tak perlu berlatih untuk menjadi Pembasmi Iblis.

Itulah deretan karakter yang tidak cocok menjadi Pembasmi Iblis di Kimetsu no Yaiba. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team